Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Fakta Ikan Pari Jawa yang Dinyatakan Punah

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ikan Pari. guim.co.uk
Ikan Pari. guim.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan pari Jawa telah dinyatakan punah. Hal ini disampaikan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dalam KTT Perubahan Iklim COP28 di Dubai pada 11 Desember 2023.

Ikan dengan nama latin Urolophus javanicus ini masuk ke dalam daftar merah spesies terancam punah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Punahnya ikan pari Jawa menandai kepunahan ikan laut pertama akibat aktivitas manusia. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta tentang ikan pari Jawa yang dinyatakan punah:

1. Ditemukan pertama kali oleh peneliti asal Jerman

Pada Juli 1862, spesies pari Jawa pertama kali ditemukan oleh peneliti hewan asal Jerman, Eduard von Martens. Pada saat itu, ia sedang berjalan-jalan di pasar ikan di Jakarta.

2. Memiliki ciri yang khas

Dikutip dari Uk.inaturalist.org, ciri-ciri Ikan pari Jawa diketahui dari satu spesimen betina berukuran 33 sentimeter yang ditemukan di pasar ikan di Jakarta.

Ikan pari Jawa memiliki cakram sirip dada berbentuk lonjong lebih panjang dari lebarnya, serta ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekor.

Bagian atasnya berwarna coklat, dengan bintik-bintik yang lebih gelap dan terang. Selain itu, Ikan Pari Jawa juga memiliki mata berukuran kecil serta moncong yang panjang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Habitat

Ketika pertama kali ditemukan, spesies pari Jawa sudah sangat langkah. Ikan tersebut diprediksi berasal dari pesisir perairan Teluk Jakarta yang berhadapan langsung dengan pesisir Kepulauan Seribu.

4. Punah akibat ulah manusia

Dikutip dari Radio Free Asia, punahnya ikan pari Jawa merupakan kemirisan yang tak bisa dihindari karena merupakan kepunahan pertama spesies ikan akibat dari aktivitas manusia.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Daftar Merah IUCN, Craig Hilton-Taylor. "Hilangnya salah satu kerabat ikan pari menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia," kata Craig.

Hal ini dipicu oleh penangkapan secara intensif dan tidak diatur dari manusia terhadap ikan pari jawa, ditambah adanya degradasi habitat pesisir akibat industrialisasi yang menjadi faktor utama penyebab kepunahan ikan tersebut.

Pilihan Editor: 4 Hewan yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

7 jam lalu

Ilustrasi menu olahan ikan sarden. Shutterstock
Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

15 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

42 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

50 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

51 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.