Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa di Sumedang Tercatat Lima Kali, Tiga Kali Dirasakan

image-gnews
Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023. BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023. BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa di Sumedang sejak kemarin hingga hari ini, Senin, 1 Januari 2024 telah terjadi sebanyak lima kali. Gempa susulan terakhir terpantau sekitar pukul 03.47 WIB dini hari, dengan lokasi pusat gempa di 4 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat bahwa gempa susulan kelima di Sumedang itu berada di kedalaman lima kilometer. Skala gempanya kecil dan hampir tidak dirasakan, hanya bermagnitudo 2,4.

"Jadi total gempa di Sumedang sudah lima kali, tiga kali yang dirasakan dan dua kali tidak dirasakan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG, Daryono melalui keterangannya, Senin, 1 Januari 2023.

Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa di Sumedang, menurut Daryono, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, aktivitas ini dipicu oleh sesar aktif. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa di Sumedang memiliki mekanisme pergerakan geser," ujar Daryono.

Daryono menyampaikan, episenter gempa Sumedang terletak di Kota Sumedang dan sesuai atau terkonfirmasi dengan lokasi-lokasi kerusakan yang terjadi. Sehingga gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang jalurnya terdapat di wilayah tersebut.

Walau dipicu akibat sesar aktif, kata Daryono, lokasi gempa di Sumedang tersebut berada di luar jalur Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Namun tetap relatif berdekatan dengan ujung timur laut jalur sesar tersebut.

"Sehingga bisa diduga bahwa gempa Sumedang ini berasosiasi dengan terusan dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari," ucap Daryono.

Dampak Gempa Sumedang

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan sebanyak 331 pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang dievakuasi ke halaman gedung. Pasien ini terdiri dari 248 rawat inap dan 83 pasien IGD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evakuasi itu juga dibarengi dengan mendirikan lima unit tenda di jalan raya depan RSUD Sumedang. Hal itu akibat beberapa bangunan di rumah sakit tersebut retak akibat gempa.

"Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung paviliun, VIP dan sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin 1 Januari 2024, dini hari.

Selain RSUD Sumedang, pasien di rumah sakit Pakuwon juga dievakuasi. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi dini jika terjadi gempa susulan yang membahayakan pengunjung rumah sakit. Terkait kondisi rumah sakit Pakuwon, menurut Abdul, masih aman dan tidak ada retakan.

Sementara itu, RS Pakuwon dalam kondisi aman, namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali.

Abdul mengatakan, di wilayah Babakan Hurip sebanyak 53 rumah rusak dan 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Warga tersebut diungsikan ke tenda penampungan oleh tim gabungan.

"Pemerintah setempat juga telah menyiapkan posko utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi," ucap Abdul.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

3 menit lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

55 menit lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

1 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

15 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

16 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

18 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

19 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.


Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.


Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

1 hari lalu

Foto udara bangunan Masjid Al Alam yang berada di tengah Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 28 Maret 2023. Masjid dengan luas 12.692 meter persegi itu terdiri dari bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka yang menjadi daya tarik pengunjung untuk berwisata religi selama bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.