Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Harvard Mundur, Tersangkut Tuduhan Plagiarisme dan Antisemitisme

Reporter

image-gnews
Presiden Universitas Harvard Claudine Gay memberikan kesaksian di depan sidang House Education and The Workforce Committee bertajuk
Presiden Universitas Harvard Claudine Gay memberikan kesaksian di depan sidang House Education and The Workforce Committee bertajuk "Menjaga Akuntabilitas Pemimpin Kampus dan Menghadapi Antisemitisme" di Capitol Hill di Washington, AS, 5 Desember 2023. REUTERS/Ken Cedeno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru sekitar enam bulan menjabat, Claudine Gay mengundurkan diri dari jabatan Presiden Harvard. Ia tersangkut tuduhan plagiarisme dan reaksi balik atas kesaksiannya di kongres tentang antisemitisme di kampus.

Gay mendapat tekanan untuk mengundurkan diri dari komunitas Yahudi di Harvard dan beberapa anggota Kongres atas komentarnya pada sidang kongres tanggal 5 Desember. Ia juga menghadapi beberapa tuduhan plagiarisme atas karya akademisnya dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam suratnya kepada komunitas Harvard, Gay mengatakan keputusannya untuk mundur sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. “Setelah berkonsultasi dengan anggota (Harvard) Corporation, bahwa demi kepentingan terbaik Harvard saya mengundurkan diri sehingga komunitas dan kita dapat menavigasi momen tantangan luar biasa ini dengan fokus pada institusi daripada individu mana pun," tulis Gay dikutip dari Reuters.

Harvard Corporation, badan pengelola universitas yang beranggotakan 11 orang, mengatakan melalui email kepada komunitas tersebut bahwa para anggotanya telah menerima pengunduran diri Gay. Rektor dan kepala akademik sekolah, Alan Garber, akan mengambil alih jabatan presiden sementara.

Kesaksian yang jadi kontroversi

Gay bersama mantan Presiden Universitas Pennsylvania Liz Magill dan Presiden Institut Teknologi Massachusetts Sally Kornbluth memberikan kesaksian di depan komite Dewan Perwakilan Rakyat AS pada 5 Desember tentang peningkatan antisemitisme di kampus-kampus setelah pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober. Mereka menolak memberikan jawaban pasti "ya" atau "tidak" terhadap pertanyaan Perwakilan AS dari Partai Republik Elise Stefanik mengenai apakah seruan genosida terhadap warga Yahudi akan melanggar kode etik sekolah mereka mengenai penindasan dan pelecehan.

Ketiganya telah dipanggil ke hadapan Komite Pendidikan dan Tenaga Kerja DPR yang dipimpin Partai Republik. Mereka diminta menjawab tuduhan bahwa universitas gagal melindungi mahasiswa Yahudi mengingat meningkatnya anti-Semitisme menyusul serangan Israel di Gaza dan meningkatnya jumlah korban jiwa warga Palestina.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Gay mengatakan bahwa hal tersebut bergantung pada konteksnya, ketika “ucapan bersinggungan dengan perilaku, hal tersebut melanggar kebijakan kami”. Namun jawabannya mendapat reaksi keras dari Partai Republik dan Demokrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 70 anggota parlemen, termasuk dua anggota Partai Demokrat, menyerukan pengunduran dirinya. Desakan untuk mundur diungkapkan pula oleh beberapa alumni Harvard dan donatur terkemuka. Namun, lebih dari 700 anggota fakultas Harvard menandatangani surat yang mendukung Gay.

Di sisi lain, Magill mengundurkan diri setelah menerima reaksi keras atas komentarnya.

“Harvard tahu bahwa pengunduran diri paksa presiden penjiplak antisemit yang sudah lama tertunda ini hanyalah awal dari apa yang akan menjadi skandal terbesar yang pernah terjadi di perguruan tinggi atau universitas mana pun dalam sejarah," tulis Stefanik lewat akun X-nya.

Meskipun ada kontroversi yang menjerat Gay, Harvard Corporation bulan lalu menegaskan kembali keyakinannya bahwa Gay dapat memimpin sekolah tersebut melewati masa ketegangan tinggi akibat perang di Timur Tengah. Dikatakan juga bahwa tinjauan independen terhadap karya akademis Gay menemukan bahwa dia tidak melakukan kesalahan penelitian. Dia telah mengajukan beberapa koreksi atas kesalahan kutipan dalam beberapa minggu terakhir.

Gay adalah presiden kulit hitam pertama dalam 388 tahun sejarah Harvard. Anggota Harvard Corporation mengatakan dalam surat mereka kepada komunitas pada Selasa, 2 Januari 2024 bahwa dia telah menjadi sasaran serangan rasis.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: 7 Kampus Terbaik Dunia Menurut THE WUR 2024, University of Oxford Memimpin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

2 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Ingin Kuliah di Kampus Asing Bergengsi, Ini 3 Pilar Utama Penerimaan Ivy League

3 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ingin Kuliah di Kampus Asing Bergengsi, Ini 3 Pilar Utama Penerimaan Ivy League

Former Admissions Coordinator & Current Interviewer Harvard University, Benito Nishizawa Rodriguez menjelaskan 3 pilar utama yang jadi poin penerimaan Ivy League.


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

6 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

8 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

23 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.


Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

24 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

Klarifikasi telah diperoleh, tuduhan tindakan plagiat terbukti, dan sanksi dari Unair telah dilayangkan.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

27 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.


Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

27 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.