TEMPO.CO, Jakarta - Google Bard dan ChatGPT adalah teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan dengan tujuan membantu penggunanya menyelesaikan tugas dan aktivitas dengan lebih cepat dan efisien. Lantas, apa perbedaan di antara keduanya?
Dilansir dari TechTarget, ChatGPT dirancang antara lain untuk menulis kode, menggambarkan deskripsi produk, posting blog, membuat draf email, menyusun ringkasan transkrip, memberikan penjelasan sederhana tentang topik yang kompleks, memberikan arahan hukum, melakukan terjemahan, menghasilkan lelucon atau meme, serta menciptakan posting media sosial.
Adapun Google Bard juga merupakan chatbot bertenaga AI yang mensimulasikan percakapan manusia dengan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin dengan menarik tanggapan dari internet. Bard memberikan jawaban yang lebih terperinci atas pertanyaan yang diajukan daripada pencarian Google pada umumnya melalui model bahasa yang besar ini.
Perbedaan utama antara ChatGPT dan Bard terletak pada sumber data yang digunakan. Bard secara terus-menerus mengambil informasi dari internet, sehingga memiliki akses ke informasi terbaru. Sementara ChatGPT menggunakan sumber data yang berakhir pada 2021, sehingga terbatas pada penelitian dan informasi yang lebih baru. Bard memiliki akses yang lebih luas untuk mengumpulkan informasi secara real-time dengan mengakses penelitian terkini.
Selain itu, Bard menggunakan model bahasa terbaru Google yang disebut PaLM 2. Sementara ChatGPT menggunakan GPT-3.5 dengan teknologi GPT-4 tersedia dalam versi berbayar, yaitu ChatGPT Plus. Karakteristik lainnya adalah bahwa Bard cenderung menghasilkan potongan-potongan informasi yang lebih banyak, sedangkan ChatGPT lebih condong pada pembuatan konten dalam satu prompt teks.
ChatGPT efisien dalam menghasilkan dan meringkas permintaan teks. Bard melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menjawab pertanyaan dengan informasi yang lebih relevan. Kedua chatbot ini masih terus dilatih ketika pengguna memberikan umpan balik sehingga kemungkinan ada perubahan dan peningkatan dalam waktu yang akan datang.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: ChatGPT Apakah Mungkin Menggantikan Google Assistant di Android?