Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB Catat 4.940 Bencana di 2023, Terbanyak Bencana Hidrometeorologi Basah

image-gnews
Warga mendorong sepeda motornya saat melintasi jalan yang terendam banjir di Desa Pasi Aceh Tunong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa, 12 Desember 2023. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat menyebutkan banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan serta meluapnya Sungai krueng Meureubo dan Sungai krueng Woyla berdampak terendamnya pemukiman penduduk di Kecamatan Meureubo, Arongan Lambalek, Pante Ceureumen, Johan Pahlawan dan Kecamatan Kaway XVI dengan ketinggian air berkisar 30 cm sampai 90 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Warga mendorong sepeda motornya saat melintasi jalan yang terendam banjir di Desa Pasi Aceh Tunong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa, 12 Desember 2023. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat menyebutkan banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan serta meluapnya Sungai krueng Meureubo dan Sungai krueng Woyla berdampak terendamnya pemukiman penduduk di Kecamatan Meureubo, Arongan Lambalek, Pante Ceureumen, Johan Pahlawan dan Kecamatan Kaway XVI dengan ketinggian air berkisar 30 cm sampai 90 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat sebanyak 4.940 bencana terjadi sepanjang 2023. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding 2022 yang hanya berada di angka tiga ribuan. Hal tersebut sejalan pula dengan Indonesia yang masuk ke daftar negara di dunia dengan risiko bencana paling tinggi.

Kendati di tahun 2023 mengalami peningkatan bencana, Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa tren atau siklus kebencanaan yang terjadi setiap tahunnya tidak bisa diprediksi apakah akan meningkat atau menurun.

Suharyanto mencontohkan pada bencana di tahun 2020 dan 2021, berdasarkan data BNPB pada tahun tersebut terjadi setidaknya 6 ribu lebih bencana. Jika dikaitkan dengan tahun 2023, maka sekarang ini terjadi penurunan.

"Jadi angka tiap tahun bencana itu variatif," kata Suharyanto saat konferensi pers kaleidoskop peristiwa bencana 2023 dan outlook potensi bencana di 2024 yang digelar secara daring dan luring di Gedung BNPB, Jakarta pada Jumat, 12 Januari 2024.

Bencana yang paling menonjol atau banyak terjadi sepanjang tahun 2023 di Indonesia adalah hidrometeorologi basah dengan kategori banjir, longsor dan cuaca ekstrem. "Dari 4.940 total bencana yang terjadi, separuhnya adalah bencana hidrometeorologi basah, sisanya adalah bencana geologi dan vulkanologi," ujar Suharyanto.

Suharyanto menyebut, bencana hidrometeorologi basah yang mendominasi kebencanaan di tahun 2023 di Indonesia juga imbas dari fenomena El Nino, sebab di 2023 sudah masuk periode empat tahun El Nino, terakhir di 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Suharyanto menegaskan bahwa jumlah kejadian bencana tidak dapat ditekan atau dikurangi, sebab hingga kini belum ada ilmu pengetahuan yang bisa mengurangi atau menghilangkan bencana supaya tidak terjadi. Namun, menurutnya, risiko dampak bencana bisa diantisipasi supaya tidak terlalu parah atau signifikan.

Indonesia dikatakan Suharyanto masuk di daftar 32 negara di dunia dengan risiko bencana paling tinggi. Melalui berbagai riset dan data yang telah dipelajari serta mengambil pengalaman dari bencana di tahun 2023, Suharyanto bertekad untuk lebih giat lagi menanggulangi dampak bencana di 2024.

"Kami berharap data kebencanaan di 2023 yang telah terjadi ini bisa dijadikan pedoman, lalu kami telah mengkoordinasikan kepada pemerintah daerah yang wilayahnya berpotensi rawan bencana untuk lebih waspada," ucap Suharyanto.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

1 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

KPK telah menahan dua tersangka, yakni PPK Puskris Kemenkes Budi Sylvana dan Dirut PT EKI Satrio Wibowo.


BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

Pada hari pertama BNPB, menebar 3.000 kg dan hari kedua 3.000 kg. Operasi OMC ini menyasar awan potensial seperti pertumbuhan awan Cumulus Congestus.


BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

2 hari lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

BNPB menyemai garam pada 28-29 September di langit NTB. Tim mengincar lapisan awan yang membawa potensi hujan.


Kominfo Luncurkan SNPDK, Notifikasi Gempa Akan Muncul Lewat SMS hingga Siaran TV

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kominfo Luncurkan SNPDK, Notifikasi Gempa Akan Muncul Lewat SMS hingga Siaran TV

Kominfo telah melakukan serangkaian uji coba bersama penyelenggara multipleksing (mux) beserta vendor TV dan STB terkait implementasi EWS TV digital.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

5 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

Sebanyak 25 warga lokal Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sempat tertimbun tanah longsor pada Sabtu, 28 September 2024,


Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

7 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.


Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

8 hari lalu

Personel BPBD memeriksa rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang di Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis, 26 September 2024. Foto: BNPB
Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan dari kemarau dan hujan saat ini.


Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

8 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

BNPB menyatakan hujan angin yang rusak rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.


Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

10 hari lalu

Aparat kepolisian Polres Lombok Barat menyalurkan air bersih di Dusun  Penanggak, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Selasa 12 September 2023. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sebanyak 577.025 jiwa warga di 335 desa di NTB saat ini mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

Atasi darurat kekeringan, pemerintah berusaha memodifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan di NTB.