Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Yeremias, Kejar Pendidikan Lewat Beasiswa ADEM-ADik demi Majukan NTT

Reporter

image-gnews
Yeremias Mangu, salah satu penerima beasiswa ADik asal NTT. Dok. Puslapdik Kemendikbud
Yeremias Mangu, salah satu penerima beasiswa ADik asal NTT. Dok. Puslapdik Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kecil, Yeremias Mangu harus mengikuti orang tuanya yang bekerja sebagai buruh di Malaysia. Namun putra asal Pulau Flores Nusa Tenggara Timur atau NTT itu tak berhenti sekolah dan berkeinginan membangun daerahnya kelak.

Yeremias saat ini tercatat sebagai penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dan sedang berkuliah di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB). Sebelumnya, Yeremias bersekolah di Community Learning Center Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (CLC- SIKK) yang setara SMP pada 2019.

Untuk pendidikan menengahnya, Yeremias memilih kembali ke tanah air dan menerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) untuk bersekolah di  SMAN 5 Sukabumi, Jawa Barat. Program ADEM yang saat ini dikelola Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek. Itu merupakan bantuan pendidikan yang bertujuan memberi peluang kepada siswa-siswi jenjang SMP atau sederajat di Papua, daerah 3T dan anak buruh migran di Malaysia untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas di Indonesia. Sedangkan program ADik merupakan bantuan pemerintah untuk siswa dan siswi di Papua, 3T dan  anak buruh migran di Malaysia untuk berkesempatan mengikuti jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Mengejar prestasi

Kesempatan kuliah tak disia-siakan Yeremias. Tak hanya menempuh kuliah, ia bertekad untuk meraih prestasi. Saat ada pengumuman lomba Huawei ICT Competition National Level 2023-2024 pada bidang jaringan komputer dalam Indonesia Digital Talent Day yang diselenggarakan Huewei di Universitas Tarumanegara, Yeremias mengikuti seleksi di kampusnya dan akhirnya lolos sebagai anggota tim yang mewakili ITB.

Pada puncak kompetisi Digital Talent Day pada 25 November 2023, Yeremias dan timnya meraih juara I kategori sistem jaringan komputer. Lanjut dari kemenangan itu, Yeremias dan tim direncanakan diikutkan pada lomba sejenis tingkat Asia pada Maret mendatang.

Menariknya, saat memutuskan ikut seleksi di tingkat kampus, Yeremias mengatakan saat itu belum diberi meteri perkuliahan tentang jaringan komputer. Ia mengaku belajar dengan cara otodidak.

Selama kurang lebih tiga bulan, Yeremias belajar secara mandiri segala hal yang berhubungan dengan jaringan komputer. “Saya banyak belajar dari internet, misalnya melalui Youtube, melalui website khusus untuk jaringan komputer. Selain itu saya juga aktif bertanya kepada dosen dan kakak tingkat. Saat liburan, saya pun semacam membuat target belajar,“ kata dia dikutip dari laman Puslapdik, Ahad, 21 Januari 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membangun NTT

Yeremias senang dan bersyukur bisa mengikuti ADEM dan ADik. Selain bisa menempuh pendidikan formal, ia memperoleh banyak pengalaman dan membuka jaringan.

Saat di Sukabumi, Yeremias mendapat banyak mendapat bimbingan dari para guru SMAN 5 Sukabumi serta Idris, pimpinan rumah singgah LKSA Yayasan Bimasakti, tempat dimana Yeremias memperoleh bimbingan. Begitu juga saat di ITB, ia memperoleh bimbingan dari bagian kemahasiswaan ITB.

“Terutama di Tahun pertama kuliah, pihak kampus secara terbuka menerima keluhan, pengaduan dan memberikan bimbingan pada mahasiswa dari afirmasi," kata Yeremias.

Setelah menempuh pendidikan ini, Yeremias berarap nantinya bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi Pulau Flores, NTT. Ia ingin membawa kemajuan dalam berbagai bidang di sana, termasuk dalam bidang teknologi dan internet.

“Saya berharap dapat memberikan sumbangsih untuk semakin memajukan jaringan internet di NTT. Saya pun mempunyai harapan untuk membuka lapangan pekerjaan di sana,” kata Yeremias.

Pilihan Editor: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Kader Ulama LPDP 2024, Khusus PTIQ Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

11 jam lalu

Wisuda pertama ITB tahun akademik 2023/2024, di Auditorium Sasana Budaya Ganesha, Sabtu, 28 Oktober 2023. Dokumentasi: ITB.
ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.


Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

12 jam lalu

Nila Armelia Windasari, S.A., M.B.A, Ph.D. (Humas ITB/Anggun Nindita)
Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

17 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

Aksi buruh pada peringatan May Day di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 1 Mei 2024. Selain diikuti buruh atau pekerja aksi ini diikuti oleh para pekerja informal, mahasiswa, dan aktivis, dan komunitas, untuk menggaungkan masalah dampak omnibus law pada masalah lingkungan, upah, hak pekerja, sampai konflik lahan. TEMPO/Prima mulia
KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.


Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.


Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Prima Mulia
Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengikuti wisuda setelah lulus program magister administrasi bisnis atau MBA dari ITB. (Dok. Humas ITB).
Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar