Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Masyarakat Menjaga Hutan Mangrove di Pesisir Utara Jakarta

image-gnews
Pengunjung menaiki perahu saat menyusuri Hutan Mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta, Sabtu 24 September 2022. Pemprov DKI Jakarta mencatat hingga Juni 2022 realisasi penanaman mangrove mencapai 38 ribu atau 54,28 persen dari target 70 ribu pohon mangrove. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengunjung menaiki perahu saat menyusuri Hutan Mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta, Sabtu 24 September 2022. Pemprov DKI Jakarta mencatat hingga Juni 2022 realisasi penanaman mangrove mencapai 38 ribu atau 54,28 persen dari target 70 ribu pohon mangrove. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rahmat Zainal mengenang sekitar 15 tahun lalu wilayahnya di pesisir utara Jakarta dipenuhi oleh sampah. Sekretaris Ecomarine Tourism Mangrove (KOMMA) itu pun tergerak bersama kawan-kawannya untuk kembali menghijaukan kawasan tempa tinggalnya di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.

"Sekitar 2009 itu pertama kami memulai membentuk komunitas Mangrove Muara Angke," kata Rahmat dalam diskusi dengan tema “Lahan Basah Indonesia untuk Kesejahteraan Masyarakat” di Gedung Manggala Wanabakti, Jumat, 2 Februari 2024.

Tahun 2010, Rahmat bersama-sama kawan-kawannya pun tergerak untuk melakukan penanaman mangrove pertama. Ia mencari bibit secara swadaya di hutan mangrove yang ada di Pantai Indah Kapuk. "Dari 100 pohon yang kami tanam, hanya 30 yang bertahan hidup sampai sekarang, penyebab gagalnya yang lain karena cuaca panas dan air pasang," ungkap dia.

Tinggi abrasi di Muara Angke, menurut Rahmat, menyebabkan air pasang bisa menggenangi rumah warga. Namun, setelah mangrove mula banyak yang tumbuh, problem itu sudah mulai berangsur teratasi. "Walaupun belum maksimal, tapi kondisi sekarang sudah mulai tumbuh mangrove dan hijau kembali," kata Rahmat.

Salah satu permasalahan yang belum teratasi, kata Rahmat, yakni timbunan sampah. Menurut dia, sampah yang berada di lokasinya mencapai ketebalan dua meter. "Dulu Pak Anies pas gubernur di tahun 2017 sempat menggali, tapi sampai sekarang belum juga bisa teratasi."

Meski belum bisa berbuat maksimal, Rahmat masih yakin inisiasinya dan kawan-kawan bisa memberi dampak kepada warga sekitar. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan mangrove untuk meningkat kesejahteraan warga. "Kami sudah pernah mencoba membuat tambak, tapi limbahnya yang jadi tantangan," kata dia.

Tambak ikan yang coba diinisiasi Rahmat dengan menggunakan konsep Silvofishery. Ia memanfaatkan hutan mangrove sebagai lokasi budidaya ikan nila dan bandeng. Usaha itu diinisiasi tahun 2017, tapi tidak berlanjut karena pencemaran yang terjadi. "Kami sudah pernah 2-3 kali panen, tapi karena adanya limbah oli dari perahu yang lalu-lalang di pesisir jadi ikut berdampak kepada hasil panen," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmat dan kawan tidak menyerah. Ia mencoba pemanfaatan lain dengan mengolah buah mangrove sebagai dodol dan sirup. Komunitasnya pun mengajak warga sekitar untuk belajar mengolah mangrove sebagai bahan baku batik. "Lumayan karena warga sudah bisa buat pola batik dasar, kami belum berani membesar pemanfaatan karen masih terkendala bahan baku."

Langkah memanfaatkan mangrove sebagai sumber ekonomi dan menjaga alam juga dilakukan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Amin Abdullah lebih memilih aktivitas kesehariannya sebagai petambak udang tradisional di Kecamatan Jerowaru. Ia memanfaatkan lahan seluas 4 hektare dengan membagi menjadi 40 persen tetap sebagai mangrove.

"Mangrove itu nanti bakal menjadi sumber pakan bagi ikan nila, udang, dan kepiting," ujarnya melalui sambungan telepon dengan Tempo, Selasa, 30 Januari 2024.

Ia membagi tambaknya menjadi empat petak. Setiap petak bakal berisi udang dengan ikan nila, udang dengan ikan bandeng, petak lainnya bakal diisi dengan kepiting. "Hasil lumayan buat biaya sekolah anak-anak," ujarnya.

Langkah Rahmat dan Amin ini menjadi salah satu contoh menyelamat hutan mangrove di Indoneaia. Merujuk lada MapBiomas, platform analisis transisi tutupan dan fungsi lahan berbasis citra satelit yang dikembangkan Auriga, dalam 22 tahun terakhir hutan mangrove seluas 87,88 ribu hektare - hampir setara 1,5 kali luas wilayah DKI Jakarta - bersalin rupa menjadi tambak.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

6 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan keterangan kepada awak usai menghadiri deklarasi Ahokers untuk calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jl Diponegoro 72, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Februari 2024.  Tempo/ Adil Al Hasan
Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

7 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

8 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

8 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

11 hari lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

11 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

11 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.