TEMPO.CO, Lampung - Taman Nasional Bukit Barisan Selatan atau TNBBS membenarkan isi video yang memperlihatkan seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) melintas di depan sebuah mobil di Jalan Sanggi-Bengkunat di kawasan taman nasional itu di Pesisir Barat, Lampung. Video itu viral di media sosial belum lama ini.
Pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNBBS, Ismanto, malahan menjelaskan bahwa kesaksian atau penampakan tersebut adalah untuk yang kesekian kalinya dilaporkan oleh masyarakat. Tapi sudah beberapa kali dan disaksikan oleh beragam warga seperti pengendara dan penjual duren.
Dalam kejadian terbaru, Ismanto menyebut sang raja hutan terlihat pada Sabtu, 10 Februari 2024. Petugas di TNBBS menerima video tersebut dari Peratin atau Kepala Desa Pemerihan, Bangkunat, Pesisir Barat, pada pukul 03.05 WIB. “Ini bukan kemunculan pertama kalinya," kata Ismanto, Senin, 12 Februari 2024.
Dituturkannya, laporan pertama diterima pada 27 November lalu. Ketika itu, Wandi selaku pelapor menginformasikan ke petugas telah melihat seekor harimau turun gunung dan melintas di ruas jalan yang sama, di KM 19 Pekon Pemerihan, Pesisir Barat.
Ketua Tim Kerja Pelayananan Perizinan, Pengelolaan Data, Informasi, Pelaporan, Perpustakaan dan Kehumasan TNBBS, Decis Maroba, menambahkan, keesokan harinya petugas cek lokasi. Hasil saat itu, tim belum mendapatkan bukti dukung berupa tanda keberadaan harimau di sekitar lokasi terlapor baik jejak kaki, feses, bulu, urine, maupun hewan yang dimangsa.
Namun tetap, dia menerangkan, “Kami sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas atau mengurangi aktivitas pada sore dan malam hari.”
Beberapa bulan kemudian, tepatnya 21 Januari 2024, Resor Pemerihan mendapatkan informasi dari penjual duren di KM 20 yang melihat keberadaan seekor harimau. Selang beberapa hari kemudian atau 29 Januari 2024, pukul 20.30 WIB, Resor Pemerihan mendapat laporan dari masyarakat bila harimau kembali terlihat di KM 19.
Tidak berhenti sampai disitu, pada 7 Februari 2024, Resor Pemerihan mendapat laporan warga melihat seekor harimau sedang berkeliaran di sekitar rumah Sihono pada KM 20. Di lokasi inilah petugas akhirnya bisa mendapatkan bukti dukung berupa jejak. "Ukuran lebar jejak kaki 8-9 sentimeter," kata Decis.
Lokasi Video Viral
Dalam video terkini yang viral di media sosial memperlihatkan seekor harimau mondar mandir di depan sebuah mobil pada malam hari. Peristiwa itu direkam oleh salah seorang yang ada di dalam mobil tersebut. Decis menjelaskan kejadian tersebut berlangsung di tanjakan mayit KM 20 Jalan Sanggi-Bengkunat dalam kawasan taman nasional di Pesisir Barat.
Sosialisasi dilakukan kepada masyarakat sekitar, pengguna jalan, dan penjual duren sekitar KM 19-20 Jalan Sanggi-Bengkunat untuk hati-hati dan waspada terhadap keberadaan Harimau Sumetara. Mereka diminta tidak beraktivitas pada sore dan malam. Pengguna jalan untuk tidak istirahat di sekitar Jalan Sanggi-Bengkunat dalam kawasan taman nasional. Pemilik ternak diminta membuat api dan penerangan di sekitar kandang.
Pilihan Editor: Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika