TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang penerimaan mahasiswa baru, biasa beredar di grup-grup percakapan daftar sekolah kedinasan sebagai salah satu alternatif tujuan para siswa yang ingin lanjut ke pendidikan tinggi. Termasuk di dalam daftarnya adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG).
Menghasilkan sarjana terapan (D4), STMKG berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Seperti diketahui, BMKG semakin diakrabi masyarakat karena perkembangan cuaca dan iklim yang belakangan semakin tidak menentu atau bahkan ekstrem. Selain juga dikenal dalam hal mitigasi bencana gempa.
Dikutip dari laman resminya, STMKG didirikan di Bandung pada 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG), kampusnya berada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 2014 diundangkan Perpres tentang perubahan Akademi Meteorologi dan Geofisika menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Berkampus di Pondok, Betung, Bianaro, Tangerang Selatan, STMKG memiliki empat program studi terdiri dari Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi. Berikut ini informasi tentang keempat prodi yang ada tersebut, juga jalur penerimaannya, dikutip dari stmkg.ac.id dan simas.stmkg.ac.id.
PENERIMAAN (BERDASARKAN PENERIMAAN TARUNA BARU 2023)
1. Taruna Baru Umum
- Jenjang: D4-Sarjana
- Program Studi: Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Instrumentasi
- Daya Tampung: 20 di setiap program studi
2. Tugas Belajar BMKG Jalur DI/DIII
- Jenjang: D4-Sarjana
- Program Studi: Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Instrumentasi
- Daya Tampung: 40 di setiap program studi
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG). Maps.google
3. Tugas Belajar BMKG Jalur SMA/SMU/MA/SMK
- Jenjang: D4-Sarjana
- Program Studi: Meteorologi, Instrumentasi
- Daya Tampung: 10 di setiap program studi
4. Tugas Belajar TNI Jalur SMA/SMU/MA/SMK
- Jenjang: D4-Sarjana
- Program Studi: Meteorologi, Instrumentasi
- Daya Tampung: 10 di setiap program studi
Baca halaman berikutnya: Pilihan program studi yang tersedia beserta aneka laboratorium yang menjadi fasilitas utama pendukung masing-masing