TEMPO.CO, Jakarta - Spesifikasi dan detail kinerja chip MediaTek Dimensity 9400 telah bocor sebelum dirilis. Informasi ini beredar melalui akun Digital Chat Station yang merinci kalau chip ini mengalami peningkatan kinerja signifikan dibanding pendahulunya.
MediaTek Dimensity adalah chip yang sangat penting bagi smartphone kelas atas, terutama yang sudah mendapatkan layanan 5G. Dan bocoran yang ada menyebut MediaTek Dimensity 9400 berpotensi lebih unggul dibanding Qualcomm pada segmennya. Chip terbaru dari MediaTek ini diperkirakan baru akan meluncur pada kuartal keempat 2024.
Bocornya spesifikasi MediaTek Dimensity 9400 ini turut dikabarkan oleh GIZMOCHINA yang melaporkan bahwa chip ini bakal menampilkan Unit Pemrosesan Grafis atau GPU seri Immortalis. Skor single-core chip seri ini di Geekbench 6 tercatat sebesar 2700.
Spesifikasi MediaTek Dimensity 9400 yang bocor itu dinilai mengalami peningkatan sebesar 19,3 persen dibanding Dimensity 9300 yang diluncurkan MediaTek November tahun lalu. Skor multi-corenya juga tercatat mencapai 9800, atau meningkat 24,7 persen.
GPU pada chip ini diharapkan bisa hadir dengan frame rate 110 fps dalam pengujian GFXBench Aztec Ruins pada resolusi 1440p. Peningkatan ini senilai 11,1 persen dari 99fps generasi sebelumnya.
Diproses dengan Manufaktur 3nm TSMC
MediaTek Dimensity 9400 dikabarkan mengandalkan arsitektur CPU dan GPU Arm. Chip ini juga mendapatkan keuntungan berkat proses manufaktur 3nm canggih Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau TSMC.
Peningkatan performanya diklaim lebih efisien sebesar 32 persen. Lalu pada bagian pengaturan CPU chip ini direncanakan mencakup satu inti utama Cortex-X5, dengan tiga utama Cortex-X4 dan empat inti kinerja Cortex-A720.
Lebih lanjut, chip ini juga mendukung memori dan teknologi pemrosesan artificial intelligence atau AI. Bahkan mendukung RAM LPDDR5T yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan AI pada smartphone, sehingga berpotensi lebih unggul dari model bahasa besar Dimensity 9300 generasi sebelumnya.
Pilihan Editor: BMKG Tolak Sebut Puting Beliung Rancaekek sebagai Tornado, Kenapa?