Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno: Prediksi Akhir Musim Hujan, Penyebab Anggota KPPS Meninggal, Cerita Saksi Mata Puting Beliung

image-gnews
Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari perkiraan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai akhir musim hujan di Indonesia. Curah hujan meningkat sejak akhir 2023 hingga awal tahun ini. Beberapa provinsi, seperti Jawa Tengah dan Jambi, bahkan dilanda cuaca ekstrem yang berujung pada bencana alam, yakni banjir.

Topik berikutnya mengenai analisis Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Mega Febrianora, terhadap penyebab kematian para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang melayani Pemilu 2024. Gangguan jantung dianggap sebagai alasan utama kelelahan para petugas bilik suara tersebut. Pada faktanya, mayoritas kejadian tersebut memang dipicu penyakit jantung, diperparah durasi kerja petugas dari pagi hingga pagi lagi.

Berita lainnya mengenai Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang menyaksikan sendiri dahsyatnya angin puting beliung yang menerjang area perbatasan Bandung dan Sumedang, pada Rabu sore lalu, 21 Februari 2024. Bey yang sedang terjebak macet menjadi salah satu saksi pilar angin berwarna hitam yang merusak atap pemukiman warga serta fasilitas salah satu pabrik lokal.

1. Kapan Musim Hujan di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BRIN dan BMKG

Pertanyaan mengenai akhir musim hujan terus terngiang di tengah maraknya banjir dan tanah longsor akibat hujan berkepanjangan. Musim hujan bermula sejak akhir Desember 2023 lalu dan masih berlanjut sampai saat ini. Tingginya curah hujan memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, misalnya di Demak, Jawa Tengah dan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan sempat memperkirakan musim hujan hanya berlangsung hingga akhir Januari lalu, akibat fenomena El Nino moderat yang kini masih berlangsung. “Sepertinya tidak sampai Februari hujannya sudah habis, karena El Nino itu berawal Mei 2023 dan akan berakhir pada Mei 2024,” kata Eddy dalam keterangannya, dikutip dari Antara pada 5 Januari 2024.

Eddy menjelaskan, fenomena hujan yang sekarang turun di berbagai daerah di Indonesia dipengaruhi oleh Monsun Asia atau angin barat. Angin musim yang bersifat periodik itu membawa uap air dari Siberia, Jepang, Hong Kong hingga Vietnam ke Indonesia dan menghasilkan hujan. Prediksi itu terpatahkan karena intensitas hujan masih cukup tinggi hingga Februari 2024.

Adapun laman resmi BMKG pada akhir September 2023 sudah memperkirakan puncak musim hujan di sebagian besar daerah di Indonesia terjadi pada Januari dan Februari 2024, yaitu sebanyak 385 Zona Musim atau ZOM. Durasi musim hujan itu terjadi selama 10-24 dasarian—total curah hujan selama 10 hari.

2. Anggota KPPS Meninggal, Dokter: Penyakit Jantung Memicu Kelelahan

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Mega Febrianora, mengatakan penyakit jantung memicu kelelahan para anggota KPPS yang berguguran di saat pencoblosan Pemilu 2024. Hingga 17 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 57 anggota KPPS meninggal dunia dalam proses Pemilu 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi kelelahan itu adalah manifestasi dari semua penyakit-penyakit yang dialami oleh seseorang," kata Mega dalam suatu sesi acara yang disiarkan Kementerian Kesehatan, pada 22 Februari 2024.

Menurut dia, pola kerja KPPS tidak rumit, mulai dari mengangkat kotak suara, mencatat, dan melaporkan hasil. Namun, durasi yang panjang, dari pagi hingga subuh, membuat pekerjaan itu berbahaya. Yang lebih parah, mengutip data Kementerian Kesehatan, sebanyak 400 ribu dari total 6,8 juta anggota KPPS, ternyata memiliki risiko kesehatan tinggi berupa penyakit jantung, hipertensi, darah tinggi, diabetes, dan lain-lain.

Saat melakukan aktivitas berat, tutur Mega, tubuh menaikkan tekanan darah serta detak jantung untuk menyuplai oksigen. Kegagalan dalam kompensasi itu yang kemudian menyebabkan seseorang kelelahan. "Ada penurunan dari kemampuan jantung yang ditandai dengan penurunan fraksi, ejeksi, atau pompa jantungnya menurun.”

3. Puting Beliung Dahsyat: Cerita Penjabat Gubernur Jawa Barat Lihat Atap Rumah Melayang

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyaksikan sendiri dahsyatnya angin puing beliung yang menerjang wilayah Bandung dan Sumedang pada Rabu sore, 21 Februari 2024. Bey yang terjebak kemacetan lalu lintas di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung, melihat ‘belalai’ yang muncul dari pusaran awan di langit. “(Saya) sempat lihat itu pusaran,” kata dianya, Kamis, 22 Februari 2024.

Dia bisa melihat atap rumah yang melayang dari kejauhan. Dari kesaksian Bey, selembar seng bahkan jatuh tak jauh dari mobil yang ditumpanginya. “Banyak saya lihat di lapangan itu, ada rangka atap dari baja ringan milik sebuah rumah yang sedang dibangun kebawa angin, terbangnya jauh juga ternyata,” kata dia.

Dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat hingga Kamis sore, dampak pusaran angin ekstrem itu menjangkau lima kecamatan. Dua kecamatan merupakan wilayah Kabupaten Sumedang, yakni Jatinangor dan Cimanggung. Sedangkan tiga lainnya di Kabupaten Bandung, yaitu Cileunyi, Rancaekek, dan Cicalengka.

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswi UGM yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi, Ijazah Diterima Orang Tua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

45 menit lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.


Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

3 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.


Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

10 jam lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat memimpin rapat kerja dengan Mendikbudristek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022, serta persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.


Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

10 jam lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

11 jam lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.


7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

11 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

12 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?


Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

19 jam lalu

Pekerja menuang daun teh yang telah dipetik di Perkebunan Teh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 September 2023.  Pemerintah menargetkan produktivitas kebun teh kembali meningkat menjadi 1 juta ton/hektar pada tahun 2023 dimana jumlah tersebut dianggap ideal agar petani dapat mencapai nilai keekonomian yang tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik