TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan ponsel semakin hari semakin ketat. Salah satu produsen teknologi asal China, Meizu, termasuk salah satu pemain lama yang terkena dampak situasi ini. Setelah menguasai pangsa pasar yang signifikan di banyak negara berbeda, terutama di China, kejayaan perusahaan ini menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari Gizmochina, informasi terbaru menunjukkan bahwa Meizu mungkin sudah "menyerah" di pasar ponsel dan akan sepenuhnya fokus pada produk AI. Namun sepertinya perusahaan belum mau menyerah. Laporan menyebut ponsel Meizu masih akan merilis ponsel terbarunya, Meizu 21 Pro. Ini disebut akan menjadi ponsel terakhir yang dirilis Meizu.
Meizu 21 Pro akan diluncurkan di sebuah acara di China pada 29 Februari 2024. Banyak spekulasi yang beredar di dunia maya tentang ponsel ini, salah satu yang jadi sorotan adalah harganya.
Beberapa sumber menyatakan bahwa Meizu 21 Pro berpotensi dibanderol 6.000 yuan atau sekitar Rp 13,1 juta. Sekilas harga ini mungkin terkesan mahal jika dibanding pendahulunya yang hanya dipatok 3999 yuan.
Namun perlu digarisbawahi bahwa Meizu 21 Pro adalah ponsel kelas flagship. Menurut klaimnya, ponsel tersebut akan ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.
Selain itu, model ini akan menampilkan panel AMOLED 2K 6,7 inci dengan pembaca sidik jari ultrasonik di bawah layar. Ponsel ini juga akan memiliki baterai berkapasitas 4800mAh dan mendukung pengisian cepat 80W.
Untuk kamera belakangnya, akan terdapat sensor utama 50MP, sensor sudut ultra wide 12MP, dan lensa telefoto 8MP. Di kamera depannya akan ada sensor 40MP.
Pilihan Editor: Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10
