Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polres Aceh Selatan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian harimau sumatera di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Desa Ibuboh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Aceh, Kamis 26 Agustus 2021. Olah TKP tersebut dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti yang akan menjadi titik terang atau petunjuk dalam mengungkap kasus kematian tiga ekor harimau sumatera di kawasan itu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polres Aceh Selatan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian harimau sumatera di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Desa Ibuboh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Aceh, Kamis 26 Agustus 2021. Olah TKP tersebut dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti yang akan menjadi titik terang atau petunjuk dalam mengungkap kasus kematian tiga ekor harimau sumatera di kawasan itu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 35 khatib masjid di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nangroe Aceh Darusaalam, dibekali materi terkait fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perburuan dan Perdagangan Satwa Liar dan Dilindungi menurut perspektif syariat Islam.

Ketua MPU Aceh Timur Tgk H. Mukhtar Ibrahim di Aceh Timur, Selasa 27 Februari 2024 mengatakan, dengan pembekalan tersebut para khatib dapat menyampaikannya kepada umat, baik melalui majelis taklim maupun mimbar Jumat. "Hukum membunuh binatang atau hewan, khususnya satwa liar yang dilindungi undang-undang adalah haram,” kata Mukhtar Ibrahim yang akrab disapa Abati Aramiah itu.

Pernyataan Mukhtar tersebut disampaikan saat acara pembekalan khatib masjid oleh Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Timur Aceh (Yakata) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur. 

Para khatib masjid yang mengikuti pembekalan tersebut di antaranya dari daerah yang bersinggungan dengan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dan sering dilanda konflik satwa liar seperti Kecamatan Simpang Jernih, Peunaron, Serbajadi, Ranto Peureulak, Banda Alam, Birem Bayeun, dan Indra Makmur.

Menurut Mukhtar, orang tua terdahulu hidup berdampingan dengan satwa dilindungi seperti gajah dan harimau. Sekarang sebagian orang justru menganggap satwa tersebut sebagai hama. Ia berharap masyarakat yang hidupnya berdampingan dengan kawasan hutan, terutama KEL, untuk tidak membuka lahan secara sembarangan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan lokasi yang baru dibuka itu merupakan habitat satwa dilindungi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap para khatib masjid dapat menyampaikan Fatwa MPU Aceh tersebut kepada masyarakat. Tujuannya, untuk kelestarian satwa dilindungi tersebut seperti gajah, harimau, orangutan, dan badak," kata Mukhtar.

Legal Advokasi Yayasan HAkA Nurul Ikhsan menyatakan, fatwa ulama tersebut harus disebarluaskan kepada masyarakat. "Banyak masyarakat kita yang belum mengetahui ada beberapa satwa yang terancam punah, sehingga harus dilindungi. Keberadaan mereka sangat penting karena mampu menjaga keseimbangan ekosistem," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

7 jam lalu

BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah melaksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan di pembukaan PON XXI 2024.


BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

9 jam lalu

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan BNPB dan Smart Aviation melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan intensitas tinggi ganggu pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Banda Aceh, Senin 9 September 2024. Foto: BMKG
BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

Berdasarkan pantauan BMKG, curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara memang masih cukup tinggi sepekan terakhir, termasuk di Aceh.


7 Rekomendasi Objek Wisata di Banda Aceh, dari Masjid, Museum, hingga Pantai

16 jam lalu

Pekerja merawat taman bunga di perkarangan Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin, 16 Maret 2020. Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh menutup sejumlah objek wisata bagi pengunjung, antara lain Museum Tsunami, Museum Aceh, situs tsunami PLTD Apung, situs tsunami Kapal Nelayan Atas Rumah dan objek wisata pantai lainnya selama 14 hari terhitung Senin, 16 Maret 2020. ANTARA/Ampelsa
7 Rekomendasi Objek Wisata di Banda Aceh, dari Masjid, Museum, hingga Pantai

Selain tempat wisata religi, Banda Aceh memiliki banyak objek wisata mulai dari sejarah hingga tsunami.


Telkom Resmikan IndigoSpace, Perkuat Digitalisasi di Aceh

1 hari lalu

(Dari kiri) Deputy EVP CX & Digitization Telkom Fauzan Feisal,  Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dan GM Witel Aceh Teuku Fauzan menandatangani rapa'i sebagai simbolis peresmian IndigoSpace Aceh, di Banda Aceh, Ahad, 8 September 2024. Dok. Telkom
Telkom Resmikan IndigoSpace, Perkuat Digitalisasi di Aceh

Komitmen Telkom untuk mendukung perkembangan startup teknologi yang inovatif dan kompetitif diwujudkan dengan kehadiran IndigoSpace Aceh.


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

1 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

1 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


Hari Ini Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

1 hari lalu

Sejumlah peserta Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 membawa obor setibanya di Kantor Gubernur Sumatera Utara di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 8 September 2024. Kirab api PON XXI Aceh-Sumut yang telah melintasi 18 kabupaten/kota di Sumatera Utara tersebut tiba di Kota Medan dan diinapkan semalam di Kantor Gubernur Sumatera Utara, untuk selanjutnya diarak keliling kota menuju Istana Maimun dan Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deli Serdang. ANTARA/Jessica Wuysang
Hari Ini Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

TNI Polri mengerahkan 10.085 personel untuk pengamanan pembukaan PON XXI Aceh- Sumatera Utara di Banda Aceh, Senin malam, 9 September 2024.


Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

1 hari lalu

Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

Kopi sanger yang berasal dari Banda Aceh ini memiliki perpaduan unik antara kopi dan susu yang disajikan secara khas.


Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

2 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.


Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

3 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024