Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

image-gnews
Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hidayat mengatakan setidaknya ada dua kategori tantangan pengelolaan sumber daya air di Indonesia, yaitu ancaman dan layanan. 

“Dari segi ancaman bisa dikelompokkan menjadi tiga hal, yaitu pengelolaan water stress yang semakin meningkat, mengatasi pencemaran, dan meningkatkan keberlanjutan serta meningkatkan ketahanan terhadap bencana,” ujar Hidayat melalui keterangan tertulis, Rabu, 28 Februari 2024. 

Sementara dari sisi layanan, menurut Hidayat, yaitu terkait penyediaan air untuk daerah perkotaan dan pedesaan, peningkatan layanan sanitasi dan pengolahan air limbah, serta memodernisasi irigasi dan meningkatkan produktivitas. Ia menyebutkan hal tersebut berkaitan dengan produksi dan ketahanan pangan.

“Pusat Riset kami telah merumuskan beberapa program terkait ketahanan air hingga tahun 2029 yang berfokus pada pengembangan upscaled decision support system (DSS) untuk pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan danau prioritas, serta produk kebijakan ketahanan air berkelanjutan,” kata Hidayat.

Sementara itu, dari sisi mitigasi dan adaptasi bencana, BRIN memulai dari eksplorasi dan identifikasi karakteristik bencana di wilayah-wilayah di Indonesia yang dapat menghasilkan kebijakan penataan wilayah berdasarkan mitigasi dan adaptasi bencana keairan, baik itu bencana hidrometeorologi maupun penurunan kesehatan perairan.

Hidayat mengatakan ada tiga Rumah Program Organisasi Riset Kebumian dan Maritim yang terkait dengan ketahanan air. Yang pertama adalah RP (rumah program) purwarupa teknologi pemantauan kebencanaan hidrometeorologi dan iklim, contohnya adalah sistem cerdas untuk peringatan dini banjir di DAS Bekasi (SIAGA).

RP kedua adalah purwarupa perangkat lunak DSS pengelolaan DAS, contohnya adalah pengembangan DSS untuk pengendalian kerusakan lahan DAS dan pencemaran Sungai. RP ketiga adalah purwarupa perangkat lunak DSS pengelolaan danau prioritas, contohnya adalah sistem penunjang keputusan pengelolaan danau, disebut juga SIDANAU (Sistem Informasi Danau).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan ini. Riset dan inovasi diharapkan dapat menjawab tantangan ini, kemudian juga penetapan konsep pengelolaan sumber daya air tidak terpadu sangat diperlukan untuk menjamin terpenuhinya lima dimensi ketahanan air dan SDGs,” ujar Hidayat.

Hidayat berharap program riset ORKM, RP purwarupa teknologi pemantauan kebencanaan hidrometeorologi dan iklim, RP purwarupa DSS untuk pengelolaan DAS dan danau prioritas dapat mereduksi bencana geometri dan lingkungan keairan, dan juga bisa mengoptimalkan daya dukung terhadap multifungsi perairan yang memberi manfaat pada kesehatan masyarakat.

Terkait mitigasi dan pengelolaan bencana, Muchamad Saparis Soedarjanto, Direktur Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan DAS - Ditjen PDASRH – KLHK, menyebut bahwa BRIN berperan sebagai mitra yang penting untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran.

“Intervensi yang dilakukan berkaitan dengan banjir saat ini apakah menjadi solusi atau hanya memindahkan banjir. Hal seperti itu harus menjadi perhatian dan digali, juga dikembangkan untuk menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan nasional. Sekarang ini BRIN harus bisa menjadi mitra yang kuat untuk memperoleh kebijakan,” ujar Saparis dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

6 jam lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

16 jam lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

19 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

2 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.