Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Aktivis dari People for The Ethical Treatment of Animal (PETA) mengenakan topeng kodok saat aksi menuntut mengakhiri impor paha kodok di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. PETA mendesak Pemerintahan Prancis untuk berhenti menyokong industri kodok yang kejam dan mengajak semua orang untuk mengakhiri kekejaman terhadap hewan dengan menjadi vegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aktivis dari People for The Ethical Treatment of Animal (PETA) mengenakan topeng kodok saat aksi menuntut mengakhiri impor paha kodok di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. PETA mendesak Pemerintahan Prancis untuk berhenti menyokong industri kodok yang kejam dan mengajak semua orang untuk mengakhiri kekejaman terhadap hewan dengan menjadi vegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Satwa Liar Sedunia tepat 3 Maret, ada berbagai upaya yang bisa dilakukan. Pendiri Peace 4 Animals serta sutradara dan produser film dokumenter Katie Cleary miliki penjelasan mengapa Hari Hewan mesti dirayakan. 

Ujarnya, Hari Satwa Liar Sedunia bertujuan untuk merayakan satwa dan tumbuhan liar. Tiap tahun akan selalu ada peran dan kontribusi satwa liar terhadap manusia dan planet ini. Dari hewan pula, kesejahteraan manusia didapatkan.

Melansir dari Psychology Today, Katie ujarkan rasa cintanya pada hewan dimulai sejak usia 11 tahun. Ia pernah lakukan penggalangan dana untuk mendukung pertumbuhan harimau yang akan alami kepunahan.

Katie dan ibunya merawat beberapa satwa liar yang terluka atau yang tak lagi miliki induk. Kepeduliannya pada binatang liar ini yang membawanya membentuk Peace 4 Animal dikemudian hari. 

Pembuat film Give Me Shelter ini miliki misi menyelamatkan spesies yang terancam punah di dunia, khususnya Afrika. Itulah yang mendasari ia mendirikan Peace 4 Animal pada 2012. 

Harapnya Katie dapat menjangkau dan memengaruhi masyarakat di dunia. Untuk menjaga keberadaan hewan dalam skala global. Ia bilang, andaikan seluruh orang mengetahui pentingnya satwa liar, itu akan menjadi langkah bijak bagi siapapun untuk menyelamatkan hewan liar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentang Hari Margasatwa Sedunia ini baginya adalah hal penting. Sebab ada jutaan spesies yang menggantungkan harapannya pada manusia. 

Hal yang bisa dilakukan manusia untuk membantu satwa liar ini dengan hal kecil sederhana. Misalnya, sisakan air untuk para hewan. Jangan menggunakan pestisida sebab dapat membunuh banyak spesies tanaman dan serangga. Tidak menggunakan racun untuk mengendalikan populasi tikus. Karena itu akan memengaruhi rantai makanan. 

Kemudian dapat membantu hewan liar yang terluka apabila dijumpai. Pun jika itu tidak memungkinkan, maka hubungii pihak yang bersangkutan untuk memberi pertolongan. Katie menginginkan banyak orang yang terdidik memahami penderitaan satwa liar di seluruh dunia. 

Pilihan editor: Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

18 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

3 hari lalu

Produser Dipa Andika, Raisa, dan Soleh Solihun setelah menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

5 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

7 hari lalu

Anggota grupband Bon Jovi (dari kiri) David Bryan, Jon Bon Jovi, Richie Sambora and Tico Torres menghadiri pemutaran film dokumenter
Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

7 hari lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

7 hari lalu

Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

Sinopsis film dokumenter Bon Jovi mengikuti sejarah Bon Jovi, menampilkan video pribadi, foto, dan musik yang terkait gambaran kehidupan Jon Bon Jovi


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

26 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

Hari Film Nasional bisa menjadi momen untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

27 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

32 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.