TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau bibit siklon tropis 91S terpantau di Laut Cina Selatan, sebelah utara Kalimantan Barat, tepatnya di sekitar 5.2°LU dan 109.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1008 hPa bergerak ke arah barat.
Berita populer selanjutnya tentang pada 29 Februari lalu BMKG telah mengeluarkan rilis potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat terjadi dalam sepekan hingga 8 Maret 2024 di beberapa wilayah Indonesia sebagai akibat adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
Selain itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 7-8 Maret 2024.
1. Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91S Picu Gelombang Tinggi di Mentawai, Siaga Jawa Tengah
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau bibit siklon tropis 91S di Laut Cina Selatan, sebelah utara Kalimantan Barat, tepatnya di sekitar 5.2°LU dan 109.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1008 hPa bergerak ke arah barat.
“Potensi bibit siklon tropis 91S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori rendah,” ujar BMKG dalam prakiraan cuacanya untuk Kamis, 7 Maret 2024.
Dampak tidak langsung bibit siklon 91S adalah gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.
Selain itu bibit siklon berdampak pada gelombang tinggi 2,5-4 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.
2. Dinamika Atmosfer, BMKG Prediksi Cuaca Esktrem Masih Dapat Berlangsung Hingga Sepekan ke Depan
Pada 29 Februari lalu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan rilis potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat terjadi dalam sepekan hingga 8 Maret 2024 di beberapa wilayah Indonesia sebagai akibat adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
Sesuai dengan rilis tersebut, BMKG memantau telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia sejak tanggal 1 hingga 05 Maret 2024.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan hujan dengan kategori sangat lebat terjadi di wilayah Kalimantan Barat (Putussibau), Sulawesi Tenggara (Kendari), dan Papua (Tanah Merah), sementara curah hujan dengan kategori ekstrem terjadi di Sulawesi Utara (Manado) yang mencapai 209 mm/hari.
"Berdasarkan analisis cuaca terkini serta dengan mengamati perkembangan kondisi cuaca dalam sepekan ke depan, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan secara signifikan," kata Guswanto melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Maret 2024.
3. BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Nias dan Mentawai
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 7-8 Maret 2024.
Prakirawan BMKG, Ivana Gabriella, menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut - timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat dengan kecepatan 4 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda, Laut Sulawesi, perairan utara Kepulauan Sangihe," kata Ivana melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Maret 2024.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.