Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

25 Bahasa Daerah Terancam Punah, Jarang Dipakai Dalam Percakapan Harian

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sedang mengupayakan revitalisasi bahasa daerah agar tidak hilang dari kehidupan masyarakat lokal. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa, Hafidz Muksin, mengatakan sudah ada 11 bahasa daerah yang punah di Indonesia. Pemerintah berusaha menyelamatkan 25 bahasa daerah yang terancam ikut hilang.

“Hal ini yang perlu kita perhatikan dan antisipasi. Kalau bukan kita siapa lagi? kalau bukan sekarang kapan lagi?” tutur Hafidz, dikutip dari web resmi Kemendikbudristek pada Sabtu. 9 Maret 2024.

Menurut data kementerian, mayoritas bahasa yang punah ada di bagian timur Indonesia. Beberapa di antaranya adalah bahasa Tandia di Papua Barat, bahasa Mawes di Papua, bahasa Kajeli atau Kayeli Maluku, bahasa Piru Maluku, bahasa Moksela Maluku, dan lainnya.

Suatu bahasa daerah disebut terancam punah ketika tidak lagi dipakai oleh mayoritas penutur berusia 20 tahun ke atas dan generasi tua untuk berbicara kepada anak-anak. Pemerintah juga mencatat 5 bahasa daerah yang kritis atau yang penuturnya hanya dari kelompok masyarakat berusia 40 tahun ke atas.

Ada juga 19 bahasa dalam kondisi rentan, artinya masih dipakai oleh penutur anak-anak dan generasi tua tapi jumlahnya mengecil. Kementerian juga ingin merevitalisasi 3 bahasa daerah yang tergolong mengalami kemunduran.

Program revitalisasi bahasa daerah (RBD), ucap Hafidz, bertujuan menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah dalam berbagai ranah kehidupan harian, serta meningkatkan jumlah penutur muda. Tak hanya di Indonesia, pelindungan bahasa daerah menjadi isu global, terutama karena banyak bahasa etnis asli yang akhirnya lenyap dari bumi.  

“Revitalisasi tersebut dapat dilaksanakan dengan berbasis sekolah, komunitas, dan/atau berbasis keluarga,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hafidz, bahasa daerah terancam karena tidak dipakai oleh para penuturnya dalam percakapan sehari-hari, bahkan dalam keluarga. Tuntutan dan perkembangan globalisasi juga ikut menggerus keragaman bahasa daerah. Aset verbal itu juga bisa hilang akibat perkawinan antarsuku.

Untuk mengatasi fenomena kepunahan bahasa daerah, Kemendikbudristek melebarkan ruang kreativitas kepada generasi muda untuk berbicara bahasa deerah sesuai minat masing-masing. Bentuk kreativitas itu kemudian dilombakan dalam Festival Tunas Bahasa Ibu yang menyasar siswa SD dan SMP.

Program revitalisasi bahasa disosialisasikan juga dalam Rapat Koordinasi Pemangku Kepentingan dalam rangka Revitalisasi Bahasa Daerah di Pulau Bangka, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada 7 Maret lalu. Dalam agenda tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto, memastikan akan mengajak guru dan lembaga pendidik dalam program tersebut.

“Sehingga para siswa dapat menuturkan bahasa daerah,” kata Naziarto.

Pilihan Editor: Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

3 hari lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

4 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

9 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

9 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

11 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

11 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri


KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

12 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

Sumber Tempo yang merupakan alumnus S2 FISIP Untan, mengatakan dosen itu diduga memanipulasi nilai mata kuliah di SIAKAD.