TEMPO.CO, Jakarta - Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang masih belum menemukan tiga korban banjir dan longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Total korban yang tertimbun sebanyak 10 orang.
"Kami masih cari tiga orang lagi dari total 10 orang yang dilaporkan tertimbun material longsor," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik.
Dia menjelaskan, bahwa tim di lapangan terus menelusuri wilayah yang diduga ada korban. Sejauh ini tim belum bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Belum ada ditemukan atau nihil sampai pukul 16.00 WIB. Tim di lapangan masih cari lokasi-lokasi yang diduga ada korban," ucapnya kepada Tempo pada Selasa, 13 Maret 2024.
Malik mengatakan pencarian dilakukan secara manual karena akses jalan yang sempit dan terputus. "Kami tidak bisa bawa alat banyak, sebab lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan jalan kaki," katanya.
Dia menjelaskan, pencarian di Kecamatan Sutera sangat terkendala karena ada dua jembatan yang putus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. "Kendala kami karena jalan yang putus, hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Ditambah hujan dan longsor di sepanjang jalan menuju lokasi juga membahayakan tim pencari," katanya.
Selain di Kecamatan Sutera, Tim SAR Padang juga berada di Kecamatan Bayang dan Koto XI Tarusan. "Kami bagi tiga titik, karena juga ada laporan yang hilang di lokasi tersebut," katanya.
"Jika di total secara keseluruhan di Kabupaten Pesisir ada 24 orang meninggal dan lima orang lagi masih dalam pencarian," katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.