TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Kedokteran Olah Raga sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Risky Dwi Rahayu, menganjurkan masyarakat untuk tetap berolahraga saat menjalankan ibadah puasa. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti waktu, durasi, dan intensitas.
Menurut Risky, terdapat tiga waktu terbaik yang dapat dipilih untuk melakukan latihan fisik saat berpuasa. Pertama, setelah sahur. Dengan berolahraga setelah sahur, cadangan energi masih optimal. Tetapi terdapat risiko dehidrasi karena harus berpuasa sampai waktu berbuka tiba.
Kedua, sebelum buka puasa. Keuntungan dari berolahraga sebelum berbuka puasa adalah setelah selesai berolahraga, dapat langsung makan dan minum untuk pemulihan dan mencegah hidrasi. Kelemahannya, cadangan energi sebelum latihan fisik lebih sedikit.
Ketiga, setelah berbuka puasa. "Pada waktu ini, sudah ada energi sebelum mulai berolahraga dan dapat rehidrasi dengan mudah," kata Risky melalui keterangan tertulis, Jumat 15 Maret 2024.
Dengan melihat jadwal latihan yang direkomendasikan tersebut, dia menyarankan latihan fisik dengan intensitas ringan atau sedang pada waktu setelah sahur dan sebelum berbuka. Sementara itu latihan intensitas tinggi bisa dilakukan setelah berbuka puasa.
Lebih lanjut, latihan fisik dapat dilakukan baik di dalam atau di luar ruangan. Adapun beberapa jenis olahraga yang disebutnya baik dilakukan saat berpuasa adalah brisk walk atau jalan cepat, jogging, bersepeda, senam tai chi, senam aerobik atau zumba, pound fit, yoga, dan pilates.
Untuk durasi berolahraga, Risky mengatakan, saat berpuasa tidak berbeda daripada ketika tidak berpuasa. Untuk latihan kardiorespirasi atau aerobik, Risky menyarankan untuk melakukannya dengan intensitas sedang sebanyak 150 menit per minggu yang dapat terbagi menjadi tiga sampai lima kali seminggu.
Sementara itu, latihan kekuatan dapat dilakukan dua sampai tiga kali seminggu untuk otot ekstremitas atas, batang tubuh, dan ekstremitas bawah dengan jumlah set dua sampai tiga, dan repetisi per setnya delapan sampai 12. Latihan kelenturan juga disarankan untuk dilakukan dalam sesi latihan kardiorespirasi dan latihan kekuatan.
Baca halaman berikutnya: risiko mudah cedera olahraga saat puasa