Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

image-gnews
Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan
 

Cacat Fisik Korban Perang

Pengeboman telah membuat sebagian besar wilayah di Gaza tidak aman. Unicef menemukan per Desember lalu, lebih dari 1000 anak telah kehilangan satu ataupun kedua kakinya sejak perang terbuka Hamas-Israel meletus--atau rata-rata lebih dari 10 anak per hari. Kondisinya diperparah karena opsi untuk mendapatkan pengobatan atas luka-luka itu sangat terbatas. Per 21 Februari lalu, hanya 18 dari 40 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi, itu pun dengan kapasitas yang jauh berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka tidak memiliki obat-obatan. Mereka tidak punya alat. Mereka tidak punya listrik. Yang ada hanya segelintir dokter yang menjalankan instalasi gawat darurat. Jadi, tidak ada sistem kesehatan yang benar-benar berfungsi," ujar Selena Victor dari Mercy Corps.   

Krisis kemanusiaan yang amat besar menyebabkan organisasi kesehatan WHO kepayahan. "Kami belum pernah melihat kekerasan, horor, ketakutan, dan duka seperti ini sebelumnya yang terjadi pada populasi dalam sejarah modern," kata Harris.

Bahkan jika perang berakhir besok sekalipun, dia menambahkan, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan sepanjang hidupnya. Banyak yang secara fisik akan menjadi difabel. Yang lain bakal mengalami penyakit kejiwaan yang parah. "Sebagian lagi mungkin mengembangkan kondisi paru kronis, penyakit jantung, dan kanker dari polutan kimia dalam bom-bom dan bangunan yang hancur," kata Harris.

Dampak Terparah pada Anak-anak

Dampak terparah dialami anak-anak. "Malnutrisi berkepanjangan pada anak-anak akan menghambat pertumbuhan dan mengganggu perkembangan otak, menyebabkan  defisit kognisi, memori, fungsi motorik, dan kecerdasan," kata Haj-Hassan.

Malnutrisi juga melemahkan sistem imun anak-anak, menyebabkan mereka rentan terinfeksi penyakit. Riset menunjukkan kalau malnutrisi selama kehamilan meningkatkan risiko bayi-bayi obesitas, hipertensi, sakit jantung, dan diabetes tipe-2. Sebuah laporan dari Project Hope pada Februari lalu menemukan kalau satu dari lima wanita hamil yang dirawat di klinik Gaza menderita kurang gizi, seperti halnya juga satu dari 10 anak-anak yang terlihat di sana.

Sejumlah warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem

Menurut Harris, bahaya yang akan menyebar paling luas adalah efek kehancuran perang ke kesehatan mental. Pada anak-anak, trauma yang ditimbulkan dapat mengganggu perkembangan otak dan organ dan meningkatkan risiko ketidakmampuan belajar dan kesehatan jiwa. "Kita akan melihat sebuah beban yang sangat besar dari penyakit kejiwaan yang akan sangat sulit untuk diatasi," kata Harris.

Dengan seluruh konsekuensi itu, perencanaan kesehatan jangka panjang untuk Gaza disepakati harus dibuat. Termasuk di dalamnya adalah membangun ulang infrastruktur, mengembangkan program rehabilitasi fisik dan mental, serta rutin menapis penyakit. 

Victor mengakui memandang absurd membahas tentang akan seperti apa nanti ketika saat ini saja warga Palestina di Gaza sekarat mencoba mendapatkan segenggam roti untuk keluarganya."Tapi memang harus kita pikirkan juga," katanya.

NEWSCIENTIST

Pilihan Editor: Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

7 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

8 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

8 jam lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

22 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

22 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

1 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah