Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Dongeng Sedunia, Memahami Kedaulatan Pangan Nusantara melalui Folklor Dewi Padi

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Sampul buku Manifestasi Folklor Dewi Padi yang diterbitkan oleh Penerbit Peneleh. Istimewa
Sampul buku Manifestasi Folklor Dewi Padi yang diterbitkan oleh Penerbit Peneleh. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buku Manifestasi Folklor Dewi Padi: Simbol Kearifan tentang Keberlanjutan Pangan, dirilis bertepatan momentum Hari Dongeng Sedunia melalui siaran daring pada Rabu, 20 Maret 2024. Buku ini diterbitkan oleh Yayasan Peneleh Jang Oetama.

Buku Manifestasi Folklor Dewi Padi mengulas tentang folklor Nusantara sebagai medium edukasi lintas generasi.  “Pesan yang justru penting bagi masa depan dan pijakan itu tersimpan rapi dalam folklor,” kata Wulansary, Inisiator Gerakan Nusantara Code yang juga penulis buku tersebut saat peluncuran laporan risetnya.

Folklor Nusantara Dewi Padi

 

Wulansary menyoroti soal folklor yang rentan dianggap tidak relevan untuk kehidupan masa kini dan mendatang. Krisis pangan dan masalah identitas budaya juga dipengaruhi lunturnya folklor sebagai pegangan pengetahuan. “Cara (pengetahuan) leluhur perlu dilanjutkan,” ucapnya.

Wulansary bercerita, pada 2017 ia mulai mendalami tentang folklor Mbok Rondo Kuning di Desa Tamiajeng, Kecamatan Terawas, Mojokerto, Jawa Timur. “Dongeng salah satu bentuk folklor. Tapi, folklor tak cuma dongeng dan mitos,” kata lulusan antropologi Universitas Airlangga itu.

Ia memahami folklor sebagai tradisi kolektif. Mengikuti pandangan ahli folklor Alan Dundes, kata dia, folklor merupakan bahasa lisan yang dengan memahaminya mendapat pengetahuan. Itu mengenai nilai-nilai gagasan dan pandangan dunia masyarakat melihat realitas di sekitarnya.

“Saya mendapat suatu insight (wawasan) di Desa Tamiajeng tentang Mbok Rondo Kuning sebagai belief system (sistem kepercayaan),” tuturnya. Selanjutnya, Wulansary mendalami minatnya meneliti sistem kepercayaan terhadap Dewi Padi.

Pada 2019, kata dia, ia membuat film dokumenter Mbok Rondo Kuning. Tahun 2022, ia berfokus meneliti folklor Dewi Padi di beberapa daerah lainnya, yaitu Badui (Banten), Wajo (Sulawesi Selatan), Pedawa, Buleleng (Bali).

“Saya berfokus folklor sebagai gerbang masuk. Memang begitu leluhur menyimpan pesan dengan kode-kode tertentu (dalam folklor),” kata Wulansary. Ia mengatakan, khazanah pengetahuan lokal di masing-masing daerah itu ada kesamaan, walaupun penyebutan nama untuk Dewi Padi itu berlainan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat wilayah itu berbeda secara geografis, demografis, budaya, dan sejarah. Hal ini mempengaruhi data-data yang didapat. Kearifan lokal, kata dia, pengetahuan tradisional pengalaman, pikiran, rasa dijalankan leluhur dalam tatanan hidup yang menyeluruh dengan alam.

"Leluhur Nusantara berpengetahuan maju dan bijaksana. Hubungan harmonis leluhur dengan alam menuntun interaksi saling menjaga dan tanpa eksploitasi,” tuturnya.

Dari khazanah folklor itu, Wulansary memandang untuk mengurangi kerentanan krisis pangan bisa merujuk agroekologi. “Nusantara punya agroekologi itu,” katanya.

Pendiri Aktivis Peneleh Jang Oetama Aji Dedi Mulawarman menanggapi isi buku Manifestasi Folklor Dewi Padi. Ia menjelaskan, kekuatan ilmu kedaulatan pangan leluhur Nusantara tak bisa disamakan dengan konsep modern. Misalnya, pertanian digiring ke logika ekonomi untuk ketahanan pangan.

“Kalau suplai pangan enggak cukup untuk makan orang-orang kota impor saja,” katanya. Menurut dia, cara pandang tersebut membuat pengetahuan tradisional menjadi terpinggirkan.

“Kalau urusan tidak merusak alam, (folklor) Nusantara kita ini sudah lama ada (pengetahuan) agroekologi. Kata kuncinya, penting aktivitas budaya tertentu di masing-masing daerah ini,” kata Aji yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya itu.

BRAM SETIAWAN

Pilihan Editor: Ini Manfaat Dongeng untuk Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

11 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?


Prodi Antropologi UGM Masuk Peringkat 51 Dunia Versi QS World University Rankings 2024

12 hari lalu

Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama bidang pendidikan dan penelitian serta kegiatan pertukaran akademik dengan Queen's University Kingston, Kanada. ugm.ac.id
Prodi Antropologi UGM Masuk Peringkat 51 Dunia Versi QS World University Rankings 2024

Pencapaian Prodi Antropologi UGM menjadi pemicu sekaligus pembelajaran agar prodi lain bisa masuk kategori yang sama


Joko Anwar Sebut Genre Horor jadi Primadona Produksi Film, Ini Alasannya

22 hari lalu

Sutradara Joko Anwar dalam press conference film 'Siksa Kubur' di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Joko Anwar Sebut Genre Horor jadi Primadona Produksi Film, Ini Alasannya

Joko Anwar mengatakan, dengan banyaknya keberagaman itulah, Indonesia mempunyai folk culture horor yang bisa dimanfaatkan.


Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.


Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

49 hari lalu

Ribuan santri alumni Pondok Modern Gontor saat berkumpul untuk ikuti acara
Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

Akibat UU IKN, status Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibu Kota Negara disebut telah berakhir per 15 Februari 2024 lalu. Ini maksudnya?


Gedung Pusat Riset Stanford Dibangun Mei, IKN Disebut Jadi Living Lab

49 hari lalu

Stanfod University. Stanford.edu
Gedung Pusat Riset Stanford Dibangun Mei, IKN Disebut Jadi Living Lab

Berdasarkan MoU yang telah diteken di Stanford University pada November lalu, pembangunan pusat riset seharusnya dikerjakan Januari-Februari 2024.


Serba-serbi Pembangunan IKN Mendekati Akhir Jabatan Jokowi

18 Februari 2024

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Serba-serbi Pembangunan IKN Mendekati Akhir Jabatan Jokowi

Tahun ini Jokowi ingin mengadakan upacara kemerdekaan Indonesia yang ke-79 di IKN


Asosiasi Antropologi Indonesia: Kawal Etika Capres dan Tagih Janji Pelanggaran HAM Berat

9 Februari 2024

Di Rumah Bung Hatta, Masyarakat Antropologi Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI), Forum Kajian Antropologi (FKAI), Asosiasi Dapartemen dan Jurusan Antropologi Seluruh Indonesia (ADJASI) dan Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKAI) menyerukan keprihatinan atas situasi dan kondisi negara Indonesia saat ini. Jumat, 9 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Asosiasi Antropologi Indonesia: Kawal Etika Capres dan Tagih Janji Pelanggaran HAM Berat

Ketum Asosiasi Antropologi Indonesia : Kawal Nilai Etika Calon Pemimpin dan Tagih Janji Pelanggaran HAM Berat


Sikapi Situasi Pilpres 2024, Masyarakat Antropologi Indonesia Ungkap 10 Poin Keprihatinan

9 Februari 2024

Di Rumah Bung Hatta, Masyarakat Antropologi Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI), Forum Kajian Antropologi (FKAI), Asosiasi Dapartemen dan Jurusan Antropologi Seluruh Indonesia (ADJASI) dan Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKAI) menyerukan keprihatinan atas situasi dan kondisi negara Indonesia saat ini. Jumat, 9 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sikapi Situasi Pilpres 2024, Masyarakat Antropologi Indonesia Ungkap 10 Poin Keprihatinan

Masyarakat Antropologi Indonesia menyerukan 10 poin keprihatinan atas kondisi negara sepanjang masa Pilpres 2024 ini.


Volume Kendaraan Jalan Tol Nusantara Naik Sejak H-1 Libur Panjang Isra Miraj

9 Februari 2024

Ilustrasi jalan tol. TEMPO/Prima mulia
Volume Kendaraan Jalan Tol Nusantara Naik Sejak H-1 Libur Panjang Isra Miraj

Ruas jalan tol regional nusantara dilaporkan mengalami peningkatan volume kendaraan sejak H-1 libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024.