TEMPO.CO, Jakarta - Para pemudik Lebaran 2024 disarankan menyiapkan rencana perjalanan yang matang. Persiapan pulang kampung itu menyangkut kecukupan biaya, rencana konsumsi, kemantapan kendaraan, hingga kesehatan.
Bila tidak diatur dengan baik, perjalanan mudik bisa terkendala. Selain persoalan stamina, terbatasnya pengetahuan soal rute mudik juga sering menghantui para pemudik.
Saat ini, masyarakat sudah diuntungkan dengan kemajuan teknologi. Sejumlah aplikasi digital dikembangkan dari waktu ke waktu untuk membantu perencanaan mudik. Berikut sederet aplikasi yang cocok diunduh oleh pemudik sebelum perjalanan jauh.
1. Aplikasi Penunjuk Arah atau Tracking Route
Aplikasi seperti google maps maupun waze bisa memberikan opsi rute terbaik untuk pulang kampung. Selain sebagai penunjuk arah, sistem peta digital itu dilengkapi dengan informasi soal perkiraan waktu tempuh dan kondisi lalu lintas di suatu daerah. Jika bisa digunakan dengan tepat, pemudik bisa menghindari macet dan mencapai tujuan sesegera mungkin.
2. Aplikasi Agen Perjalanan
Pemudik yang tidak memakai kendaraan pribadi bisa merencanakan perjalanan dengan aplikasi online travel agent (OTA) atau agen perjalanan digital. Beberapa OTA yang populer dipakai di Indonesia adalah Traveloka, Agoda, Tiket.com, serta Booking.com.
Aplikasi OTA tersebut membantu perencanaan perjalanan dan akomodasi. Pemudik bisa menghitung efisiensi dari segi biaya dan waktu perjalanan. Layanan OTA juga biasanya dilengkapi informasi soal layanan armada di daerah yang tujuan.
3. Aplikasi Lokasi Pengisian Bahan Bakar dan Pengisian Daya Listrik
Aplikasi dari perusahaan penyedia energi, seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero), turut memudahkan proses pengisian bahan bakar selama mudik. MyPertamina dan Charge.IN, masing-masing dari Pertamina dan PLN, menyediakan informasi ihwal lokasi pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Sistem digital itu juga bisa dipakai untuk promosi layanan khusus, misalnya potongan harga pada periode tertentu.
Pilihan Editor: Kenapa Ada THR Menjelang Lebaran? Begini Asal-usulnya