TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Selasa, 2 April 2024, dengan potensi hujan ringan hingga lebat di sejumlah provinsi di Indonesia. Sementara gelombang laut hingga 4 meter berpeluang di Samudra Hindia.
“Sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Maluku bagian tenggara dan membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Arafuru Laut Banda dan wilayah Papua kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” ujar prakirawan BMKG Eriska Febriati.
Sumatra secara umum hujan ringan, namun Lampung, Bengkulu, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Bangka-Belitung, Jambi, Riau, Sumatra Utara, Aceh berpotensi hujan sedang.
Jawa secara umum hujan ringan, namun Jawa Tengah, Jawa Barat berpotensi hujan sedang. Jawa Timur berpotensi hujan lebat. Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum hujan ringan, namun NTB, Bali berpotensi hujan sedang. NTT berpotensi hujan lebat.
Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.
Sulawesi secara umum hujan ringan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang. Maluku dan Papua secara umum hujan ringan, namun Maluku, Maluku Utara berpotensi hujan sedang. Papua, Papua Barat berpotensi hujan lebat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur Laut - timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara - selatan dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, dan Laut Maluku.
Suhu udara umumnya berkisar 20 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembaban berkisar 45 hingga 100 persen.
Gelombang laut di wilayah Indonesia diperkirakan cukup kondusif umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 m. “Waspada gelombang laut berkisar 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia barat Lampung hingga Nusa Tenggara Barat,” ujar Erisa.
Pilihan Editor: Mudik Lebaran, Pemudik Bisa Pantau Rest Area dan Kondisi Jalan Tol dengan Aplikasi Travoy Jasa Marga
