Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

image-gnews
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga di selatan Indonesia. Siklon ini disebutkan memiliki proses pembentukan mirip Badai Seroja yang menyebabkan bencana di NTT pada April tiga tahun lalu.

Menyusul di belakangnya adalah artikel yang mengabarkan kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang kini membaik. Diduga, penyebabnya adalah cuti bersama dan mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Berita terpopuler ketiga datang dari peringatan dini BMKG bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia selama arus mudik lebaran 8 - 9 April 2024. Gelombang hingga 2,5 meter di antaranya di perairan Lampung, Sulawesi, dan Selat Bali.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, selengkapnya,

1. Soal Badai Tropis Olga dan Calon Bibit Siklon Baru, Begini Penjelasan Ahli Klimatologi BRIN

Bibit siklon tropis 96S di perairan selatan Nusa Tenggara Barat yang terbentuk pada 4 April dan berubah menjadi 21S pada 5 April telah resmi ditetapkan sebagai siklon tropis kategori 3 pada 6 April 2024 oleh Pusat Peringatan Siklon Tropis (TCWC) Australia.

Lembaga itu memprediksi siklon atau badai tropis Olga mengalami pelemahan pada Ahad malam 7 April 2024. “Namun akan menguat kembali dengan kategori 4 dan mengalami pergerakan ke barat daya sebelah pantai barat Australia,” kata Erma Yulihastin, peneliti klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Senin 8 April 2024.

Bibit siklon tropis 96S di sekitar Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, sebelum berkembang menjadi Siklon Tropis Olga. BMKG

Menurut Erma, pembentukan siklon tropis Olga diawali oleh pembentukan vorteks atau pusaran angin ganda yang berada di utara dan selatan ekuator, yaitu di perairan Banda-Maluku. Pemicunya aktivitas gelombang Rossby yang berinteraksi dengan osilasi Madden–Julian (MJO). “Mekanisme pembentukan siklon tropis Olga ini menyerupai dengan siklon tropis Seroja yang pernah terjadi pada 4 April 2021,” ujarnya.

2. Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Cuti bersama dan mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah agaknya mulai berdampak pada kualitas udara Jakarta dan sekitarnya. Hal itu setidaknya terindikasi dalam data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama tiga hari terakhir yang menunjukkan perbaikan dibandingkan kondisi sebelumnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per Senin sore, 8 April 2024, nilai ISPU 24 jam yang tercatat oleh 11 stasiun pemantau kualitas udara di Jabodetabek berada di kisaran 53-83 atau di kategori sedang. Stasiun pemantau kualitas udara itu meliputi Stasiun Integrasi DKI 1 Bundaran HI; DKI 2 Kelapa Gading; DKI 3 Jagakarsa; DKI 4 Lubang Buaya; DKI 5 Kebon Jeruk; KLHK-Kota Bogor Tanah Sereal; KLHK-Kabupaten Bogor Tegar Beriman; KLHK-Depok Pancoran Mas; KLHK-Tangerang Selatan Serpong; KLHK-Bekasi Kayuringin; dan KLHK-Kabupaten Bekasi Sukamahi.

Pejalan kaki melintas di JPO Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta masih mendapatkan predikat kualitas udara terburuk pada Senin pagi ini. TEMPO/Subekti

Masih dari data yang sama, nilai ISPU Jabodetabek terendah kemarin dicatatkan oleh Stasiun KLHK-Kabupaten Bekasi Sukamahi, yakni 53 dengan parameter kritis particulate matter (PM2.5). Adapun yang tertinggi, yakni 83, tercatat oleh Stasiun KLHK-Kabupaten Bogor Tegar Beriman.

3. BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Hingga 2,5 Meter di Perairan Lampung, Sulawesi dan Selat Bali

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia selama arus mudik lebaran 8 - 9 April 2024.

Prakirawan BMKG, Amryuda Mas Nalendra Jaya, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.

Ilustrasi gelombang tinggi yang menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024.  ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi bagian timur dan Samudra Hindia Selatan Pulau Sumba," kata Amryuda melalui keterangan tertulisnya, Senin, 8 Maret 2024.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

9 jam lalu

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 jam lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

15 jam lalu

Seorang pria berjalan melalui jalan yang dibanjiri oleh sungai Canas yang meluap setelah Badai Orlene menghantam Tecuala dan menyebabkan hujan deras melintasi garis pantai Pasifik barat-tengah Meksiko pada Senin, di kota Tecuala, negara bagian Nayarit, Meksiko, 3 Oktober 2022. REUTERS/Christian Ruano
Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

16 jam lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

17 jam lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

19 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

1 hari lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.