TEMPO.CO, Jakarta - Pesta sepak bola terbesar Eropa, Euro 2024, telah berlangsung sejak 14 Juni 2024 dan berakhir pada 14 Juli 2024 di Jerman. Untuk melancarkan event empat tahunan tersebut, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah meluncurkan strategi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) untuk Euro 2024 sejak tahun lalu.
Visi dari Euro 2024 adalah menjadi acuan keberlanjutan event di dunia olahraga dan menjadi penggerak pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat Jerman dan Eropa.
Dengan konsep holistik ini, UEFA bertujuan untuk berkontribusi menjadikan Piala Eropa 2024 atau UERO 2024 sebagai Kejuaraan Eropa paling berkelanjutan sepanjang masa, dan bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan otoritas publik sebagai teladan bagi kejuaraan sepak bola internasional lainnya.
Turnamen ini mempertemukan orang-orang dari seluruh dunia dan merupakan platform yang bagus untuk mengadvokasi dan menginformasikan tentang keberlanjutan yang lebih baik dalam olahraga. Oleh karena itu, sejak awal penyelenggaraan UEFA Euro 2024, UEFA menerapkan perspektif keberlanjutan telah menjadi kekuatan pendorong dan bagian dari DNA turnamen ini.
Konsep keberlanjutan merupakan bagian dari proposal penawaran Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada tahun 2018. Pada tahun 2021, strategi event social responsibility (ESR) disiapkan oleh UEFA dan DFB dengan usulan rencana kegiatan. Sejak saat itu, konsep keberlanjutan telah diintegrasikan sebagai pilar fundamental dalam operasional organisasi, misalnya dengan merancang jadwal pertandingan yang mengurangi jarak perjalanan tim dan penggemar antar-kota tuan rumah.
Michele Uva, Direktur UEFA untuk Kelestarian Sosial dan Lingkungan, mengatakan Euro atau Piala Eropa adalah acara olahraga terbesar ketiga di dunia, yang diikuti oleh miliaran penggemar di seluruh dunia. Menurut dia, kejuaraan ini menyebarkan semangat terhadap sepak bola, yakni menyatukan orang-orang. Dengan meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap sepak bola, akan menjadi kesempatan untuk memberi contoh dengan menjadikan turnamen ini memenuhi standar keberlanjutan tertinggi.
“Melalui investasi yang ditargetkan dan langkah-langkah yang disajikan dalam pendekatan strategis kami, kami telah membangun landasan untuk berkontribusi terhadap warisan turnamen ini, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB," kata Uva dikutip dari situs resmi UEFA, 26 Juni 2024.
Sekretaris Jenderal DFB Heike Ullrich mengatakan Euro 2024 akan menjadi acara yang berkelanjutan jika Federasi ikut melibatkan klub sepak bola Jerman untuk terlibat dalam turnamen. "Kami dan manajemen klub sudah mempersiapkan diri sehingga demam sepak bola di seluruh negeri dapat dieksploitasi di tingkat lokal, di dalam dan demi kebaikan klub," kata dia.
Menteri Dalam Negeri dan Olahraga Federal Jerman Nancy Faeser, mengatakan Jerman melalui Euro 2024 ingin menunjukkan diri sebagai negara yang modern dan terbuka dengan masyarakat yang beragam.
"Saya sangat senang bahwa kami menyelenggarakan Euro 2024 yang berkelanjutan sesuai dengan nilai-nilai ini. Bersama dengan DFB dan UEFA, kawasan dan kota tuan rumah, kami telah menyepakati kesepahaman bersama ini. Kami telah menetapkan tujuan bersama yang dikerjakan oleh semua orang dengan tanggung jawab masing-masing. Oleh karena itu, saya menyambut baik kenyataan bahwa UEFA juga ingin menetapkan standar untuk turnamen yang berkelanjutan dengan strategi lingkungan, sosial, dan tata kelolanya untuk Euro di Jerman," kata dia.
Pilihan Editor: WhatsApp akan Tawarkan Fitur Filter dan Background pada Panggilan Video