Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Walhi Mendesak Penetapan 24 Mei Sebagai Hari Citarum

image-gnews
Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat membentang spanduk kampanye terkait program Citarum Harum dibawah jembatan Sungai Citarum di Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu, 19 Mei 2024. Walhi Jawa Barat menyatakan program Citarum Harum tak layak dijadikan contoh keberhasilan pengendalian dan penanganan pencemaran sungai di World Water Forum. TEMPO/Prima mulia
Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat membentang spanduk kampanye terkait program Citarum Harum dibawah jembatan Sungai Citarum di Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu, 19 Mei 2024. Walhi Jawa Barat menyatakan program Citarum Harum tak layak dijadikan contoh keberhasilan pengendalian dan penanganan pencemaran sungai di World Water Forum. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wahana Lingkungan Hidup Jawa Barat atau Walhi Jabar mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menetapkan 24 Mei sebagai Hari Citarum. Tujuannya, menurut Direktur Walhi Jabar Wahyudin, sebagai wujud penghormatan bahwa sungai merupakan aspek penting dalam kehidupan. “Sebagai sungai terpanjang di Jawa Barat, Sungai Citarum menjadi sumber penghidupan,” katanya, Rabu 22 Mei 2024.

Penetapan 24 Mei sebagai Hari Citarum, menurut Wahyudin, terkait hari kemenangan gugatan Koalisi Melawan Limbah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung pada 2016. Saat itu pengadilan mencabut izin pembuangan limbah cair yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Sumedang kepada tiga pabrik besar tekstil ke Sungai Citarum.

Menurut Walhi Jabar, wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat sebagai wilayah hulu, berperan vital dalam proses perbaikan Sungai Citarum. Dari empat daerah itu dinilai memunculkan dampak masalah pencemaran, sampah, lahan kritis di hulu dan sepadan sungai, serta bencana lain saat kemarau dan musim hujan.

Selain bencana ekologis, kata Wahyudin, kondisi Sungai Citarum diperburuk oleh kurangnya sosialisasi serta sikap tegas dari aparat penegak hukum untuk menertibkan para pelaku pencemaran dan perusak Citarum. Upaya edukasi kepada masyarakat dan industri dalam mengelola limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 juga dinilai lemah, misalnya terkait limbah peternakan dan limbah domestik.

Sementara pemerintah punya gagasan untuk mengatasi kerusakan Sungai Citarum, misalnya lewat Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Kelompok Kerja Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum lewat Peraturan Gubernur 2021. Namun, sejauh ini Walhi Jabar menilai program Citarum Harum mengalami kegagalan dari hulu sampai ke hilir. 

Walhi mendesak pemerintah segara bersikap tegas menghentikan segala bentuk kerusakan dan tidak lagi memberi toleransi bagi pelaku perusakan dan pelaku pencemar limbah ke sungai dan anak sungai, serta mengidentifikasi akar masalah di segmen hulu, tengah, dan hilir.

Pilihan Editor: Begini Cara Menambah dan Mengganti Alamat Rumah di Google Maps

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Jawa Barat di Hari Raya Idul Adha, Hujan Berpotensi Mulai Siang

4 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Rahul P
Prakiraan Cuaca Jawa Barat di Hari Raya Idul Adha, Hujan Berpotensi Mulai Siang

Menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, kondisi cuaca pada pagi hari umumnya diprakirakan cerah berawan.


Potret Sungai Citarum dari Tahun ke Tahun yang Terus Dipenuhi Sampah

12 jam lalu

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Potret Sungai Citarum dari Tahun ke Tahun yang Terus Dipenuhi Sampah

Sungai Citarum di Jawa Barat menjadi sorotan beberapa tahun terakhir karena masalah pencemaran lingkungan yang serius. Dipenuhi sampah sepanjang 3 Km.


Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

13 jam lalu

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

Sungai Citarum merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat. Kini kondisinya memprihatinkan dicemari sampah sepanjang 3 Km.


Sampah 3 Kilometer di Sungai Citarum, Ecoton Sebut Pengerukan Saja Tak Cukup

13 jam lalu

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Sampah 3 Kilometer di Sungai Citarum, Ecoton Sebut Pengerukan Saja Tak Cukup

Pemda bilang sampah biasanya tertahan di ujung, bukan di jembatan, kalau aliran Sungai Citarum lancar.


Insiden Ledakan Berulang di Industri Nikel, Walhi Minta Evaluasi Menyeluruh dan Penegakan Hukum

1 hari lalu

Salah satu korban luka ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 13 Juni 2024. (istimewa)
Insiden Ledakan Berulang di Industri Nikel, Walhi Minta Evaluasi Menyeluruh dan Penegakan Hukum

Ledakan diduga bersumber dari las oxy asetilin.


KPU Jabar Rekrut Ribuan Pantarlih untuk Pilkada 2024, Cek Cara Daftarnya

2 hari lalu

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menempelkan stiker tanda lolos tahapan coklit ke rumah warga di Cisalak, Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 Februari 2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menugaskan 5.558 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) kepada Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan mendatangi rumah warga secara door to door. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Jabar Rekrut Ribuan Pantarlih untuk Pilkada 2024, Cek Cara Daftarnya

KPU Jabar merekrut sebanyak 132.261 orang petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih untuk Pilkada 2024. Pendaftaran ditutup Rabu, 19 Juni 2024.


Alasan Koalisi Gunungkidul Melawan Proyek Resort dan Beach Club Raffi Ahmad Dkk

2 hari lalu

Lokasi proyek pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu, pada Jumat, 14 Juni 2024. Proyek ini diungkap oleh Raffi Ahmad di media sosial. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan.
Alasan Koalisi Gunungkidul Melawan Proyek Resort dan Beach Club Raffi Ahmad Dkk

Koalisi Gunungkidul Melawan menyatakan masih menunggu realisasi dari janji Raffi Ahmad mundur dari proyek resort dan beach club Bekizart.


KPU Jabar Rekrut 132.261 Orang Pantarlih untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU Jabar Rekrut 132.261 Orang Pantarlih untuk Pilkada 2024

KPU Jabar merekrut sebanyak 132.261 orang petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih untuk Pilkada 2024


Selain Izin Tambang Ormas, Ini Pasal Bermasalah yang Disorot Walhi di PP Kegiatan Pertambangan

2 hari lalu

Tambang Batubara. Tempo/Ramdani
Selain Izin Tambang Ormas, Ini Pasal Bermasalah yang Disorot Walhi di PP Kegiatan Pertambangan

Walhi menyoroti empat pasal selain obral izin tambang ormas keagamaan, yang juga dianggap bermasalah.


Raffi Ahmad Akan Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Koalisi Harapkan Investor Lain Ikut Batalkan Proyek

2 hari lalu

Presenter Raffi Ahmad saat memberikan keterangan soal tudingan National Corruption Wach (NCW) kasus pencucian uang, Menteng, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Dalam keteranganya Raffi membantah tudingan Ketua Umum NCW Hanifa Sutrisna atas tudingan pencucian uang senilai ratusan miliar tersebut, Pihak Raffi juga mengundang Hanifa NCW untuk membuktikan kalau tuduhan tersebut memamang benar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Raffi Ahmad Akan Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Koalisi Harapkan Investor Lain Ikut Batalkan Proyek

Pernyataan Raffi Ahmad mundur dari proyek pembangunan resort, vila, dan beach club di Gunungkidul menuai respons positif dari sejumlah organisasi.