Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepasang Drone Buatan Profesor UGM Ini Cocok untuk Pantauan Bencana, Ada yang Punya Telemetri Satelit

image-gnews
Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Gesang Nugroho, berpose bersama dua drone ciptaannya di Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa, 21 Mei 2024 (Dok. UGM.ac.id)
Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Gesang Nugroho, berpose bersama dua drone ciptaannya di Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa, 21 Mei 2024 (Dok. UGM.ac.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gesang Nugroho dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tak lama setelah merampungkan dua unit pesawat tanpa awak atau drone. Kedua armada nirawak yang masing-masing dinamai Palapa S-1 dan Palapa S-2 itu sempat menampang di Balairung UGM pada 21 Mei lalu.

Gesang mengatakan drone buatannya sudah dilengkapi sistem terbang mandiri atau autopilot. Daya jelajahnya diklaim akan sesuai dengan titik koordinat yang dipasang oleh operator.

“Selama terbang akan mampu mengambil foto dan video yang akan dikirim pada ground control station.  Palapa S-1 mampu terbang 6 jam nonstop, sedangkan palapa S-2 bisa 10 jam ,“ ujarnya, dikutip dari laman berita UGM, Selasa, 21 Mei 2024.  

Kemampuan telemteri atau pelaporan jarak jauh kedua drone itu berbeda. Palapa S-1 yang panjang bodinya berkisar 2 meter, kata Gesang, sudah dilengkapi telemetri wifi internet dengan jarak tempuh 50 kilometer. Drone yang dikembangkan selama 2,5 tahun ini bisa dipakai untuk kebutuhan pemetaan wilayah dan pemantauan bencana.

Palapa S-1 sebenarnya mampu terbang hingga 300 kilometer, namun komunikasi foto dan videonya masih terbatas. Kelemahan itu diperbaiki Gesang ketika menggarap Palapa S-2 sepanjang 3,3 meter.

Drone kedua dirancang menggunakan telemetri satelit, sehingga daya jangkau koneksinya tak terbatas. Palapa S-2 masih dalam tahap pengembangan. “Saat ini baru fase membuat bodinya,” tutunya.

Bila ditotal dengan proses riset dan persiapan, Gesang menghabiskan total 12 tahun untuk membangun kedua pesawat tanpa awak tersebut. Pengajar dari Fakultas Teknik Mesin itu sudah mengantongi dua paten terkait pencetakan komposit, dengan batuan tekanan balon, yang diberi nama Bladder Compression Moulding (BCM).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada kedua drone ciptaan Gesang hanya sekitar 25-30 persen. Namun, dia optimistis masalah TKDN bisa diatasi seiring perkembangan teknologi pesawat nirawak di Tanah Air.

“Kita mendorong perkembangan industri komponen pesawat dan industri pembuatan bodi pesawat dari komposit,” kata Gesang.

Guru Besar UGM baru ini juga mengklaim harga drone buatannya akan jauh lebih murah dibanding dengan unmanned aerial vehicle (UAV) buatan produsen asing. Dia memperkirakan harga satu unit drone sekelas Palapa S-1 dan Palapa S-2 bisa menembus Rp 3 miliar.

“Untuk pesawat kita harganya bisa di bawah Rp 1 miliar,” kata dia. “Bahkan untuk pemeliharaan dan perawatan pesawat bisa dilakukan di dalam negeri.”

Pilihan Editor: Alasan Starlink Harus Bangun Pusat Kendali di Indonesia, Pakar Siber: Jaminan Kelancaran Layanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Ikuti Tes Akademik Sebagai Syarat Guru Besar, KIKA Soroti Riwayat Pendidikannya

6 jam lalu

Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Borobudur, Universitas Trisakti, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN), Bambang Soesatyo.
Bamsoet Ikuti Tes Akademik Sebagai Syarat Guru Besar, KIKA Soroti Riwayat Pendidikannya

Koordinator KIKA Satria Unggul menanggapi kabar Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet telah ikut serangkaian tes untuk dapat gelar Guru Besar.


Penulis Buku Gibran The Next President: Saya Bukan Orang Politik, Menjadi Pendukung Siapa, Dibayar Siapa

11 jam lalu

Penulis buku Ahmad Bahar meluncurkan bukunya yang berjudul Gibran The Next President di Kota Solo, Jawa Tengah, pada, Jumat (14/6).
Penulis Buku Gibran The Next President: Saya Bukan Orang Politik, Menjadi Pendukung Siapa, Dibayar Siapa

Penulis buku Ahmad Bahar meluncurkan buku berjudul Gibran The Next President. Ia mengaku bukan simpatisan maupun dibayar siapapun dalam membuatnya.


Selain Buku Gibran The Next President, Ini Judul Buku Lain Ahmad Bahar yang Bahas Soal Anak Jokowi

15 jam lalu

Tim penulis buku Ahmad Bahar memperlihatkan buku Gibran The Next President saat peluncuran di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Selain Buku Gibran The Next President, Ini Judul Buku Lain Ahmad Bahar yang Bahas Soal Anak Jokowi

Penulis Ahmad Bahar meluncurkan buku Gibran The Next President di Solo, Jumat, 14 Juni 2024. Sebelumnya, ia pernah menulis soal Gibran juga.


Mengenang Demam Citayam Fashion Week 2 Tahun Lalu

1 hari lalu

Gaya remaja di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Ahad, 17 Juli 2022. Fenomena Citayam Fashion Week oleh remaja SCBD (Sudirman, Citayam. Bojonggede, Depok) yang viral di Media Sosial merupakan istilah bagi para remaja yang berpenampilan modis dan nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenang Demam Citayam Fashion Week 2 Tahun Lalu

Pada 2022, Citayam Fashion Week yang mengusung konsep nyaris sama layaknya Harajuku di Jepang. Ini kilas balik kehebohannya.


Cara Registrasi Ulang Calon Mahasiswa Baru UGM Jalur SNBT, Ini Berkas yang Perlu Disiapkan

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Cara Registrasi Ulang Calon Mahasiswa Baru UGM Jalur SNBT, Ini Berkas yang Perlu Disiapkan

Apa saja berkas yang perlu disiapkan untuk registrasi ulang di UGM?


Dosen Filsafat UGM: Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA Sebaiknya 2 Minggu

3 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Dosen Filsafat UGM: Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA Sebaiknya 2 Minggu

UU KIA yang mengatur cuti bagi suami untuk menemani ibu melahirkan dikritisi Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rachmad Hidayat.


Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

3 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka
Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

Pengesahan UU KIA turut disoroti Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rachmad Hidayat. Bagaimana menurutnya?


Budi Arie Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki, Dosen UGM: Berpotensi Memperkuat Bias Gender

4 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat ditemui di agenda Google AI menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Budi Arie Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki, Dosen UGM: Berpotensi Memperkuat Bias Gender

Dosen UGM sebut pernyataan Menkominfo Budi Arie soal peremnpuan lebih kejam dari lelaki kasus Polwan bakar suami berpotensi memperkuat bias gender.


Penyerapan Realisasi TKDN Pertamina Menyentuh 374 Triliun pada Tahun 2023

4 hari lalu

Penyerapan Realisasi TKDN Pertamina Menyentuh 374 Triliun pada Tahun 2023

Pertamina Group berhasil melakukan penyerapan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 47 persen dari total TKDN BUMN secara nasional.


Tak Hanya Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Ini Sederet Kampus Indonesia yang Masuk Top 100 Peringkat WURI

5 hari lalu

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM). UGM.ac.id
Tak Hanya Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Ini Sederet Kampus Indonesia yang Masuk Top 100 Peringkat WURI

Fakultas Kedokteran Gigi UGM menempati posisi atas dalam berbagai kategori 100 peringkat WURI. Ada pula universitas di Indonesia lainnya.