Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Darat di Bogor Getarkan Sukabumi Dinihari, Ini Data BMKG

image-gnews
Ilustrasi gempa. REUTERS
Ilustrasi gempa. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gempa kembali menggoyang Sukabumi, Jawa Barat. Setelah yang terjadi pada Selasa sore lalu, gempa terkini dicatat BMKG pada Kamis dinihari, 30 Mei 2024, pukul 01.22 WIB. 

Kalau Selasa lalu gempa memiliki magnitudo 4,1 dan berasal dari aktivitas segmen Sesar Cipamingkis yang berada di laut, terkini memiliki kekuatan M2,8. Pusat gempa atau episenter berada di darat, 24 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor. Kedalaman hanya 2 kilometer.

“Gempa akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, dalam keterangan yang dibagikannya pasca-gempa itu.

Pusat gempa M4,1 yang menggetarkan wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Kamis dinihari 30 Mei 2024. Foto : BMKG

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getaran dirasakan di wilayah Sukabumi dengan skala intensitas II MMI. Intensitas ini setara getaran gempa yang hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sebelumnya, BMKG juga kembali mencatat gempa yang menggetarkan Pulau Bawean di Laut Jawa. Gempa berkekuatan M4,1 terjadi pada Rabu, 29 Mei 2024, pukul 13.38 WIB. Intensitas guncangannya dirasakan di Bawean pada skala II MMI. 

Pilihan Editor: Menembus Algoritma TikTok, Kreator Ini Berbagi Tips Viralkan Konten

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Bengkulu Hingga NTB

10 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Bengkulu Hingga NTB

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan dan Cerah Berawan Mendominasi, Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

11 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan dan Cerah Berawan Mendominasi, Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.


Masuk Awal Kemarau, Bandung Raya Umumnya Berawan dan Berpotensi Hujan

11 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Masuk Awal Kemarau, Bandung Raya Umumnya Berawan dan Berpotensi Hujan

Musim kemarau ditandai oleh masuknya angin timuran atau monsun Australia serta masih adanya pertumbuhan awan rendah (cumulus).


Krisis Pangan Mendekat, Kepala BMKG Minta Petani Milenial Melek Cuaca dan Iklim

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Krisis Pangan Mendekat, Kepala BMKG Minta Petani Milenial Melek Cuaca dan Iklim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta petani di era modern memiliki pemahaman lebih soal cuaca dan iklim. Butuh persiapan menghadapi krisis pangan.


Gempa Bumi di Laut Banda, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Dalam Slab Lempeng Subduksi Banda

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi di Laut Banda, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Dalam Slab Lempeng Subduksi Banda

Gempa bumi terjadi di Laut Banda, Maluku, 2 Juli 2024 pukul 09.46.03 WIB. BMKG menyatakan, gempa tidak berpotensi tsunami.


Info Terkini Gempa M5,2 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M5,2 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda.


BMKG Berikan Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi hingga 2.5 Meter di Perairan Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah kapal ditambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Berikan Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi hingga 2.5 Meter di Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia mulai hari ini hingga besok 3 Juli 2024.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Siang Ini Hujan Ringan, Malamnya Cerah Berawan

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Siang Ini Hujan Ringan, Malamnya Cerah Berawan

BMKG memprakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan pada siang hari.


Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi yang Disebut Terpanjang di Asia Tenggara

2 hari lalu

Jembatan Gantung Lembah Purba, Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Mila Novita
Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi yang Disebut Terpanjang di Asia Tenggara

Jembatan Gantung Lembah Purba memiliki panjang 535 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi lebih dari 100 meter.


Menjelajahi Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi, Berapa Harga Tiketnya?

2 hari lalu

Situ Gunung Suspension Bridge Lembah Purba, Sukabumi. TEMPO/Mila Novita
Menjelajahi Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi, Berapa Harga Tiketnya?

Pengunjung Lembah Purba Situ Gunung bisa memilih tiket seharga Rp50.000 hingga 300.000, intip fasilitasnya.