Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelar Aksi Laku Melaku Bawa Obor, Petani Pundenrejo: Simbol Perjuangan Terus Menyala

image-gnews
Lokasi lahan garapan masyarakat petani di Pundenrejo, Pati, Jawa Tengah, yang sedang diperjuangkan untuk direklaim. ISTIMEWA.
Lokasi lahan garapan masyarakat petani di Pundenrejo, Pati, Jawa Tengah, yang sedang diperjuangkan untuk direklaim. ISTIMEWA.
Iklan

TEMPO.CO, Pati - Puluhan petani warga Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar aksi Laku Melaku, menuntut pengembalian lahan garapan turun temurun yang kini dikuasai perusahaan pemilik pabrik gula. Mereka mengawali aksi dengan berziarah di Makam Ki Ageng Kiringan, tokoh penyebar agama Islam di Desa Pundenrejo pada Kamis malam, 30 Mei 2024.

Selanjutnya, mereka singgah di Makam Syekh Ahmad Mutamakkin di Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Di kompleks pemakaman tersebut para petani berziarah dan menggelar istigasah.

Dari lokasi itu, para petani memulai aksi berjalan kaki sambil mengenakan caping serta membawa obor menuju Kantor Pertanahan Kabupaten Pati sejauh sekitar 22 kilometer. "Sebagai simbol perjuangan yang terus menyala," ujar perwakilan petani, Zainudin.

Sepanjang perjalanan disertai lantunan selawat dan tembang-tembang perjuangan. Peserta aksi yang terdiri dari perempuan dan laki-laki itu membawa sejumlah poster bertulisan tuntutan reklaim lahan garapan. Antara lain bertuliskan Kembalikan Tanah Rakyat, Kami Ingin Menanam, dan Kami Butuh Makan.

Menurut para petani, konflik agraria di Pundenrejo bermula ketika peristiwa perampasan lahan nenek moyang mereka pada 1965 oleh sekelompok perintis dari Rumpun Sari Diponegoro. Ketika itu petani diancam akan dicap sebagai anggota salah satu partai politik terlarang sehingga menyebabkan petani takut menggarap lahan.

Pada kurun 1973 sampai 1994 lahan petani Pundenrejo berubah status menjadi Hak Guna Bangunan PT Bappipundip. Namun, disebutkan, sejak 1973 sampai 1999 perusahaan yang mengantongi HGB tersebut tak menggunakan lahan seperti tertulis dalam izinnya. 

Status HGB diperpanjang oleh negara sejak 1994 sampai 2024. Di antara rentang waktu ini, yakni pada 1999, PT Bappipundip bangkrut dan menjual tanah HGB kepada PT Pabrik Pakis.  "Pada 1999, karena petani Pundenrejo mempunyai latar belakang sejarah di lahan nenek moyang dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, petani Pundenrejo kembali memanfaatkan lahan tersebut," kata Zainudin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah pandemi Covid-19 pada 2020 lalu Pabrik Pakis mengambil alih lahan lagi dari warga Pundenrejo. "Didampingi aparat kepolisian, tentara, dan sekelompok orang tidak dikenal merusak tanaman dan mengusir petani Pundenrejo," kata Zainudin.

Kini, warga menuntut HGB PT Pabrik Pakis di lahan tersebut dicabut. Selain berkaitan dengan reklaim warga, Pabrik Pakis juga diaporkan menyalahgunakan HGB itu karena malah menanami lahan dengan tebu.

"Tolak segala bentuk izin baru Pabrik Gula Pakis di atas lahan nenek moyang kami," ucap Zainudin. "Stop segala bentuk aktivitas oleh PG Pakis di atas lahan nenek moyang."

Warga Pundenrejo, kata Zainudin menambahkan, meminta Badan Pertanahan Nasional mengembalikan lahan yang telah digarap turun temurun kepada petani. "Mendorong Kementerian ATR/BPN untuk segera mengembalikan tanah nenek moyang petani Pundenrejo," ujarnya.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Temukan Gas Rawa Bisa Gantikan LPG yang Mahal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buntut Pengeroyokan di Sukolilo Pati, Pengusaha Rental Mobil Mengaku Kendaraan Kerap Digadai Penyewa

6 jam lalu

Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP di lokasi amuk massa yang menewaskan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. POLRESTA PATI
Buntut Pengeroyokan di Sukolilo Pati, Pengusaha Rental Mobil Mengaku Kendaraan Kerap Digadai Penyewa

Kasus pengeroyokan di Sukolilo Pati membuka berbagai masalah para pengusaha rental mobil dalam berhadapan dengan penyewa kendaraan.


Selain Pati, Pengusaha Rental Mobil Tandai 3 Wilayah Rawan Penadah Kendaraan Curian

13 jam lalu

Petugas Polres Jakarta Timur melihat kondisi mobil milik bos rental, Burhanis, yang disita di Mapolres Metro Jaktim, Rabu, 19 Juni 2024. Burhanis tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati usai diteriaki maling. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Selain Pati, Pengusaha Rental Mobil Tandai 3 Wilayah Rawan Penadah Kendaraan Curian

Selain Pati, pengusaha rental mobil juga menandai tiga wilayah yang rawan menjadi tempat menadah kendaraan curian.


Buntut Kasus Pengeroyokan Burhanis, Pengusaha Rental Mobil Surabaya Blacklist Penyewa Asal Sukolilo Pati

13 jam lalu

Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP di lokasi amuk massa yang menewaskan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. POLRESTA PATI
Buntut Kasus Pengeroyokan Burhanis, Pengusaha Rental Mobil Surabaya Blacklist Penyewa Asal Sukolilo Pati

Pengusaha rental mobil mengatakan blacklist penyewa asal Sukolilo Pati adalah antisipasi agar mereka tidak menjadi korban seperti Burhanis.


Sengketa HGB PT IKU dan Warga Desa Telemow, Walhi Minta Keterbukaan Dokumen

1 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sengketa HGB PT IKU dan Warga Desa Telemow, Walhi Minta Keterbukaan Dokumen

Walhi menyesalkan putusan permohonan informasi publik terhadap dokumen HGB PT ITCI Kartika Utama yang berpotensi menggusur warga Desa Telemow.


Penamaan di Kecamatan Sukolilo Kembali Normal di Google Maps, Polda Jawa Tengah Imbau Netizen

1 hari lalu

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi ANTARA/ I.C.Senjaya
Penamaan di Kecamatan Sukolilo Kembali Normal di Google Maps, Polda Jawa Tengah Imbau Netizen

Polda Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Google untuk menormalkan penamaan sejumlah titik di Kecamatan Sukolilo, Pati.


Pesan Kapolda Jateng Saat Kunjungi Sukolilo Pati Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil

2 hari lalu

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi ANTARA/ I.C.Senjaya
Pesan Kapolda Jateng Saat Kunjungi Sukolilo Pati Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan tidak ingin wilayah Sukolilo, Pati, dicap tidak baik.


Top 3 Hukum: Sewa Helikopter Menteri Budi Karya, Saksi Ahli untuk Pemeriksaan Teyeng Wakatobi, dan Kronologi Penggerebekan Uang Palsu

3 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kelaikan jalan bus pariwisata di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Juni 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Top 3 Hukum: Sewa Helikopter Menteri Budi Karya, Saksi Ahli untuk Pemeriksaan Teyeng Wakatobi, dan Kronologi Penggerebekan Uang Palsu

3 berita top hukum: sewa helikopter Menteri Budi Karya, saksi ahli Teyeng Wakatobi, dan kronologi penggerebekan uang palsu.


Polisi Cari Penyewa Mobilio Putih Milik Bos Rental Mobil yang Dikeroyok di Pati, Pakai Identitas Palsu

4 hari lalu

Petugas Polres Jakarta Timur melihat kondisi mobil milik bos rental, Burhanis, yang disita di Mapolres Metro Jaktim, Rabu, 19 Juni 2024. Burhanis tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati usai diteriaki maling. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Polisi Cari Penyewa Mobilio Putih Milik Bos Rental Mobil yang Dikeroyok di Pati, Pakai Identitas Palsu

Polres Metro Jakarta Timur terus mencari keberadaan RP, penyewa awal Honda Mobilio dari bos rental mobil Burhanis.


Sebelum di Sukolilo Pati, Honda Mobilio Putih Milik Bos Rental Mobil Terlacak di Banten Hingga ke Sumatera

4 hari lalu

Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP di lokasi amuk massa yang menewaskan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. POLRESTA PATI
Sebelum di Sukolilo Pati, Honda Mobilio Putih Milik Bos Rental Mobil Terlacak di Banten Hingga ke Sumatera

Polisi mengatakan Honda Mobilio putih milik Bos Rental Mobil Burhanis terlacak ada di Banten dan Sumatera. Berakhir di Sukolilo Pati.


Polres Metro Jaktim Periksa 4 Saksi Kasus Penggelapan Mobil Rental Milik Burhanis yang Tewas di Sukolilo Pati

4 hari lalu

Petugas Polres Jakarta Timur melihat kondisi mobil milik bos rental, Burhanis, yang disita di Mapolres Metro Jaktim, Rabu, 19 Juni 2024. Burhanis tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati usai diteriaki maling. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Polres Metro Jaktim Periksa 4 Saksi Kasus Penggelapan Mobil Rental Milik Burhanis yang Tewas di Sukolilo Pati

Dalam pemeriksaan kasus penggelapan mobil rental milik Burhanis itu, pelat nomor Mobilio putih tersebut sudah berganti.