Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Daftar Hewan yang Secara Genetik Berkerabat dengan Manusia

Editor

Nurhadi

image-gnews
Natalia, seekor simpanse yang telah menggendong bayinya yang meninggal selama berbulan-bulan, berinteraksi dengan simpanse lainnya di Bioparc Valencia, Spanyol 16 Mei 2024. Para ahli mengungkapkan bahwa yang dialami Natalia harus dihormati dan berduka tidak hanya terjadi pada manusia. REUTERS/Nacho Doce
Natalia, seekor simpanse yang telah menggendong bayinya yang meninggal selama berbulan-bulan, berinteraksi dengan simpanse lainnya di Bioparc Valencia, Spanyol 16 Mei 2024. Para ahli mengungkapkan bahwa yang dialami Natalia harus dihormati dan berduka tidak hanya terjadi pada manusia. REUTERS/Nacho Doce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia memiliki hubungan kekerabatan dengan berbagai hewan. Hubungan ini dapat dibuktikan melalui penelitian DNA yang menunjukkan kesamaan genetik antara manusia dan hewan lain. Berikut adalah beberapa hewan yang secara genetik berkerabat dengan manusia.

1. Simpanse (Pan troglodytes)

Simpanse adalah kerabat terdekat manusia dengan tingkat kemiripan DNA mencapai 98,8 persen. Hewan cerdas ini memiliki kemampuan kognitif yang tinggi, dapat menggunakan alat, dan menunjukkan emosi yang kompleks. Simpanse dan manusia memiliki nenek moyang yang sama sekitar 7 juta tahun lalu.

2. Bonobo (Pan paniscus)

Bonobo, yang juga dikenal sebagai kera kerdil, adalah kerabat dekat simpanse dengan tingkat kemiripan DNA sekitar 98,7 persen. Bonobo dikenal dengan sifatnya yang damai dan suka bermain. Hewan ini hidup di hutan hujan Kongo dan terancam punah karena hilangnya habitat.

3. Orangutan (Pongo pygmaeus & Pongo abelii)

Orangutan adalah primata besar yang hidup di hutan hujan Kalimantan dan Sumatera. Hewan ini memiliki tingkat kemiripan DNA dengan manusia sekitar 96,9 persen. Orangutan terkenal dengan kecerdasannya dan kemampuannya menggunakan alat. Sayangnya, orangutan terancam punah karena perburuan dan deforestasi.

4. Gorila (Gorilla gorilla beringei & Gorilla gorilla gorilla)

Gorila adalah primata terbesar di dunia, dengan tingkat kemiripan DNA dengan manusia sekitar 95,8 persen. Hewan ini hidup di hutan hujan Afrika dan terancam punah karena perburuan dan hilangnya habitat. Gorila dikenal dengan sifatnya yang damai dan hidup dalam kelompok sosial yang erat.

5. Kera Jepang (Macaca fuscata)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kera Jepang, yang juga dikenal sebagai kera salju, adalah primata yang hidup di Jepang. Hewan ini memiliki tingkat kemiripan DNA dengan manusia sekitar 93 persen. Kera Jepang terkenal dengan kecerdasannya dan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang dingin.

6. Gibbon (Hylobates)

Tingkat kemiripan DNA antara gibbon dan manusia berkisar antara 96 hingga 98 persen, tergantung pada spesiesnya. Hal ini menjadikan mereka sebagai salah satu kerabat terdekat manusia setelah simpanse, bonobo, dan orangutan.

Kemiripan genetik ini terlihat dalam beberapa kesamaan fisik dan perilaku antara gibbon dan manusia. Gibbon memiliki jari-jari panjang dan kaki yang pendek, memungkinkan mereka untuk berayun dengan mudah di antara pepohonan. Mereka juga memiliki otak yang besar dan kompleks, dan mampu menunjukkan berbagai emosi dan perilaku sosial yang kompleks.

7. Babi

Babi, hewan yang sering dianggap sebagai hewan yang kotor dan pemalas, ternyata memiliki hubungan genetik yang lebih dekat dengan manusia daripada yang mungkin kita bayangkan. Penelitian DNA menunjukkan bahwa tingkat kemiripan DNA antara babi dan manusia berkisar antara 95-98 persen, tergantung pada spesiesnya. Hal ini menjadikan mereka salah satu kerabat terdekat manusia di antara mamalia non-primata.

Daftar di atas hanya sebagian kecil dari hewan yang secara genetik berkerabat dengan manusia yang sejauh ini berhasil terungkap. Seiring dengan kemajuan penelitian yang lebih canggih dan mendalam, kemungkinan besar akan ditemukan lebih banyak hewan yang memiliki hubungan kekerabatan dengan manusia.

AMNH.ORG | VISUAL CAPITALIST

Pilihan Editor: 5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Pria Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?

1 hari lalu

Seorang siswi sedang menjalani tes buta warna pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 6 Yogyakarta, 1 Juli 2015. Meski tak banyak berubah, Dinas Pendidikan tahun ini menerapkan kebijakan cukup ketat terhadap calon peserta didik. TEMPO/Pius Erlangga
Mengapa Pria Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?

Karena diturunkan pada kromosom X, buta warna lebih sering terjadi pada pria.


Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

6 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, menyalurkan hewan kurban di berbagai titik 3T di Indonesia. Diantaranya di Aceh, Palembang, Lampung, Garut, Serang, Banjarmasin, Purwokerto, Solo, Mataram, dan Makassar.
Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

Hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya tidak sakit. Berikut ciri-ciri hewan kurban yang sedang sakit.


Inilah Bahaya Hewan Kurban yang Disembelih dalam Keadaan Sakit

6 hari lalu

Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H, sebanyak 2.458 hewan kurban dibagikan bagi masyarakat tidak mampu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Inilah Bahaya Hewan Kurban yang Disembelih dalam Keadaan Sakit

Menyembelih hewan kurban yang sedang sakit dapat membawa berbagai risiko, baik dari segi kesehatan manusia, maupun lingkungan.


Paus Fransiskus ingatkan Risiko Penggunaan AI terhadap Martabat Manusia

9 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus ingatkan Risiko Penggunaan AI terhadap Martabat Manusia

Paus Fransiskus menggunakan kesempatan sebagai paus pertama yang berpidato di KTT G7 untuk memperingatkan dunia akan risiko AI terhadap martabat manusia.


Tips Memilih Hewan Kurban dari Dokter Hewan

16 hari lalu

Dokter hewan dan petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin rutin pada hewan kurban dikandang penjualan Hewan di Pancoran Mas - Kota Depok, 5 Juni 2024. Pemeriksaan ini Dalam rangka menjaga kesehatan dan keamanan konsumen menjelang perayaan Idul Adha 2024. Tempo/Amston Probel
Tips Memilih Hewan Kurban dari Dokter Hewan

Berikut hal yang perlu diperiksa saat memilih hewan kurban untuk memastikannya dalam kondisi sehat dan layak.


Melihat Orangutan di Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari Kalimantan Timur

21 hari lalu

Pusat rehabiitasi orangutan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. TEMPO/Supriyantho Khafid
Melihat Orangutan di Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari Kalimantan Timur

Samboja Lestari merupakan salah satu dari dua lokasi pusat rehabilitasi orangutan di Indonesia. Satu lainnya berada di Taman Nasional Tanjung Puting.


5 Fakta Menarik Gibbon, Primata dengan DNA Mirip Manusia

21 hari lalu

5 Fakta Menarik Gibbon, Primata dengan DNA Mirip Manusia

Gibbon memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia dengan kesamaan DNA mencapai 96 persen.


Koala Bisa Tidur 22 Jam dalam Sehari, Berikut 6 Hewan Lain Paling Doyan Tidur

24 hari lalu

Koala yang diselamatkan bernama Ernie memanjat pohon saat dilepas liarkan  ke habitat aslinya, setelah menjalani perawatan medis di Grose Vale, Sydney, Australia, 25 Juli 2020. REUTERS/Loren Elliott
Koala Bisa Tidur 22 Jam dalam Sehari, Berikut 6 Hewan Lain Paling Doyan Tidur

Inilah daftar hewan dengan kebutuhan tidur yang jauh melebihi manusia. Koala bisa 22 jam tidur dalam sehari, dan Singa 13 jam sehari.


Kebun Binatang Nasional Amerika Serikat Akan Sambut Sepasang Panda Raksasa dari Cina

24 hari lalu

Seekor panda memakan bambu anak yang digantung di pohon Natal sebagai hadiah Natal untuk para hewan di Kebun Binatang di Berlin, Jerman, 18 Desember 2020.  REUTERS/Annegret Hilse
Kebun Binatang Nasional Amerika Serikat Akan Sambut Sepasang Panda Raksasa dari Cina

Pengiriman sepasang panda raksasa itu, dilakukan pada saat hubungan Amerika Serikat dan Cina masih diselimuti ketegangan.


Wali Kota New York City akan Selenggarakan KTT Bahas Upaya Pemberantasan Tikus

31 hari lalu

Ilustrasi tikus. REUTERS
Wali Kota New York City akan Selenggarakan KTT Bahas Upaya Pemberantasan Tikus

Wali Kota New York City mengumumkan akan menggelar konferensi untuk mengatasi hama tikus