Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Dugaan Orang Dalam terkait Peretasan PDNS, Semuel Pangerapan: Semua Lagi Investigasi

image-gnews
Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan menggelar konferensi pers terkait pengunduran dirnya di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024. Pengunduran diri tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral atas terjadinya gangguan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya. ANTARA/Kominfo
Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan menggelar konferensi pers terkait pengunduran dirnya di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024. Pengunduran diri tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral atas terjadinya gangguan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya. ANTARA/Kominfo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Viral di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter, soal unggahan yang menyebut dalang di balik bocornya sistem keamanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang berujung serangan ransomware oleh Brain Cipher. Unggahan yang diposting oleh akun @kafiradikalis di X menyebut ada "orang dalam" yang diduga menjadi penyebab bisa diretasnya PDNS.

"Kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Dialah saksi mahkota. Kok bisa?" begitu cuitan akun tersebut yang dikutip Tempo, Jumat, 5 Juli 2024. "Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara vulgar alias mudah dicari. Sengaja/reverse psychology/ditumbulain?"

Pemilik akun itu menduga orang dalam itu mengunggah sederet kode PDN melalui Scribd sehingga bisa diunduh siapapun secara gratis. Dokumen yang diunggah ke internet sejak 2022 itu berisikan kode VPN PDNS. Padahal, jika kode itu diketahui hacker, itu akan mempermudahnya melakukan peretasan.

Ketika ditelusuri Tempo di laman Scribs, dokumen yang disebut mengunggah sederet kode PDNS itu sudah tidak lagi tersedia. 

Merespons postingan yang viral ini, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, memastikan bahwa informasi sedang diinvestigasi oleh tim siber pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pastinya lagi (investigasi) semua, yang bekerja semua bekerja, BSSN bekerja, Cybercrime bekerja, semua lagi investigasi," kata Semuel dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2024, yang dipantau melalui YouTube Kominfo.

Semuel tidak menjelaskan investigasi yang sedang dilakukan pemerintah. Dia mengundurkan dari jabatannya karena menilai kebocoran PDNS itu akibat kelalaiannya selama bertugas. Dia tak bersedia menjelaskan perkembangan hasil investigasinya. Ya namanya investigasi, kok kamu tanya temuan," ujar Semuel.

Pilihan Editor: Butuh Evaluasi Pasca Diretas, APJII Sarankan Operasi PDNS DIhentikan Sementara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semuel Abrijani Pangerapan Mundur, Budi Arie Tunjuk Ismail Jadi Plt Dirjen Aptika

1 hari lalu

Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat. ANTARA/Livia Kristianti
Semuel Abrijani Pangerapan Mundur, Budi Arie Tunjuk Ismail Jadi Plt Dirjen Aptika

Menkominfo Budi Arie Setiadi menunjuk Ismail sebagai Plt Dirjen Aptika sejak 4 Juli 2024.


Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

2 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

Seiring dengan meningkatnya ketergantungan kita pada teknologi dan internet, ancaman serangan siber juga semakin canggih dan beragam.


Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

2 hari lalu

BNI meluncurkan aplikasi perbankan baru 'wondr by BNI' di Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Juli 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

Dirut BNI Royke Tumilaar memastikan keamanan data para nasabahnya, di tengah kegusaran masyarakat Indonesia akan serangan ransomware pada PDN.


Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

2 hari lalu

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta saat mengikuti Sidang IPU ke-148 yang digelar di Jenewa, Swiss, Minggu (24/3/2024). Foto: Dody/nr
Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

Anggota Komisi Pertahanan DPR Sukamta mempertanyakan upaya pemulihan Pusat Data Nasional pascaperetasan. Minta Budi Arie tak tanggapi dengan guyon.


Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta
Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

DPR menanggapi mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan usai kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2


Mengenal Tor Browser, Perangkat Lunak yang Dapat Mengakses Dark Web

2 hari lalu

Data BAIS, Dijual di Dark Web. FOTO/X
Mengenal Tor Browser, Perangkat Lunak yang Dapat Mengakses Dark Web

Dark web hanya dapat diakses menggunakan perangkat lunak khusus seperti The Onion Router atau yang biasa disebut Tor Browser


Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

2 hari lalu

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, usai konferensi pers terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani mengundurkan diri buntut peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).


Pasca Peretasan PDN: Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur, Sebutan Menteri Giveaway, Mengunci Komentar di Instagramnya

2 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Pasca Peretasan PDN: Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur, Sebutan Menteri Giveaway, Mengunci Komentar di Instagramnya

Desakan mundur terhadap Menkominfo Budi Arie muncul usai PDN dijebol, ia mengunci komentar di akun instagramnya. Media asing sebut menteri giveaway.


Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai PNDS Diretas

2 hari lalu

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Kominfo)
Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai PNDS Diretas

Profil Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani yang mundur usai peristiwa peretasan PDNS


Butuh Evaluasi Pasca Diretas, APJII Sarankan Operasi PDNS DIhentikan Sementara

3 hari lalu

Peretas Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS. (X/Brain Cipher)
Butuh Evaluasi Pasca Diretas, APJII Sarankan Operasi PDNS DIhentikan Sementara

APJII menyarankan sistem PDNS dihentikan sementara untuk keperluan audit. Langkah agar tidak diretas lagi,