TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan dini cuaca BMKG menyebut sedikit wilayah provinsi, terutama untuk Indonesia bagian barat, yang berpotensi hujan lebat hari ini, Kamis 11 Juli 2024. Di Sumatera misalnya, hanya Sumatera Utara dan Riau yang memiliki potensi itu.
Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bahkan nihil potensi yang sama. Sedangkan di Kalimantan hanya di bagian barat, utara, dan timur.
Mengarah ke Indonesia bagian timur, potensi hujan lebat disebutkan BMKG hadir di seluruh wilayah provinsi di Sulawesi. Begitu juga dengan di Maluku dan Maluku Utara serta Papua dan Papua Barat.
Menurut BMKG, sirkulasi siklonik terpantau pada hari ini di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dan di Filipina bagian selatan. Keduanya membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar Samudera Pasifik sebelah utara Papua, di Laut Sulu, dan di perairan sekitar Maluku.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya," bunyi bagian dari peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Rabu siang lalu.
Daerah konvergensi lain disebutkan memanjang terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Utara, dari Jambi hingga Malaysia, di Selat Karimata, di Laut Natuna bagian utara, di pesisir selatan Kalimantan Selatan hingga pesisir selatan Kalimantan Tengah, dari Teluk Tomini hingga Laut Sulawesi, di Laut Maluku, dan di Laut Seram.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, di Laut Andaman, di Laut Banda, dan di Laut Filipina. Seperti konvergensi, konfluensi juga mampu meningkatkan potensi awan hujan.
Pilihan Editor: Gaduh Jabatan Profesor, Forum Guru Besar ITB Sebut Pelanggaran Mulai dari Plagiarisme sampai Jasa Joki Artikel