Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Tawarkan Program Khusus Bagi Pemilik Akun Google yang Rawan Kena Serangan Siber

image-gnews
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Google memberikan kemudahan bagi para pengguna layanan mereka yang berisiko tinggi menjadi korban serangan daring untuk mendaftar dalam Advanced Protection Program untuk akun Google.

Kini pengguna dapat mengaturnya dengan satu kunci sandi, yakni menggunakan autentikasi biometrik bawaan ponsel Pixel atau iPhone alih-alih dua kunci keamanan fisik yang sebelumnya diwajibkan perusahaan.

Dikutip dari The Verge, Advanced Protection Program tidak ditujukan untuk pengguna biasa, melainkan untuk orang-orang dengan pekerjaan berisiko yang memiliki informasi sensitif di akun Google mereka yang perlu dilindungi.

Saat diluncurkan, program ini memerlukan dua kunci keamanan fisik untuk mengaktifkannya dengan satu kunci tersebut ditambah kata sandi untuk masuk setelahnya.

Google mengubah fitur tersebut pada 2023 untuk memungkinkan pengguna masuk hanya dengan passkey, metode masuk tanpa kata sandi yang memungkinkan pengguna masuk dengan aman ke dalam akun, aplikasi, dan layanan mereka menggunakan autentikasi bawaan perangkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, pengguna tetap memerlukan dua kunci keamanan fisik untuk benar-benar mengaturnya.

Untuk mengaktifkan program ini, pengguna dapat membuka halaman Advanced Protection Program dan mengeklik "Mulai". Halaman tersebut nantinya akan memandu pengguna melalui penyiapan. Pada akhirnya, pengguna akan memiliki opsi untuk menyiapkan dengan kunci sandi atau kunci keamanan fisik. Perusahaan juga mensyaratkan metode pemulihan seperti nomor telepon dan alamat email atau kunci sandi kedua jika akun terkunci.

Pilihan editor: Begini Cara Memeriksa Akun Google Digunakan Orang Lain atau Tidak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menghapus Akun Google di HP Android

25 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Cara Menghapus Akun Google di HP Android

Ketika Anda mulai merasa sudah tidak memerlukan beberapa akun dan ingin menghapusnya, berikut cara menghapus akun Google di HP Android.


Hadi Tjahjanto Kaji Usulan Ketua MPR soal Pembentukan Angkatan Siber TNI

30 hari lalu

Menteri Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memimpin upacara di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hadi Tjahjanto Kaji Usulan Ketua MPR soal Pembentukan Angkatan Siber TNI

"Apalagi kemarin ancaman sudah kita rasakan waktu peretasan," kata Hadi Tjahjanto.


Cara Melacak HP yang Hilang dalam Keadaan Mati, Bisa Pakai Google

33 hari lalu

Cek Lokasi di Gmail untuk Lacak HP yang Hilang. Foto: Canva
Cara Melacak HP yang Hilang dalam Keadaan Mati, Bisa Pakai Google

Cara melacak HP yang hilang dalam keadaan mati bisa melalui IMEI, nomor telepon, hingga layanan fitur Google. Berikut ini langkah-langkahnya.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

33 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.


Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

41 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Survei dilakukan terhadap 10 ribu responden itu, 500 di antaranya berasal dari Indonesia.


Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

43 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

Terdapat 284 insiden serangan siber per 10.000 sistem di sektor telekomunikasi pada Januari hingga Juni 2024.


Cara Amankan Akun Google, Jangan Sampai Kebobolan Data Pribadi Dicuri

48 hari lalu

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti. Foto:  TechCrunch
Cara Amankan Akun Google, Jangan Sampai Kebobolan Data Pribadi Dicuri

Menjaga keamanan akun Google sama pentingnya dengan menjaga data pribadi. Jika kebobolan jadi mimpi buruk karena data-data Anda bisa disalahgunakan.


Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

49 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

Kerentanan sistem android dipicu oleh user yang lebih banyak ketimbang OS lain.


Budi Arie Tinjau Pusat Data di Sentul untuk Percepatan Pemulihan pasca Serangan PDNS

53 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Arie Tinjau Pusat Data di Sentul untuk Percepatan Pemulihan pasca Serangan PDNS

Pusat data yang dikunjungi Budi Arie merupakan salah satu lokasi penampung data-data migrasi usai serangan siber ke PDNS.


Budi Arie: Indonesia Peringkat 10 Target Serangan Siber Global

53 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Budi Arie: Indonesia Peringkat 10 Target Serangan Siber Global

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia menempati peringkat ke-10 secara global sebagai target serangan siber.