Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fisikawan Sebut Waktu Ternyata Ilusi, Simak Penjelasannya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Benarkah waktu hanya ilusi? Foto: Canva
Benarkah waktu hanya ilusi? Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWaktu adalah penanda dari serangkaian kejadian, tindakan, atau kondisi yang berlangsung. Waktu diukur dengan hitungan hari, jam, menit, detik, dan seterusnya untuk menentukan periode tertentu.

Namun, para fisikawan menganggap waktu sebagai konsep yang rumit karena perilakunya yang tidak konsisten dengan teori-teori utama tentang alam semesta, menciptakan kebuntuan yang menghalangi penemuan "teori segala hal," sebuah kerangka yang menjelaskan semua aspek fisika di alam semesta.

Beberapa studi teoritis bahkan menunjukkan bahwa waktu mungkin hanyalah ilusi yang muncul pada tingkat kuantum. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya. 

Pandangan Fisikawan Tentang Waktu

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan jurnal Physical Review A pada pada 10 Mei 2024, peneliti menemukan bahwa waktu mungkin bukan elemen mendasar alam semesta, melainkan ilusi yang muncul dari keterikatan kuantum. 

Para peneliti menyarankan bahwa mereka mungkin telah menemukan petunjuk untuk memecahkan masalah tersebut dengan menjadikan waktu sebagai konsekuensi dari keterikatan kuantum, yaitu hubungan aneh antara dua partikel yang berjauhan.

"Ada cara untuk memperkenalkan waktu yang konsisten dengan hukum klasik dan hukum kuantum, dan merupakan manifestasi dari keterikatan," tulis Alessandro Coppo, seorang fisikawan di Dewan Riset Nasional Italia, mengatakan mengutip Live Science. 

"Korelasi antara jam dan sistem menciptakan kemunculan waktu, unsur mendasar dalam kehidupan kita." 

Teori tentang Waktu 

Dalam teori mekanika kuantum, waktu dianggap sebagai fenomena yang tidak berubah dan mengalir satu arah dari masa lalu ke masa kini tanpa dapat dihindari. 

Waktu berada di luar dari sistem yang aneh dan terus berubah yang diukur. Waktu hanya dapat dilihat melalui perubahan pada entitas eksternal seperti jarum jam.

Namun, teori relativitas umum Einstein menyatakan bahwa waktu terkait erat dengan ruang dan bisa dilengkungkan serta dilatasi pada kecepatan tinggi atau di bawah pengaruh gravitasi. 

Ini menyebabkan ketidaksesuaian mendasar antara dua teori terbaik yang kita miliki tentang realitas. Tanpa penyelesaian untuk perbedaan ini, teori yang koheren tentang segala hal tetap tidak dapat dicapai.

 "Tampaknya ada ketidakkonsistenan serius dalam teori kuantum," kata Coppo. "Ini yang kami sebut masalah waktu.”

Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti beralih ke teori yang disebut mekanisme Page dan Wootters. Teori ini pertama kali muncul pada tahun 1983, yang menyatakan bahwa waktu muncul untuk satu objek melalui keterikatan kuantumnya dengan objek lain yang bertindak sebagai jam. 

Di sisi lain, untuk sistem yang tidak terjerat, waktu tidak ada, dan sistem tersebut menganggap alam semesta membeku dan tidak berubah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menerapkan mekanisme Page dan Wootters pada dua keadaan kuantum teoritis yang saling terkait namun tidak berinteraksi — satu berupa osilator harmonik yang bergetar dan yang lainnya berupa sekumpulan magnet kecil yang bertindak sebagai jam — para fisikawan menemukan bahwa sistem mereka dapat dijelaskan dengan sempurna oleh persamaan Schrödinger, yang memprediksi perilaku objek kuantum. 

Namun, alih-alih menggunakan waktu, versi persamaan terkenal ini beroperasi berdasarkan keadaan magnet kecil yang bertindak sebagai jam.

Penemuan ini sebenarnya bukan hal baru. Mereka mengulang perhitungan mereka dua kali, pertama dengan asumsi bahwa jam magnet dan kemudian bahwa osilator harmonik adalah objek makroskopis (yang lebih besar). 

Persamaan mereka disederhanakan menjadi persamaan fisika klasik, menunjukkan bahwa aliran waktu adalah akibat dari keterikatan kuantum bahkan untuk objek yang lebih besar.

"Kami sangat yakin bahwa arah yang benar dan logis adalah memulai dari fisika kuantum dan memahami cara mencapai fisika klasik, bukan sebaliknya," kata Coppo. 

Sementara itu, fisikawan lain menyarankan untuk berhati-hati. Walaupun mereka menganggap mekanisme Page dan Wootters sebagai konsep menarik untuk memahami asal-usul kuantum waktu, mereka mengatakan bahwa mekanisme tersebut belum memberikan hasil yang bisa diuji secara ilmiah.

"Ya, secara matematis konsisten untuk menganggap waktu universal sebagai keterikatan antara medan kuantum dan keadaan kuantum ruang 3D," kata Vlatko Vedral, seorang profesor ilmu informasi kuantum di Universitas Oxford. 

"Namun, tidak seorang pun tahu apakah sesuatu yang baru atau bermanfaat akan muncul dari gambaran ini — seperti modifikasi fisika kuantum dan relativitas umum, dan uji eksperimental yang sesuai.”

Meskipun ada keraguan, mengembangkan teori waktu berdasarkan mekanika kuantum mungkin masih menjadi pendekatan yang menjanjikan, asalkan teori tersebut dapat disesuaikan dengan hasil eksperimen.

"Mungkin ada sesuatu tentang keterikatan yang berperan," kata Adam Frank , fisikawan teoretis di University of Rochester di New York. 

"Mungkin satu-satunya cara untuk memahami waktu bukanlah dari sudut pandang Tuhan, tetapi dari dalam, dari sudut pandang bertanya apa yang ada dalam kehidupan yang menunjukkan penampakan dunia seperti itu,” imbuhnya. 

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal Pembagian Zona Waktu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mikroskop Tercepat di Dunia Akhirnya Dapat Melihat Elektron Bergerak

26 hari lalu

Swift SW380T (Swift)
Mikroskop Tercepat di Dunia Akhirnya Dapat Melihat Elektron Bergerak

Mikroskop elektron transmisi Swift SW380T menangkap gambar elektron yang bergerak dengan menghantamnya dengan pulsa elektron seperlima triliun detik.


Penyesalan Muncul Seiring Usia, Stop Buang Waktu Percuma dengan Tips Berikut

30 hari lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Penyesalan Muncul Seiring Usia, Stop Buang Waktu Percuma dengan Tips Berikut

Berikut lima hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi waktu yang terbuang percuma hanya untuk meratapi penyesalan.


Cara Berbagi dan Berhenti Menggunakan Lokasi Terkini di WhatsApp

42 hari lalu

Ilustrasi berbagi lokasi di WhatsApp. (blog.whatsapp.com)
Cara Berbagi dan Berhenti Menggunakan Lokasi Terkini di WhatsApp

Fitur ini bisa digunakan berbagi lokasi secara langsung dan tepat waktu dengan teman di daftar kontak WhatsApp.


Kapan Waktu Terbaik Menimbang Berat Badan?

42 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Kapan Waktu Terbaik Menimbang Berat Badan?

Waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari, segera setelah bangun tidur. Berikut beberapa alasan mengapa waktu ini ideal.


4 Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh

49 hari lalu

ilustrasi teh putih (pixabay.com)
4 Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari teh, penting untuk dikonsumsi pada waktu yang tepat.


Inilah 7 Waktu Terbaik untuk Minum Air

23 Mei 2024

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Inilah 7 Waktu Terbaik untuk Minum Air

Untuk mencapai kesehatan optimal, berikut waktu yang disarankan untuk minum air.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

17 April 2024

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

29 November 2023

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


Prabowo Tolak Disetop saat Pidato: Saya Enggak Korupsi Uang, Saya Korupsi Waktu Sedikit

24 November 2023

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Tolak Disetop saat Pidato: Saya Enggak Korupsi Uang, Saya Korupsi Waktu Sedikit

Prabowo sempat menolak berhenti berpidato dalam Dialog Publik PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat, 24 November 2023.


Panitia 'Keprucut' Umumkan Pemenang Hadiah Nobel Kimia, Terkirim ke Media Swedia

4 Oktober 2023

Hans Ellegren (tengah), Sekretaris Tetap Royal Swedish Academy of Sciences, mengumumkan pemenang Hadiah Nobel Kimia 2023  di Stockholm, Swedia, 4 Oktober 2023. Kantor Berita TT/Claudio Bresciani via REUTERS
Panitia 'Keprucut' Umumkan Pemenang Hadiah Nobel Kimia, Terkirim ke Media Swedia

Nama-nama yang disebut sebagai pemenang hadiah Nobel bidang kimia secara tidak sengaja diumumkan.