Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Rekayasa Cuaca di IKN, Tangkal Hujan untuk Jaga Proyek Bandara dan Tol

image-gnews
Pekerja membawa material untuk persiapan upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja membawa material untuk persiapan upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerapkan rekayasa cuaca untuk melancarkan pembangunan Bandara VVIP dan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan operasi modifikasi cuaca (OMC) itu digelar secara resmi dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2024. Sebelum program itu digelar, curah hujanan bulanan di IKN berkategori menengah antara 200-300 milimeter.

“OMC untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur,” kata Dwikorita melalui keterangan tertulis, Senin, 29 Juli 2024.

Proyek jalan tol menuju IKN dikebut lantaran akan difungsikan untuk menyukseskan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-79 pada 17 Agustus nanti. Curah hujan diatur agar tidak mengganggu aktivitas pekerja, sehingga bangunan dapat diselesaikan sesuai jadwal.

Rekayasa cuaca sudah diterapkan berulang kali di IKN sejak Juni 2024. Diterapkan di banyak daerah, rekayasa cuaca juga diharapkan bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sejak 2015, OMC sudah menjadi salah satu metode mitigasi bencana.

“Caranya dengan melakukan pengisian kubah air gambut,” ucap dia.

Berdasarkan data Pemantau Air Lahan Gambut (SIPALAGA), Dwikorita mengimbuhkan, ambang batas ketinggian air dalam tanah lahan gambut tidak boleh di bawah 40 sentimeter, ambas batas status rawan kebakaran. Titik api atau hotspot yang dipadamkan dengan hujan hasil OMC lebih efektif dibanding air hasil water bombing dan terestrial dalam mengatasi karhutla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus di area IKN, Pelaksana tugas Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, mengatakan timnya menyasar area pembangunan infrastruktur yang berpotensi diguyur hujan. Penyemaian awan khusus untuk daerah upwind atau yang bertolak belakang dengan arah angin. “Agar awan hujan tidak masuk ke daerah target,” katanya dalam keterangan tertulis yang sama.

Tim BMKG juga juga menyemai senyawa garam ke bibit-bibit awan supaya menebal dan menurunkan hujan di kawasan terdeteksi. Menurut Seto, skema OMC untuk menurunkan atau mengurangi curah hujan urgen untuk mengatasi berbagai fenomena iklim di Indonesia.

“Area karhutla di Indonesia pada 2023 menurun hingga 29,6 persen jika dibandingkan 2019,” kata dia. Dalam periode serupa, Emisi karbon akibat kebakaran hutan juga berhasil diturunkan hingga 70,7 persen.

Pilihan Editor: Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

1 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

Di Pulau Jawa, BMKG mengatakan Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi mengalami cuaca berawan tebal.


Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

1 jam lalu

Dampak gempa M4,8 yang mengguncang Gianyar, Bali, Sabtu, 21 September 2024. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.


Terima Dana Hibah dari Amerika Serikat untuk IKN, OIKN Undang Partisipasi Internasional untuk Kolaborasi

3 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian alokasi anggaran menurut fungsi, program, dan rincian kegiatan masing-masing unit Eselon I Kementeria PUPR dalam RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terima Dana Hibah dari Amerika Serikat untuk IKN, OIKN Undang Partisipasi Internasional untuk Kolaborasi

Otorita IKN akan bekerja sama dengan 7 perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco di Nusantara


Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

3 jam lalu

Jam mati menunjukan waktu terjadinya gempa di antara robohan material di kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.


Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

3 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) usai menyaksikan uji coba landasan pacu Bandara VVIP IKN di Kalimantan Timur, Minggu 25 Agustus 2024.. ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memperoleh anggaran Rp 1,47 triliun. Sebagian untuk Bandara IKN.


BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

4 jam lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap langkah-langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dalam sepekan terakhir dengan menggeral Operasi 'bilas polusi udara' digelar sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9). TEMPO/Subekti.
BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah berawan sejak pagi hingga malam, Sabtu, 21 September 2024. Suhu siang mencapai 34 derajat Celcius.


Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

10 jam lalu

Terminal isi ulang daya ponsel di tenda pengungsian yang didirikan Kementerian Sosial dan BNPB di lapang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pasca gempa magnitudo 4.9, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak.  TEMPO/Prima Mulia
Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

Beragam jenis penyakit merebak di kalangan pengungsi korban gempa bermagnitudo 4,9 di Garut dan Bandung. Kebutuhan obat belum terpenuhi sepenuhnya.


Menhub Budi Karya Klaim Sejumlah Investor Berminat Investasi di Bandara IKN

16 jam lalu

Menhub Budi Karya bersama tim Kemenhub setelah uji coba pendaratan Bandara IKN dengan pesawat jet Cessna, Kamis, 12 September 2024 (Dephub.go.id)
Menhub Budi Karya Klaim Sejumlah Investor Berminat Investasi di Bandara IKN

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini ada sejumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di pembangunan Bandara IKN.


Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

18 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.


Menteri Budi Karya Sebut Bandara IKN akan Melayani Penerbangan Haji dan Umroh

19 jam lalu

Menhub Budi Karya bersama tim Kemenhub setelah uji coba pendaratan Bandara IKN dengan pesawat jet Cessna, Kamis, 12 September 2024 (Dephub.go.id)
Menteri Budi Karya Sebut Bandara IKN akan Melayani Penerbangan Haji dan Umroh

Menteri Budi Karya mengatakan bahwa Bandara IKN direncanakan untuk bisa melayani penerbangan internasional, termasuk untuk penerbangan haji dan umroh.