Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikecam Setelah Chatbot AI Batasi Info Penembakan Donald Trump, Ini Penjelasan Meta

image-gnews
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chatbot AI (artificial intelligence) besutan Meta menolak memberikan informasi yang kredibel ihwal penembakan Donald Trump saat kampanye di kawasan Butler, Pennsylvania, AS. Fenomena penolakan ini memantik pro dan kontra oleh pengguna teknologi itu. Bahkan ada yang menduga Meta menutupi kasus tersebut.

Trump memang selamat saat insiden penembakan terjadi, Sabtu, 13 Juli 2024 waktu setempat. Namun dia mengalami cedera berupa luka di bagian telinga dan pipi sebelah kanan. Foto yang beredar memperlihatkan dengan bercak darah di pipi kanan Trump.

Usai insiden itu, banyak pengguna media sosial mencari kebenarannya. Salah satunya dengan meminta informasi ke Chatbot AI bikinan Meta. Vice President Global Policy Meta, Joel Kaplan, mengatakan sudah mendapat informasi ketidaksenangan pengguna Chatbot AI akan informasi yang terkesan ditutup-tutupi itu.

Joel berdalih pembatasan akses informasi dari Chatbot AI untuk insiden penembakan Donald Trump bertujuan supaya kasus tersebut tidak memicu informasi yang bias di masyarakat. Meta memutuskan tidak menjawab pertanyaan seputar penembakan itu dan menjabarkannya secara umum saja.

"Ini sebabnya beberapa orang melaporkan bahwa AI kami menolak untuk membicarakan peristiwa itu," ujar Joel, disadur dari laman resmi Meta, Kamis, 1 Agustus 2024. Dia menegaskan telah memperbarui kebijakan Chatbot AI dan tidak lagi membatasi informasi insiden itu bila ada pengguna yang menanyakannya.

Joel menyesalkan tak menyadari dampak dari penutupan informasi ini akan berdampak kepada tingkat kepercayaan pengguna terhadap Meta. Awalnya Meta merasa takut bias jika Chatbot AI menjawab insiden ini, sebab itu kebijakan untuk tidak memberikan informasi secara detail.

"Sistem kami bekerja untuk melindungi pentingnya dan keseriusan peristiwa ini, kami terus berupaya membuat produk kami lebih baik dan akan terus mengatasi masalah apa pun yang muncul," ucap Joel, sembari menyebut, "Seharusnya kami melakukannya lebih awal."

Meta AI Eror Karena Foto-foto Trump Palsu 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau teknologi AI telah berkembang pesat dan menjadi pembicaraan belakangan ini, Joel tetap menilai bahwa teknologi itu tidak sepenuhnya bisa diandalkan dalam memberikan informasi. Menurut dia, Chatbot AI belum menjangkau seluruh informasi dan berita terbaru yang sedang terjadi secara real-time.

Secara sederhana, kata Joel, respons yang dihasilkan oleh model bahasa besar yang mendukung chatbot ini didasarkan pada data yang digunakan untuk melatihnya. Kondisi itu terkadang dapat menimbulkan beberapa masalah saat AI ditanya tentang topik terbaru.

"Termasuk peristiwa percobaan pembunuhan Donald Trump, awalnya terdapat banyak kebingungan, informasi yang saling bertentangan, atau teori konspirasi langsung di ranah publik. Maka itu kami memprogram untuk tidak menjawab pertanyaan tentang insiden ini," ucap Joel.

Keputusan Meta bukan tanpa dasar, Joel melihat ada banyak informasi menyesatkan terkait penembakan Donald Trump, bahkan menjurus pada foto-foto palsu ihwal insiden ini. AI besutan Meta sempat mengalami kendala eror akibat kemunculan foto palsu itu, karena labelnya diubah dan tidak dideteksi pada sistem pemeriksaan fakta.

"Berbagai masalah ini sedang ditangani. Kami berkomitmen untuk memastikan platform kami menjadi tempat orang-orang dapat mengekspresikan diri mereka dengan bebas, dan kami selalu berupaya melakukan perbaikan," ujar Joel mengakhiri klasifikasinya.

Pilihan Editor: 120 Mahasiswa dari 18 Kampus Adu Kemampuan di Final Kompetisi Statistika dan Sains Data

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Ketat dalam Sejumlah Survei

1 jam lalu

3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Ketat dalam Sejumlah Survei

Sebuah survei mengungkap Kamala Harris unggul di negara bagian Iowa, padahal selama dua kali pilpres Donald Trump selalu unggul di negara bagian itu


Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

3 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri


3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

5 jam lalu

Kandidat Presiden AS Kamala Harris. REUTERS
3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

Di acara Saturday Night Live, Kamala Harris sempat menyebut kalau warga Amerika Serikat ingin mengakhiri segala drama politik ini


Iran Disebut Takut Donald Trump Menang Pilpres AS, Bisa Jadi Mimpi Buruk

1 hari lalu

Ekspresi calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Greensboro, Karolina Utara, Amerika Serikat, 22 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria
Iran Disebut Takut Donald Trump Menang Pilpres AS, Bisa Jadi Mimpi Buruk

Jika Donald Trump menang dalam pilpres AS, sederet mimpi buruk akan menanti Iran.


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

2 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

2 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?


IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

2 hari lalu

Pekerja membersihkan logo IDX di dekat layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

IHSG ambruk ke level 7.505,26 pada akhir perdagangan Jumat, 1 November.


ASUS Zenbook S 14 OLED Gunakan Intel Lunar Lake, Diklaim Maksimalkan Kinerja dengan AI

2 hari lalu

Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, saat presentasi prosesor Intel Lunar Lake saat acara peluncuran ASUS Zenbook S14 OLED di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. (Tempo/M. Faiz Zaki)
ASUS Zenbook S 14 OLED Gunakan Intel Lunar Lake, Diklaim Maksimalkan Kinerja dengan AI

ASUS Zenbook S 14 OLED diklaim merupakan laptop pertama di Indonesia yang ditenagai proseror Intel Lunar Lake dengan performa NPU hingga 47 TOPS.


Survei Meta Ungkap Perilaku Belanja Konsumen Indonesia saat Mega Sales Day

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Survei Meta Ungkap Perilaku Belanja Konsumen Indonesia saat Mega Sales Day

Meta dan YouGov melakukan survei perilaku belanja terhadap 1.777 konsumen di Indonesia saat Mega Sales Days. Ungkap 5 wawasan berikut ini.


Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

Donald Trump mengatakan wawancara Kamala Harris di CBS soal perilaku Israel di Gaza adalah menyesatkan.