TEMPO.CO, Jakarta - Baru setahun berdiri, Threads dikabarkan sudah memiliki 200 juta pengguna di platformnya. Threads merupakan media sosial yang dikembangkan oleh Meta dan dibuat khusus untuk pengguna Instagram. Platform ini digunakan untuk berbagi foto, video dan pesan teks kepada sesama pengguna, layaknya media sosial Meta lainnya.
Threads merupakan adik bungsu dari Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger. Platform ini baru dirilis pada 5 Juli 2023 dan menargetkan punya satu miliar pengguna aktif bulanan. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengaku senang atas pencapaian ini.
Meskipun 200 juta masih relatif kecil dibandingkan dengan aplikasi Meta lainnya (FB, WA dan IG), namun Zuckerberg menilai pencapaian dalam satu tahun terakhir sudah memperlihatkan pertumbuhan yang jauh lebih cepat atau naik signifikan bagi Threads.
Peningkatan jumlah pengguna ini terjadi dalam satu bulan terakhir. Pada perayaan hari ulang tahun Threads, Zuckerberg mengumumkan pengguna aktif bulanannya 175 juta. Lalu berselang beberapa pekan kemudian terjadi peningkatan hingga menjadi 200 juta pengguna.
"Tentu saja masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan antara sekarang dan nanti," kata Zuckerberg seperti dimuat oleh Engadget, Selasa, 6 Agustus 2024. Bos besar Meta ini juga meyakini cita-cita untuk miliaran pengguna itu perlu dikejar dengan ekstra dan tidak mudah bagi sebuah aplikasi yang baru saja muncul ini.
Zuckerberg mengatakan, Threads berupaya untuk terus mengembangkan basis pengguna aplikasi yang itu akan menjadi kunci bagi kemampuannya untuk memonetisasi.
Threads juga lebih berhati-hati dalam menampilkan atau memunculkan konten rekomendasi. Zuckerberg menyebut platform ini akan sangat selektif dalam menampilkan pandangan politik untuk membuat nyaman pengguna yang mungkin tak punya pandangan serupa itu.
Pilihan Editor: 11 Juta Sampah Tidak Terkelola dengan Baik, Peneliti BRIN: Perlu Kedepankan Ekonomi Sirkular