Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catatan Karhutla 2024 dari Sumsel: 750,83 Ha Lahan Terbakar Selama Tujuh Bulan

image-gnews
Petugas gabungan dari Manggala Agni Daops Banyuasin dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI) berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa, 12 September 2023. Berdasarkan data dari KLHK, luasan lahan yang terbakar di Sumatera Selatan periode Januari-Agustus 2023 seluas 4.082,8 hektare. ANTARA FOTO/Nova Wahyud
Petugas gabungan dari Manggala Agni Daops Banyuasin dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI) berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa, 12 September 2023. Berdasarkan data dari KLHK, luasan lahan yang terbakar di Sumatera Selatan periode Januari-Agustus 2023 seluas 4.082,8 hektare. ANTARA FOTO/Nova Wahyud
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera mencatat 750,83 hektare (Ha) lahan di Sumatera Selatan (Sumsel) terbakar pada Januari-Juli 2024. Kepala BPPIKHL Sumatera, Ferdian Kristanto, mengatakan 308,56 Ha dari luasan yang terbakar itu merupakan lahan gambut, sedangkan 442,26 Ha sisanya adalah lahan mineral.

“Lokasi dengan kasus kebakaran dengan jenis lahan gambut paling tinggi ada di Kabupaten Musi Banyusin,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.

Merujuk catatan BPPIKHL, lahan gambut yang terbakar di Musi Banyuasin seluas 192,52 hektare. Ada juga catatan soal 106,36 Ha lahan gambut yang dilahap api Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta 9,68 Ha lainnya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Kebakaran lahan jenis mineral juga tersebar di banyak lokasi di Sumsel. Lahan mineral yang terbakar ada di Kabupaten Musi Banyuasin (seluas 62,88 Ha), lalu di Ogan Komering Ilir (17,89 Ha), Musi Rawas Utara (91,81 Ha), Penikai Abab Lematang Ilir (59,20 Ha), Banyuasin (48 Ha), lalu di Ogan Ilir (46,52 Ha).

Catatab soal kebakaran lahan mineral juga datang dari Muara Enim (36,10 Ha), Ogan Komering Ulu Timur (32,99 Ha), Ogan Komering Ulu (21,84 Ha), Musi Rawas 16,64 Ha), Kota Prabumulih (7,81 Ha), dan Kota Palembang (0,60 Ha).

Ferdian mengklaim luas lahan yang terbakar menurun bila dibandingkan dengan periode serupa pada 2023. Saat itu luas area gambut dan mineral yang terbakar menembus 1.178,49 Ha. Tim BPPIKHl mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini dua unit helikopter water boombing. Salah satu area sasaran pemadaman utama saat ini adalah Kecamatan Lempuing Jaya di Ogan Komering Ilir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ekskavator juga digunakan untuk mengeruk kanal agar volume air bertambah,” ujar dia “(Cara ini) membantu penyekatan sehingga api tidak semakin meluas.”

Ketika memadamkan karhutla, Ferdian meneruskan, para petugas sering terkendala oleh angin yang kerap berubah arah. Kegiatan pemadaman terpaksa disesuaikan dengan arah angin demi keamanan para personel.

Melimpahnya bahan-bahan yang mudah terbakar di area target pemadaman juga menjadi masalah tersendiri. Semak dan pohon karet, sebagai contoh, sangat cepat dilalap api. "Tim pemadam masih berupaya mematikan kepala apinya," kata Ferdian.

Pilihan Editor: Darurat Kebocoran Data di Indonesia, Pakar Siber: Keledai Saja Tidak Jatuh Berulang Kali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Organisasi Lokal Aceh Buat Petisi untuk Selamatkan Rawa Tripa, Galang 65 Ribu Tanda Tangan

2 hari lalu

Tak Ada Lagi Limbek di Rawa Tripa
Organisasi Lokal Aceh Buat Petisi untuk Selamatkan Rawa Tripa, Galang 65 Ribu Tanda Tangan

Yayasan Apel Green Aceh menggalang dukungan untuk perlindungan Rawa Tripa melalui petisi hutanhujan.org yang sudah berisi 65 ribu tanda tangan.


Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

4 hari lalu

BMKG Imbau Waspadai Potensi Titik Panas di Kalimantan Barat
Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

Menurut BMKG, titik panas di Kalimantan Barat 2 September 2024 sebanyak 2.000, naik dari 1.900 sehari sebelumnya. BMKG ingatkan bahaya karhutla.


Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

6 hari lalu

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)
Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

Lokasi kebakaran berada di samping Bukit Anak Dara, cukup jauh dari lokasi kamping. Namun para pendaki diminta untuk tetap turun.


BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

6 hari lalu

Petugas Manggala Agni KLHK menggendong tabung air untuk memadamkan api kebakaran lahan di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Dok. Antara)
BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

BNPB kembali membawa kabar soal kebakaran lahan. Kali ini terdapat 10 Ha lahan mineral di Desa Tongging, Kabupaten Karo yang dilahap api.


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

8 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

9 hari lalu

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.


Ada Karhutla Seluas 18,19 Hektare di Jawa Timur, BNPB Sebut Penyebabnya Belum Ketahuan

15 hari lalu

Petugas Manggala Agni Daops Kota Jambi berjalan di lokasi lahan yang terbakar di Desa Pudak, Muaro Jambi, Jambi, Kamis, 1 Agustus 2024. Sekitar 10 hektare lahan di kawasan itu terbakar pada Kamis siang, tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni Daops Kota Jambi, BPBD Muaro Jambi, TNI/Polri dan masyarakat kesulitan memadamkan api karena sulitnya sumber air. ANTARA/Wahdi Septiawan
Ada Karhutla Seluas 18,19 Hektare di Jawa Timur, BNPB Sebut Penyebabnya Belum Ketahuan

Api melahap lahan seluas 18,19 ha di Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 21 Agustus 2024. Titik api berada di dua Kabupaten yaitu Bondowoso dan Situbondo.


Bersamaan dengan Perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN, Ratusan Hotspot Karhutla Terdeteksi di 52 Kabupaten

21 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Bersamaan dengan Perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN, Ratusan Hotspot Karhutla Terdeteksi di 52 Kabupaten

Satelit NASA mencatat sedikitnya 208 hotspot, indikator karhutla, di 52 kabupaten yang tersebar di 18 provinsi hari ini. Wilayah IKN masih steril.


Kejati Sumsel Kembali Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Internet Desa Senilai Rp25,8 Miliar

23 hari lalu

Kejati Sumsel menangkap RD dan MH atas kasus dugaan korupsi kegiatan Pembuatan, Pengelolaan Jaringan atau Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rabu, 14 Agustus 2024. Dok. Kejati Sumsel
Kejati Sumsel Kembali Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Internet Desa Senilai Rp25,8 Miliar

Kejati Sumsel menangkap Kepala Cabang PT Info Media Solusi Net dan Kasi Program Pembangunan Ekonomi Desa terkait korupsi internet desa


Nakhoda Kapal Tongkang Batu Bara Jadi Tersangka Ambruknya Jembatan di Sumsel

23 hari lalu

Salah satu tiang Jembatan Lalan di atas Sungai Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang menyisakan tiang jangkar, sedangkan bagian tiang rangka jembatan dan jalannya ambruk ke dasar sungai setelah ditabrak tongkang batu bara pada Senin malam, 12 Agustus 2024. ANTARA/HO/BPBD-Diskominfo Muba.
Nakhoda Kapal Tongkang Batu Bara Jadi Tersangka Ambruknya Jembatan di Sumsel

Kapal tongkang batu bara menabrak Jembatan Lalan di Musi Banyuasin Sumsel hingga amruk.