Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Kenapa IKN Bisa Cuaca Hujan tapi Jakarta Kering

image-gnews
Peta empat siklon tropis di Pasifik Utara pada 14 Agustus 2024. Cuaca kering di wilayah selatan Indonesia namun basah di utara turut dipengaruhi oleh keberadaan empat siklon ini.
Peta empat siklon tropis di Pasifik Utara pada 14 Agustus 2024. Cuaca kering di wilayah selatan Indonesia namun basah di utara turut dipengaruhi oleh keberadaan empat siklon ini.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCuaca Jabodetabek yang masih nihil potensi hujan dan suhu maksimum harian mencapai 35 derajat Celsius mewakili wilayah selatan Indonesia saat ini yang masih mengalami musim kemarau dengan cuaca yang cerah hingga berawan. Wilayah selatan ini termasuk Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hal itu umum terjadi pada Agustus karena wilayah selatan memang berada dalam periode musim kemarau. Dikutip dari keterangannya dalam prospek cuaca mingguan periode 16-22 Agustus 2024, BMKG memprediksi kondisi cuaca tersebut belum berubah sepekan ke depan.

Potensi hujan, menurut BMKG, masih ada di sejumlah wilayah Indonesia yang lain, terutama di wilayah  utara. Mereka meliputi sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, serta sebagian besar wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 

Mereka bahkan mendapat peringatan dini untuk potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kalimantan Timur di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) berlokasi termasuk yang mendapatkannya. Lainnya adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, seluruh provinsi di Kalimantan, Maluku, dan Papua, serta seluruh di Sulawesi kecuali Gorontalo. 

"Potensi hujan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu gangguan fenomena gelombang Rossby Ekuatorial yang dapat meningkatkan kemungkinan hujan, daerah pertemuan dan perlambatan angin yang mendukung pembentukan awan konvektif, serta labilitas udara yang menciptakan kondisi atmosfer yang tidak stabil," bunyi keterangan BMKG.

IKN Melawan Pengaruh 4 Siklon Tropis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpisah, peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap pula adanya faktor empat siklon tropis di Samudera Pasifik bagian utara. Faktor ini disebutnya menyebabkan wilayah Indonesia khususnya di selatan ekuator kering.

Profesor bidang klimatologi itu menyertakan peta lokasi pembentukan empat siklon tropis itu pada Rabu, 14 Agustus 2024, lalu terdiri dari Maria, Son-Tinh, Wukong, dan Ampil. Juga dampaknya yang berupa kandungan uap air wilayah Indonesia di atas 2 kilometer yang menunjukkan minimnya kandungan di selatan. Kandungan uap air meningkat semakin ke utara.

Faktor itu pula, menurut Erma, berada di balik hujan yang turun di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya di Kalimantan Timur. "Semoga banjir lekas surut di Balikpapan dan IKN dan upacara 17 Agustusan berjalan lancar," katanya melalui akun media sosial X, Kamis malam 15 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Jokowi Ajak Upacara 17 Agustus di IKN, Ini Prediksi Cuaca BMKG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

4 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.


Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

9 jam lalu

Prajurit TNI AD mengendarai mobil taktis Maung yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi saat meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

10 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

12 jam lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

14 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

16 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.


BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

17 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan ringan, Senin, 16 September 2024.


Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

17 jam lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.