Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk adalah salah satu serangga yang paling sering kita temui, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Meskipun ukurannya kecil, gigitan nyamuk dapat menimbulkan rasa gatal dan bentol yang mengganggu.

Selain itu, gigitan nyamuk juga dapat membawa penyakit berbahaya seperti malaria dan demam berdarah. Mari bahas alasan nyamuk menggigit manusia, penyebab gigitannya terasa gatal, dan bahaya dari gigitan nyamuk.

Kenapa Nyamuk Menggigit Manusia?

Nyamuk menggigit manusia bukan tanpa alasan. Hanya nyamuk betina yang menggigit, dan tujuan utama mereka adalah untuk memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang biak.

Dikutip dari Cleveland Clinic, nyamuk betina membutuhkan protein dan zat besi yang terdapat dalam darah manusia untuk memproduksi telur. Proses menggigit dimulai ketika nyamuk betina menggunakan alat penghisapnya yang disebut proboscis untuk menembus kulit manusia dan mengisap darah.

Selama proses ini, nyamuk betina juga mentransfer air liur ke dalam kulit manusia. Air liur ini mengandung zat anti-koagulan yang mencegah darah membeku, sehingga nyamuk dapat menghisap darah dengan lebih mudah. Namun, air liur inilah yang memicu reaksi alergi pada tubuh manusia dan menyebabkan rasa gatal serta bengkak di area gigitan.

Kenapa Gigitan Nyamuk Terasa Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk. Ketika nyamuk menyuntikkan air liurnya ke dalam kulit, tubuh mengenali zat asing tersebut dan memulai respon imun untuk melindungi diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai bagian dari respon ini, tubuh melepaskan histamin, sebuah zat kimia yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan mengalirkan lebih banyak darah ke area gigitan. Dilansir dari Medical News Today, histamin ini tidak hanya menyebabkan pembengkakan, tetapi juga mengirimkan sinyal ke saraf di sekitar area gigitan, yang kemudian memicu rasa gatal.

Beberapa orang mungkin memiliki reaksi yang lebih kuat terhadap gigitan nyamuk, sementara yang lain mungkin hanya mengalami reaksi ringan atau tidak sama sekali. Respon tubuh ini bisa bervariasi, bergantung pada seberapa sensitif seseorang terhadap protein dalam air liur nyamuk.

Bahaya Gigitan Nyamuk

Meskipun rasa gatal akibat gigitan nyamuk bisa sangat mengganggu, bahaya yang lebih besar sebenarnya terletak pada potensi penularan penyakit. Nyamuk dikenal sebagai vektor utama untuk berbagai penyakit serius seperti malaria, demam berdarah, virus Zika, dan virus West Nile. Air liur nyamuk yang mengandung virus atau parasit ini dapat masuk ke dalam aliran darah manusia saat mereka menggigit.

Karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari gigitan nyamuk. Menggunakan kelambu, pakaian pelindung, dan repellant nyamuk dapat membantu mengurangi risiko tergigit. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan, seperti menghilangkan genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, juga sangat penting dalam upaya pencegahan.

Gigitan nyamuk mungkin tampak sepele, tetapi dengan memahami alasan di balik gigitan dan dampaknya pada tubuh, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk melindungi diri dari ancaman yang dibawa serangga kecil ini.

Pilihan Editor: Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

2 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.


Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

3 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.


Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

5 hari lalu

Smoothies Buah dan Sayuran. Pixabay
Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.


Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

7 hari lalu

Mahasiswa fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban Idul Adha 2024 memperlihatkan temuan cacing dan parasit pada jeroaan daging kurban di Banda Aceh, Aceh, Senin 17 Juni 2024. Pemerintah Aceh mengerahkan tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang terdiri dari anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Aceh dan ASN Dinas Peternakan serta mashasiswa USK untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan daging hewan kurban agar aman dikonsumsi manusia. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

Polusi tanah mengancam habitat cacing, serangga, dan tungau di dalam tanah.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

13 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

18 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

29 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.


Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

29 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

Berikut adalah 15 cara alami yang telah terbukti ampuh untuk menghindari gigitan nyamuk.


Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

29 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

Ternyata hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, sedangkan yang jantan tidak. Hal ini berkaitan dengan sistem reproduksi.


Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

32 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

Kasus demam berdarah dengue (DBD) dan malaria merebak di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sepanjang Januari hingga Juli 2024.