Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut Kaji Penutupan PLTU Suralaya, Apa Tanggapan Warga Sekitar dan Pengelola?

image-gnews
Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan 'tiba-tiba' menyatakan akan segera mengkaji kemungkinan menghentikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Suralaya di Cilegon, Banten. Alasannya, untuk menekan polusi udara Jakarta.

"Itu kami (akan) rapatin nanti yang (PLTU) Suralaya itu. Kan sudah banyak polusinya. Dan sudah (beroperasi) 40 tahun," ujar Luhut ditemui seusai menghadiri Supply Chain & National Kapasitas Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu, 14 Agustus 2024.

Seperti diketahui, PLTU batu bara seperti PLTU Suralaya telah dikenal sebagai energi kotor. Di Suralaya, dampak buruk PLTU untuk kesehatan telah dikukuhkan antara lain lewat hasil riset Center for Research on Energy and Clean Air (CREA) yang dirilis pada September 2023 lalu. 

Dalam penelitian tersebut dipaparkan bahwa pembakaran batu bara menimbulkan polusi udara terdiri dari partikel halus PM2,5, gas nitrogen dioksida (NO2), gas sulfur dioksida (SO2), dan gas ozon (O3). Semua polutan dapat menyebar dalam jarak jauh dan menyebabkan gangguan pernapasan yang dimulai dengan gejala awal batuk kronis.

Dampaknya, CREA menemukan, polusi udara dari kompleks PLTU Suralaya bisa menyebabkan 1.470 kematian setiap tahun. Perempuan hamil termasuk di antara kelompok paling rentan. 

Polusi udara dari kompleks PLTU Suralaya juga menyebabkan 936 kelahiran prematur, dan 612 bayi lahir dengan berat badan lahir rendah. Emisi yang dikeluarkan dari kompleks PLTU yang sama juga ditemukan berada di balik 1.790 kunjungan ke unit gawat darurat asma dan 1.010 kasus asma baru.

Warga Korban Polusi PLTU Suralaya

Tinggal dalam hitungan jarak sekitar satu kilometer saja membuat Edi Suriana terpapar langsung dampak buruk dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Suralaya tersebut. Tak sekadar terpapar, dia meyakini debu batu bara dari pembakaran di pembangkit-pembangkit listrik itulah yang merasuk sampai ke paru-paru anak ketiganya. 

Edi Suradi, 45 tahun, adalah warga Kelurahan Suralaya, Pulomerak, Cilegon, Banten. Lima tahun lalu dia mendapati anak ketiganya yang berusia tiga tahun didiagnosis tuberkulosis paru (TB Paru) setelah menjalani pemeriksaan darah. “Waktu itu hanya disebut penyakit paru,” kata bapak empat anak ini kepada Tempo, Rabu 21 Agustus 2024.

Edi mengungkapkan, anaknya itu menjalani pemeriksaan sampai ke RSUD Cilegon yang kemudian meresepkan obat yang harus diminum setiap hari selama enam bulan. Pada bulan kelima, Edi membawa anaknya itu ke RS Universitas Indonesia. Dari pemeriksaan dan rontgen di rumah sakit ini, Edi yakin debu batu bara PLTU Suralaya menyesaki paru-paru anaknya. 

"Saya awam tapi di Suralaya tidak ada lagi industri selain PLTU unit 1-8," katanya sambil menambahkan kedekatan lokasi rumahnya dengan PLTU itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edi pun sudah sempat mengangkat isu ini ke publik dan meminta tanggung jawab dari PT. PLN Indonesia Power sebagai pengelola PLTU Suralaya tapi gagal mendapatkan perhatian. "Mereka hanya memberikan penjelasan bahwa debu yang berhamburan ke udara dan jalan itu ketika mulai menyalakan mesin. Mereka hanya menjelaskan itu," ucapnya.

Baca halaman berikutnya: Kegalauan warga sekitar dan penyangkalan pengelola

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Mahasiswa ITB Latih Warga Desa Kawasan IKN Kelola Sampah Secara Mandiri

11 jam lalu

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA/M Risyal Hidayat
Tim Mahasiswa ITB Latih Warga Desa Kawasan IKN Kelola Sampah Secara Mandiri

Kelompok mahasiswa ITB melatih warga di area IKN di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, untuk mengelola sampah secara mandiri.


Dosen ITB Perihal Larangan iPhone 16 di Indonesia karena TKDN: Nggak Bermasalah Kalau Mau Roaming

1 hari lalu

Warga memenuhi Apple Store saat iPhone 16 mulai dijual, di Beijing, Cina, 20 September 2024. REUTERS/Florence Lo
Dosen ITB Perihal Larangan iPhone 16 di Indonesia karena TKDN: Nggak Bermasalah Kalau Mau Roaming

Dosen ITB jelaskan persoalan tentang iPhone 16 yang dilarang masuk Indonesia oleh Kementerian Perindustrian dan IMEI-nya mau dinonaktifkan.


Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

1 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

Dharma Pongrekun mengklaim polusi udara Jakarta disebabkan oleh manipulasi iklim. Dia menyebut soal chemtrail.


INDEF Sebut Potensi Tumpang Tindih Fungsi Pembentukan Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut

2 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan saat diangkat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/102/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
INDEF Sebut Potensi Tumpang Tindih Fungsi Pembentukan Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut

INDEF sebut ada potensi tumpang tindih fungsi dalam pembentukan lembaga dalam masa jabatan Prabowo salah satunya Dewan Ekonomi Nasional.


Mahasiswa ITB dan Warga Hidupkan Lagi Potensi Wisata Alam Curug Cibodas di Purwakarta

3 hari lalu

Pengunjung Curug Cibodas Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Dok.YouTube Purwakarta TV)
Mahasiswa ITB dan Warga Hidupkan Lagi Potensi Wisata Alam Curug Cibodas di Purwakarta

Kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Lokadewis, bersama warga Kampung Cibodas, Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, menghidupkan kembali potensi wisata alam curug atau air terjun


Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

3 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) menggunakan kendaraan Pindad Maung MV3 Garuda Limousine saat menyapa warga usai acara pelantikan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh mobil dinas menteri dan eselon 1 menggunakan kendaraan produksi dalam negeri, salah satunya Pindad Maung.Shutterstock
Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

Salah satu sosok penting di balik pengembangan mobil Maung MV3 Garuda adalah Profesor Sigit Puji Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad.


Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

3 hari lalu

Thomas Trikasih Lembong (kiri) saat menjabat sebagai Kepala BKPM dan Presiden ke-7 Joko Widodo saat peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2019 di Tangerang, Banten, Selasa, 12 Maret 2019. Kiprah Tom Lembong di dunia pemerintahan dimulai pada 2013, ketika Tom Lembong dipercaya menjadi penasihat ekonomi sekaligus penulis pidato Gubernur Jakarta kala itu, Joko Widodo. Peran sebagai penasihat dan penulis pidato Jokowi dia lanjutkan saat eks Wali Kota Solo itu terpilih menjadi presiden pada periode pertama. TEMPO/Subekti
Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong jadi tersangka korupsi gula impor. Co-Captain Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 kerap bersikap kritis.


Menag dan Luhut Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal 2024

5 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama  Paus Fransiskus saat menandatangani dokumen kemanusiaan di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Menag dan Luhut Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal 2024

Deklarasi Istiqlal 2024 dilakukan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.


Dosen ITB Kenalkan Alat Pengolah Limbah Penyamakan Kulit di Garut

5 hari lalu

Alat pengolah limbah penyamakan kulit di Garut dari tim dosen ITB yang menggunakan lahan basah buatan atau constructed wetland. (Dok.ITB)
Dosen ITB Kenalkan Alat Pengolah Limbah Penyamakan Kulit di Garut

Tim ITB menjajal dua model penanganan limbah hasil proses penyamakan kulit di daerah Sukaregang, Kabupaten Garut.


Majelis Wali Amanat Umumkan 10 Nama Bakal Calon Rektor ITB

5 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Majelis Wali Amanat Umumkan 10 Nama Bakal Calon Rektor ITB

Penetapan bakal calon rektor ITB dilakukan setelah Majelis Wali Amanat menggelar rapat pleno pada Senin, 28 Oktober 2024