Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal yang Perlu Dilakukan Jika Terjadi Gempa Megathrust

Reporter

image-gnews
Peta pusat gempa M7,0 di Kamchatka, Rusia pada Minggu dinihari, 18 Agustus 2024, waktu Indonesia Barat. Gempa dari zona megathrust ini sempat memicu peringatan dini tsunami. (ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)
Peta pusat gempa M7,0 di Kamchatka, Rusia pada Minggu dinihari, 18 Agustus 2024, waktu Indonesia Barat. Gempa dari zona megathrust ini sempat memicu peringatan dini tsunami. (ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap dua wilayah yang berpotensi menjadi titik lokasi gempa megathrust, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. BMKG menilai, keberadaan zona megathrust yang berpotensi terjadi di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut menjadi area kekosongan gempa besar (seismic gap) sejak ratusan tahun.

Dilansir dari Antara, Seismic gap megathrust Selat Sunda berpotensi terjadi mencapai 8,7 magnitudo dan gempa megathrust Mentawai-Siberut potensi sampai 8,9 magnitudo. Data BMKG juga menunjukkan sudah lama tidak ada gempa besar pada zona megathrust tersebut.

Meski BMKG tidak dapat memastikan kapan akan terjadinya megathrust dan tidak ada pernyataan megatrust akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, meskipun demikian kabar mengenai gempa megathrust sempat ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Terutama setelah gempa di Yogyakarta yang baru ini terjadi pada Senin 28 Agustus 2024.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang bersifat destruktif dan datang secara tiba-tiba. Bagi masyarakat yang tinggal di tepian pantai tentu akan merasa panik dan cemas ketika mendengar informasi perihal gempa bumi apalagi megathrust. Gempa besar atau megathrust memiliki potensi tsunami. Tsunami mengakibatkan naiknya gelombang air hingga memasuki kawasan daratan. Lantas apa yang mesti dilakukan ketika menghadapi megathrust saat posisi kita di dekat pantai? Begini penjelasannya.

Ketika menghadapi gempa bumi atau megathrust yang pertama harus kita lakukan adalah mengkondisikan diri agar tetap tenang dan tidak panik agar bisa mengambil langkah terbaik.  Jika berada di rumah maka pergilah keluar cari tempat yang jauh dari bangunan ataupun pepohonan dan benda-benda yang berisiko roboh.

Terkhusus bagi masyarakat yang berada di dekat pantai maka segerala menuju dataran yang lebih tinggi. Pantai merupakan wilayah dataran rendah maka berlarilah menjauhi pantai saat megathrust. Saat megathrust terjadi potensi air laut naik semakin tinggi, bahkan dapat menyebabkan tsunami.

Ciri-ciri yang dapat dilihat secara langsung saat akan terjadinya tsunami ialah air pantai yang menyurut. Ketika itu sudah terjadi maka artinya Anda harus sesegera mungkin berlari menjauhi daerah pantai, karna bisa sangat mungkin tak berapa lama air laut akan segera naik menuju daratan.

Saat terjadi megathrust pada malam hari kemungkinan besar aliran listrik dan saluran telekomunikasi akan terputus. Jika hal itu terjadi dalam keadaan darurat segeralah mencari bangunan bertingkat dan naik keatas. Wilayah pantai menajdi daerah pertama yang akan terkena dampak megathrust apabila disertai dengan naiknya gelombang air laut. Saat lingkungan sekitar telah dibanjiri air maka Anda harus waspada terhadap lingkungan sekitar agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan seperti

Pemerintah memasang alat pemantau dini tsunami di pantai. Jika terjadi gempa dan disertai dengan tsunami, atat itu akan membunyikan suara sirine. Saat terdengar suara sirine segeralah menjauh dari pantai dan mencari tempat yang tinggi.

Gempa megathrust merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Zona ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu, ketika terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia. Zona megathrust adalah istilah untuk menyebutkan sumber gempa yang berada di zona pertemuan antar lempeng tektonik bumi. Pertemuan ini berpotensi memicu adanya gempa kuat dan tsunami di wilayah tersebut. 

Zona megathrust Indonesia berada di daerah subduksi aktif, seperti subduksi Sunda. Adapun, wilayah subduksi Sunda meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba. Selain itu, terdapat daerah subduksi aktif lainnya, yaitu subduksi Banda, subduksi lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi lempeng Laut Filipina, dan subduksi Utara Papua. Daerah subduksi aktif di Indonesia ini dibagi menjadi beberapa segmentasi sumber gempa bumi zona megathrust. 

TIARA JUWITA | EIBEN HEIZER | RACHEL FARADHDIBA REGAR

Pilihan Editor: Negara-negara yang Memiliki Potensi Gempa Megathrust

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Jakarta Malam Nanti

22 jam lalu

Sejumlah pekerja kantoran menggunakan payung menembus guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Jakarta Malam Nanti

BMKG memprediksi sebagian Jakarta diguyur hujan malam ini, Rabu, 9 Oktober 2024. Bogor dan Depok juga diguyur hujan sejak siang hingga malam.


BMKG Prediksi Pulau Jawa Cerah dan Berawan Dua Hari Ini, Suhu Naik saat Siang

1 hari lalu

Warga menggunakan payung saat aktivitas di luar ruangan menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
BMKG Prediksi Pulau Jawa Cerah dan Berawan Dua Hari Ini, Suhu Naik saat Siang

Cuaca cerah dan berawan masih akan terjadi di Pulau Jawa selama 2 hari ke depan.


Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG mencatat gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada pukul 21.12 WIB.


BMKG Jelaskan Titik Zenit Matahari dan Suhu Siang yang sampai 37 Derajat

1 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
BMKG Jelaskan Titik Zenit Matahari dan Suhu Siang yang sampai 37 Derajat

Menurut BMKG, titik zenit matahari tak signifikan menyebabkan suhu panas sepekan terakhir di sejumlah wilayah. Lalu apa?


Cuaca Jakarta dan Beberapa Kota Panas Terik di Siang Hari, BMKG: Berlangsung Hingga Beberapa Hari ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Jakarta dan Beberapa Kota Panas Terik di Siang Hari, BMKG: Berlangsung Hingga Beberapa Hari ke Depan

Cuaca panas dipengaruhi oleh kondisi angin timuran (Monsun Australia) yang membawa udara kering.


BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ada di Wilayah Mana?

1 hari lalu

Nelayan menarik perahu untuk disandarkan di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024. BMKG stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa 3-4 Fabuari 2024. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ada di Wilayah Mana?

BMKG menerbitkan peringatan dini soal potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di laut. Berlaku hingga hari ini, Selasa 8 Oktober 2024.


Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi pantai. REUTERS/Edgar Su
Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

Pipis sembarangan di darat pun dilarang di Portugal, tapi mudah diketahui. Lalu, bagaimana mengetahui turis yang kencing di bawah air laut?


Cuaca Panas Terik Belakangan Ini, BMKG: Tetap Waspada Hujan Lebat

1 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Cuaca Panas Terik Belakangan Ini, BMKG: Tetap Waspada Hujan Lebat

BMKG menyatakan bahwa cuaca di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini terasa panas terik matahari. Kenapa tetap waspada hujan lebat?


Titik Zenit Matahari di Atas Jakarta Hari Ini, BMKG Perkirakan Suhu Maksimum 34-35 Derajat

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Titik Zenit Matahari di Atas Jakarta Hari Ini, BMKG Perkirakan Suhu Maksimum 34-35 Derajat

Berikut ini prediksi cuaca dari BMKG selengkapnya pada hari ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya alias Jabodetabek.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan

2 hari lalu

Sejumlah kapal ditambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 7 - 8 Oktober 2024.