Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

image-gnews
Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging olahan yang diproduksi menjadi makanan cepat saji dapat menyebarkan bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri jenis ini menyerang sistem kekebalan tubuh orang yang mengosumsinya. Istilah yang disematkan terhadap munculnya penyakit akibat bakteri itu disebut dengan wabah Listeria.

Tidak semua daging olahan pada makanan cepat saji memicu serangan bakteri tersebut. Para ahli menjelaskan bahwa daging yang terkontaminasi listeria disebabkan oleh pengolahan yang tidak tepat atau tidak melalui pasteurisasi. Diterangkan pula, bukan hanya daging yang bisa disinggahi oleh bakteri penyebab wabah Listeria karena pada 2011 lalu juga ditemukan kasus serupa pada buah melon dan turut menyebabkan korban jiwa.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini. Wabah ini sedikitnya menyebabkan lima kasus kematian pada warga di Florida, Tennessee, New Mexico, dan South Carolina.

Selain menyebabkan korban jiwa, wabah Listeria yang terbaru ini terhitung berimbas pada 57 kasus di rumah sakit. Otoritas kesehatan di Amerika Serikat mulai mewaspadai kehadiran wabah Listeria ini sejak Rabu, 28 Agustus 2024.

Disebutkan bakteri Listeria adalah bakteri tangguh yang dapat bertahan di tempat pemotongan daging, serta di dalam makanan dan minuman. Bakteri ini tahan terhadap suhu pendingin yang diklaim dapat menjaga daging dari kontaminasi bakteri. Namun takut terhadap suhu yang panas atau tinggi.

"Meskipun pendingin tidak membunuh Listeria, memanaskan kembali makanan pada suhu yang cukup tinggi sebelum dikonsumsi dapat menghilangkan bakteri tersebut," bunyi laporan yang dikutip Reuters. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli kesehatan laboratorium dan epidemiolog Amerika Serikat, menemukan bahwa daging yang diiris pada toko makanan seperti olahan sosis hati merek tertentu sudah terkontaminasi bakteri ini dan memicu timbulnya penyakit yang merusak kekebalan tubuh jika mengonsumsinya. Gejala lain yang ditimbulkan, di antaranya, demam, menggigil hingga sakit kepala.

Orang yang terinfeksi bakteri ini bisa didiagnosa setelah sepuluh minggu mengonsumsi daging tersebut, karena efek infeksinya tidak terjadi setelah makanan atau minuman terkontaminasi masuk ke dalam tubuh manusia.

Ahli kesehatan sangat menyarankan agar tidak mengonsumsi daging olahan yang ditarik dari peredaran, serta mendesak konsumen untuk memeriksa setiap produk yang akan dikonsumsinya. Terlebih yang sudah kadaluarsa atau diragukan komposisi bahannya.

Pilihan Editor: NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

4 hari lalu

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

Sikat gigi tergolong peranti yang rentan terpapar bakteri, karena sering terkontaminasi mikroorganisme dalam air liur dan jaringan mulut


Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

4 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

Pakar kesehatan mengingatkan bahaya fridgescraping -- menaruh barang dekoratif di kulkas -- daripada sekadar mencari perhatian di media sosial.


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

6 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia


5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

6 hari lalu

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

Nyamuk wolbachia diklaim tidak akan bisa menularkan virus demam berdarah saat menyengat manusia.


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

7 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

9 hari lalu

Para penyelenggara lokakarya dari Kementerian Kesehatan dan SAFETYNET beserta para peserta dari Papua, Sorong, 19 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

CDC Amerika Serikat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI mendukung pelatihan manajemen wabah penyakit pada petugas kesehatan.


10 Makanan Cepat Saji yang Paling Populer di Dunia

12 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
10 Makanan Cepat Saji yang Paling Populer di Dunia

Pizza menempati peringkat pertama sebagai makanan cepat saji paling populer di dunia. Hidangan ini berasal dari Naples, Italia.


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

12 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Founder Gerai Makanan Cepat Saji Sec Bowl Akui Alat Masak Dicuci di Toilet Melanggar SOP

14 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Founder Gerai Makanan Cepat Saji Sec Bowl Akui Alat Masak Dicuci di Toilet Melanggar SOP

Gerai makanan cepat saji Sec Bowl Kuningan viral di media sosial. Terkuak di X peralatan masak makanan cepat saji itu diduga dicuci secara tak layak di sebuah toilet.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

24 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan