Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

image-gnews
Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018.  24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018. 24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua astronot Amerika, Sunita Williams dan Butch Wilmore, baru bisa meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Februari tahun depan. Keduanya saat ini sudah lebih dari 80 hari tinggal di ISS dari jadwal semula yang hanya 8 hari sejak mereka meluncur dari Bumi menumpang pesawat antariksa Starliner milik Boeing pada 5 Juni 2024.

Rencana penjemputan Sunita dan Butch itu diumumkan Administrator Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), Bill Nelson, pada Ahad lalu, 25 Agustus 2024. Disebutkannya, kedua astronot akan menunggu sampai Februari sembari terlibat sebagai bagian dari Ekspedisi 71/72 di ISS. 

Pada waktunya nanti, keduanya akan terbang pulang menumpang pesawat antariksa Dragon dengan dua kru lain yang ditugaskan NASA untuk misi SpaceX Crew-9. Adapun Starliner akan dibiarkan kembali ke Bumi tanpa awak dan diharapkan mendarat pada awal September tahun ini.

"Keputusan ini adalah hasil dari komitmen kami kepada faktor keselamatan," kata Bill Nelson. Ditambahkannya, "Saya berterima kasih untuk kedua tim NASA dan Boeing untuk seluruh kerja keras dan detail mereka." 

Menurut Manajer Program Kru Komersial NASA, Steve Stich, opsi itu adalah yang terbaik setelah mempelajari lebih banyak data beberapa waktu ini. Opsi itu, yakni Starliner pulang tanpa awaknya, karena NASA disebutkannya mendapati ketidakjelasan yang sangat besar dalam prediksi performa mesin roket pesawat itu. 

Nasib Misi Boeing ke Depan

Seperti diketahui, Sunita dan Butch menjalani misi Starliner berawak pertama dalam program Boeing Crew Filght Test NASA. Starliner didesain untuk beroperasi otonom dan sebelumnya telah berhasil melalui dua penerbangan tanpa awak. 

Astronot Uji Penerbangan Kru Boeing NASA (dari atas) Butch Wilmore dan Suni Williams berpose pada 13 Juni 2024 untuk potret di dalam ruang depan antara port depan pada modul Harmony Stasiun Luar Angkasa Internasional dan pesawat ruang angkasa Boeing Starliner. Kredit: NASA

Merespons pertanyaan apakah NASA masih akan bekerja sama dengan Boeing ke depannya, Associate Administrator NASA Ken Bowersox mengatakan bahwa pihaknya sudah melalui diskusi-diskusi yang intensif seputar permasalahan terkini. Dia mengatakan, ada banyak emosi namun disadari pula untuk menjaga tim tetap padu karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. "Jadi kami tetap berkomitmen untuk bekerja bersama Boeing," katanya. 

Steve Stich menekankan kalau Boeing telah dengan sangat baik membangun sebuah model. Tapi pertanyaannya adalah, "Apakah model itu cukup baik untuk memprediksi performanya dengan seorang awak?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, hanya ada sedikit saja perdebatan dalam hal level risiko. "Dan ini hanya bergantung kepada bagaimana Anda mengevaluasi risiko itu. Kami melakukannya sedikit berbeda dengan awak kami dibandingkan dengan yang dilakukan Boeing," kata Steve Stich menambahkan. 

Problem di Starliner

Setelah sukses meluncur bersama Starliner dari Bumi pada 5 Juni lalu, Sunita dan Butch dijadwalkan hanya delapan hari di ISS. Sebelum kemudian terbang kembali dan terjun dengan kapsul berparasutnya yang ada di Starliner kembali ke Bumi.

Program Starliner Boeing sedang dikembangkan untuk meluncurkan misi berawak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Shutterstock

Rencana itu berubah setelah NASA dan Boeing mengidentifikasi adanya kebocoran helium, dan menyusul soal reaksi pesawat untuk mengendalikan mesin roketnya, pada 6 Juni seriing Starliner mendekat ke ISS. Belakangan muncul pula masalah dengan katup yang menambah pelik rencana kepulangan Starliner. 

Dengan akses terbatas ke pesawat antariksa itu di ISS, sejumlah tes di Fasilitas Uji White Sands milik NASA di Bumi mengindikasikan kalau bagian yang disebut deformed Teflon seals menjadi salah satu alasan mesin roket gagal fungsi. Tapi, tanpa jawaban yang konklusif, NASA harus menunggu untuk memutuskan antara memulangkan astronot menggunakan Starliner atau bekerja sama dengan SpaceX untuk membawa mereka pulang awal tahun depan menumpang misi Crew-9. Misi baru akan meluncur ke ISS akhir September nanti. 

Starliner sudah harus kembali ke Bumi terlebih dulu sebelum misi SpaceX Crew-9 NASA meluncur untuk memastikan docking port tersedia di ISS. Dan setibanya di Bumi nanti, Starliner akan menjadi obyek evaluasi menyeluruh oleh NASA untuk menentukan persyaratan tambahan apa saja yang harus dipenuhi Boeing.

Sedangkan bersama SpaceX, NASA harus menyesuaikan ulang misi Crew-9 yang awalnya akan memberangkatkan empat astronot. Termasuk rekonfigurasi kursi di Crew-9 Dragon dan mengatur manifes untuk mengangkut kargo tambahan, kebutuhan personal, dan spacesuits spesifik Dragon untuk Sunita dan Butch. 

Pilihan Editor: Peringatan Dini Cuaca BMKG Sebut Maluku Utara dan Sejumlah Wilayah Ini Masih Harus Waspada Hujan Pekan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Nasa Lacak Asteroid Seukuran Bus yang Dekati Bumi

1 hari lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Begini Cara Nasa Lacak Asteroid Seukuran Bus yang Dekati Bumi

Asteroid 2024 TW2 sempat mendekati bumi dengan kecepatan lebh dari 60 ribu km/jam. Namun ukuran dan lintasannya dinyatakan tak berbahaya.


Bagaimana Cara Mendapatkan Centang Biru di X? Ini Syaratnya

1 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Bagaimana Cara Mendapatkan Centang Biru di X? Ini Syaratnya

Salah satu cara mendapatkan centang biru di X adalah dengan berlangganan akun premium. Berikut ini harga dan keuntungannya.


NASA Tunda Misi Europa Clipper ke Bulan Jupiter karena Badai Milton

2 hari lalu

Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018.  24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
NASA Tunda Misi Europa Clipper ke Bulan Jupiter karena Badai Milton

NASA dan SpaceX menunda peluncuran misi Europa Clipper ke Bulan Jupiter yang dijadwalkan Kamis, 10 Oktober 2024.


BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

7 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

BBN Airlines Indonesia luncurkan penerbangan perdana, Kemenparekraf berharap punya dampak penurunan harga tiket pesawat.


Profil Gediminas Ziemelis, Pemilik BBN Airlines Indonesia yang Mengudara di RI

7 hari lalu

Gediminas Ziemelis. Dok.Avia Solution Group
Profil Gediminas Ziemelis, Pemilik BBN Airlines Indonesia yang Mengudara di RI

Gediminas Ziemelis pemilik maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia yang mulai mewarnai udara Tanah Air. Ini profilnya.


SpaceX Milik Elon Musk Masih akan Luncurkan Lima Roket Starship Tak Berawak

9 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya SpaceX lepas landas pada peluncuran ketiganya dari landasan peluncuran perusahaan Boca Chica dalam uji terbang tanpa awak, dekat Brownsville, Texas, AS 14 Maret 2024. Pesawat ruang angkasa dua tahap, terdiri dari kapal pesiar Starship yang dipasang di atas pendorong roket Super Heavy. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Milik Elon Musk Masih akan Luncurkan Lima Roket Starship Tak Berawak

SpaceX mewacanakan peluncuran lima roket starship dalam dua tahun ke depan. Keberhasilan misi tak berawan menentukan jadwal misi berawak.


Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

16 hari lalu

CEO Pertahanan, Antariksa, dan Keamanan Boeing, Ted Colbert. REUTERS
Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

Bisnis antariksa Boeing telah mengalami kemunduran yang signifikan.


Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

21 hari lalu

Delta Airlines. dallasnews
Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.


Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

24 hari lalu

Astronot NASA Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni 2024, membahas misi mereka selama konferensi pers dari ISS pada tanggal 13 September 2024. Dok.NASA
Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.


Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

26 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

Misi Polaris Dawn SpaceX membuat rentetan catatan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa.