Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghapus Jejak Digital di X

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jejak digital seseorang di media sosial X (dulu bernama Twitter) menjadi kian sangat berpengaruh dalam kehidupan nyata. Jejak digital merupakan jejak data yang dibuat pengguna ketika menjelajahi internet berupa informasi pribadi, riwayat penelusuran, atau aktivitas media sosial.

Keberadaan jejak digital membuat orang-orang bisa dengan mudah menemukan informasi pribadi orang lain di internet. Biasanya, jejak digital mencakup laman web yang jelajahi, email, umpan media sosial, dan informasi ketika mendaftar untuk layanan online. Berikut cara menghapus jejak digital dengan mudah di media sosial X.

Hapus Cuitan Lama di X

Sebelum menghapus cuitan lama, pengguna dapat mengarsip cuitan-cuitannya. Pengguna dapat menuju ke Setting dan memilih “request your archieve”. Sistem akan langsung mengirimkan link untuk mengunduh file yang berisi arsip cuitan ke alamat email akun X yang terdaftar. Setelah itu, pengguna dapat memulai menghapus cuitan lama di X dengan Advanced Search.

Pengguna dapat langsung menuju ke Advanced Search di laman X yang terletak di kolom pencarian. Advanced Search dapat ditemukan setelah menekan Search Filter. Setelah itu tulis kata kunci yang mengandung kata di cuitan yang ingin dihapus. Selanjutnya, tulis nama akun X pengguna di kolom ‘From these Accounts’. Semua unggahan dengan kata kunci yang diketik akan tertera seketika, dan pengguna dapat menghapus cuitan tersebut.

Tweet Delete juga dapat digunakan untuk menghapus cuitan yang sangat banyak. Aplikasi ini dapat menghapus 3.200 cuitan terakhir anda dan dapat diatur untuk penghapusan otomatis secara berkala. Adapula Redact yang mampu menghapus banyak postingan secara simultan. Terakhir, ada TweetEraser, secara otomatis menghapus semua kiriman yang tidak diinginkan dari akun dan membuat linimasa yang bersih.

Hapus Akun Permanen

Sebelum menghapus akun, pengguna harus menonaktifkan akun X dahulu selama 30 hari. Kemudian, jika Anda tidak masuk kembali ke X dalam waktu 30 hari, akun Anda akan dihapus secara permanen. Nama pengguna Anda bahkan tersedia untuk pendaftaran akun X lainnya. Untuk membatalkan penghapusan dan mengaktifkan kembali akun Anda, cukup masuk dalam jangka waktu 30 hari.

Berikut cara menghapus akun X secara permanen:

1. Klik ikon Pengaturan dan privasi yang berada di bawah dari menu.

2. Klik Akun Anda, kemudian pilih Nonaktifkan akun Anda.

3. Baca setiap informasi selama menonaktifkan akun, lalu klik Nonaktifkan.

4. Terakhir, masukan kata sandi pada akun, dan pilih Nonaktifkan akun.

Hapus Cache X

Cache di aplikasi X adalah lokasi penyimpanan sementara untuk data yang dikumpulkan saat Anda menonton video atau membaca kiriman. Aplikasi ini mencegah pengunduhan informasi yang sama setiap kali Anda menggunakan X. Cache mengumpulkan data setiap kali Anda menggulir X dan mengumpulkan kumpulan data yang besar.

Karena itu, setelah cache dibersihkan, X akan mulai mengumpulkan data baru dari kunjungan baru Anda ke aplikasi. Adapun cara menghapus cache di Android sebagai berikut:

1. Ketuk lama ikon X pada layar beranda ponsel Anda.

2. Pilih “Info aplikasi”

3. Temukan “Penyimpanan” atau “Penggunaan penyimpanan”, kemudian klik. dan

4. Ketuk “Hapus data”, lalu “Hapus cache.”

AMRI MAHBUB | ANANDA RIDHO SULISTYA | NURHADI | LAILI IRA | NORDVPN

Pilihan Editor: 7 Cara Hapus Jejak Digital di Google agar Tidak Dilacak Orang Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membatasi Komentar di Media Sosial X

13 jam lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Cara Membatasi Komentar di Media Sosial X

Berikut cara membatasi komentar di media sosial X.


Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

18 jam lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

Istilah ACC yang kerap digunakan di Tik Tok maupun media sosial lainnya awalnya adalah sebuah istilah slang dalam bahasa Inggris.


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

1 hari lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

2 hari lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

2 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

4 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

7 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

7 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024. MTQ Nasional ke-30 yang bertema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara itu diikuti 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan dari 35 provinsi yang akan mengikuti delapan cabang perlombaan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan pesat dunia digital membawa kemudahan di mana setiap orang kini bisa menjadi wartawan pelapor informasi