Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

image-gnews
Petugas BPBD Kota Bogor membersihkan genteng ruang kelas yang ambruk di SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024.  Atap dari empat ruang kelas SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (2/1) dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Petugas BPBD Kota Bogor membersihkan genteng ruang kelas yang ambruk di SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024. Atap dari empat ruang kelas SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (2/1) dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bogor pada Senin sore, 2 September 2024. Berdasarkan analisis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan di Bogor tergolong sangat lebat hingga ekstrem. Sementara kecepatan anginnya ada yang mencapai 64,63 kilometer per jam dari arah tenggara.

Dari laporan yang dihimpun BMKG, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang itu menyebabkan pohon tumbang sehingga berimbas pada kemacetan lalu lintas. Di Kota Bogor, lokasi pohon tumbang seperti di Jalan Layung Sari, Jalan Riau dekat Terminal Baranangsiang, Jalan Pajajaran, Jalan Binamarga, Jalan Ahmad Yani.

Embusan angin kencang juga menyebabkan kerusakan beberapa bangunan rumah warga dan kaca bagian depan Mall Botani Square. Satu unit mobil dilaporkan rusak tertimpa pohon.

Sementara di Kabupaten Bogor, hujan lebat dan angin kencang terjadi di Desa Cimayang Kecamatan Pamijahan, Kelurahan Cilebut Barat, Kelurahan Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja, Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong, dan Kelurahan Cibatok, Kecamatan Cibungbulang.

Berdasarkan laporan BPBD, Posko Info Relawan Bencana dan media sosial, kejadian itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat orang terluka.

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, berdasarkan data dari pos pemantauan hujan di Institut Pertanian Bogor dan Katulampa, curah hujan tergolong ekstrem dengan instensitas berkisar 53,4 hingga 63,6 milimeter per jam sepanjang pukul 16.10-18.40 WIB.

Sementara dari pos di Leuwiliang, Tenjolaya, Cibongas, Kebun Raya Bogor, Cisadane, dan Dramaga, curah hujan berkriteria sangat lebat dengan intensitas berkisar 22,8 - 42,8 milimeter per jam pada pukul 16.30 – 18.30 WIB.

Sedangkan kecepatan angin dari data pos pemantauan hujan di Dramaga mencapai 64,63 kilometer per jam pada pukul 17.10 WIB dari tenggara. Dari arah yang sama, tiupan angin di Leuwiliang mencapai 49,43 kilometer per jam pada pukul 17.40 WIB. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan interpretasi citra radar dan satelit, menurut BMKG, pada pukul 16.10 WIB terpantau pertumbuhan sel-sel awan konvektif di sekitar Bogor bagian selatan. Kemudian pada pukul 16.30 WIB, awan tersebut tumbuh dengan cepat dan berkembang membentuk tutupan awan yang luas merata di sebagian besar wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Selanjutnya pada pukul 16.40 WIB, awan di wilayah Kota Bogor dan Bogor barat bagian selatan semakin menguat pada pukul 16.40 – 18.05 WIB. Pada periode tersebut tutupan awan terpantau mendominasi sebagian besar wilayah Kabupaten dan Kota Bogor dengan jenis awan konvektif Cumulonimbus yang berpotensi menyebabkan hujan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

BMKG menyatakan sebelum kejadian telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 15.55 WIB tentang potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir serta angin kencang di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Masa berlaku peringatan dini itu dari pukul 16.00-18.00 WIB. Peringatan dini lanjutannya sebanyak dua kali. 

BMKG mengimbau warga agar waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang pada sore hari, terutama ketika sebelumnya terjadi pemanasan kuat sepanjang pukul 10.00 - 14.00 WIB. “Biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap dan menjulang tinggi seperti kembang kol,” kata Rakhmat lewat keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2024. 

Prakiraan cuaca BMKG pada 3-4 September 2024, sebagian wilayah Kabupaten Bogor berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara 5 September terdapat potensi hujan sedang hingga lebat hingga disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dengan durasi relatif singkat dari sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Pilihan Editor: UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

2 jam lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

4 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

Wilayah Jawa Barat bagian barat akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba dengan hujan ringan.


Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

6 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

17 jam lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

Setelah tanpa hujan merata kemarin, bagaimana cuaca Jabodetabek hari ini? Simak prediksi BKMG berikut ini.


Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

18 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

Guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 dirasakan sebagian warga di Sumatera Utara juga Aceh pada Minggu pagi ini, 15 September 2024.


Liburan Long Weekend di Bandung, Cuaca Diprediksi BMKG Cerah Berawan

1 hari lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Liburan Long Weekend di Bandung, Cuaca Diprediksi BMKG Cerah Berawan

Suhu terdingin Bandung sekitar 19-19,6 derajat Celcius, sementara suhu maksimal atau terpanasnya kisaran 30-32 derajat Celcius.


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

1 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.


Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Rangkaian 329 kali gempa susulan telah terjadi hingga Sabtu pagi, 14 September 2024, sejak terjadi gempa M5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pada 26 Agustus 2024. BMKG
Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.


Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 14 September 2024, berisi dua artikel info BMKG dan satu soal update ponsel iPhone dari Apple.