Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

Reporter

image-gnews
Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti di Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Disampaikan pula simulasi dampak gempa kekuatan maksimum di satu segmen di antaranya, yakni di Jawa Barat, yang bisa memicu tsunami setinggi sampai 20 meter.

Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atas cuaca hujan-angin yang menewaskan dua orang di wilayah Bogor pada Senin sore lalu menjadi berita terpopuler kedua. Menurut BMKG, hujan yang terjadi tergolong sangat lebat dan bahkan ekstrem. Diprediksinya, peluang hujan lebat dan angin kencang terulang pada Kamis 5 September 2024. 

Berita terpopuler ketiga kembali datang dari peringatan dini BMKG. Kali ini mengenai gelombang tinggi hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 3-4 September 2024. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," bunyi peringatan yang disampaikan.

1. Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Zona megathrust adalah zona atau bidang tumbukan antara lempeng samudera dan lempeng benua (kontinental). Padanya dimungkinkan terjadi gempa yang sangat kuat dan berpotensi memicu tsunami karena melibatkan patahan naik yang sangat besar--hingga skala ratusan kilometer. Potensi itu yang disebut sebagai gempa megathrust. 

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)

Peneliti Ahli Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, menerangkan, bidang megathrust yang bisa menimbulkan tsunami di Indonesia membentang dari barat Sumatera sampai selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Bidang yang sama juga berada di utara Sulawesi dan Papua. "Totalnya terbagi dalam 15 segmen atau bagian," katanya dalam perbincangan BRIN secara daring, Senin 2 September 2024.

Disebutkannya, setelah Gempa Aceh 2024, beberapa segmen megathrust telah mencetuskan energinya, seperti yang terjadi lewat Gempa Nias, Gempa Bengkulu, Gempa Pangandaran, dan Gempa Pacitan. Berdasarkan estimasi gempa besar maksimum dari Pusat Studi Gempa Nasional, segmen Aceh-Andaman telah pecah pada 2004 lewat gempa bermagnitudo 9,2. Adapun segmen Nias-Simeuleu maksimal bermagnitudo (Mmax) 8,9.

2. Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bogor pada Senin sore, 2 September 2024. Berdasarkan analisis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan di Bogor tergolong sangat lebat hingga ekstrem. Sementara kecepatan anginnya ada yang mencapai 64,63 kilometer per jam dari arah tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangunan ambruk akibat bencana angin kencang di Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor

Dari laporan yang dihimpun BMKG, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang itu menyebabkan pohon tumbang sehingga berimbas pada kemacetan lalu lintas. Di Kota Bogor, lokasi pohon tumbang seperti di Jalan Layung Sari, Jalan Riau dekat Terminal Baranangsiang, Jalan Pajajaran, Jalan Binamarga, Jalan Ahmad Yani.

Embusan angin kencang juga menyebabkan kerusakan beberapa bangunan rumah warga dan kaca bagian depan Mall Botani Square. Satu unit mobil dilaporkan rusak tertimpa pohon.

3. BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan, Kecepatan Angin Tertinggi di Sabang

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 3-4 September 2024.

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher

Prakirawan BMKG Marina Ayu mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Selat Makassar bagian selatan dan Laut Arafuru bagian timur," kata Marina, melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2024.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

2 jam lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

4 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

Wilayah Jawa Barat bagian barat akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba dengan hujan ringan.


Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

6 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

17 jam lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

Setelah tanpa hujan merata kemarin, bagaimana cuaca Jabodetabek hari ini? Simak prediksi BKMG berikut ini.


Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

18 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

Guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 dirasakan sebagian warga di Sumatera Utara juga Aceh pada Minggu pagi ini, 15 September 2024.


Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

1 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

Kementerian Agama menunda pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur, yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024


Liburan Long Weekend di Bandung, Cuaca Diprediksi BMKG Cerah Berawan

1 hari lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Liburan Long Weekend di Bandung, Cuaca Diprediksi BMKG Cerah Berawan

Suhu terdingin Bandung sekitar 19-19,6 derajat Celcius, sementara suhu maksimal atau terpanasnya kisaran 30-32 derajat Celcius.


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

1 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.


Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Rangkaian 329 kali gempa susulan telah terjadi hingga Sabtu pagi, 14 September 2024, sejak terjadi gempa M5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pada 26 Agustus 2024. BMKG
Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.