Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Punya Keprihatinan Besar Atas AI, Ini Daftar Pernyataannya

image-gnews
Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat melaksanakan Misa Kudus Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2021. Paus Fransiskus mengingatkan kepada jemaahnya bahwa melayani orang lain lebih penting daripada mencari status, visibilitas sosial atau menghabiskan seumur hidup untuk mengejar kesuksesan. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat melaksanakan Misa Kudus Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2021. Paus Fransiskus mengingatkan kepada jemaahnya bahwa melayani orang lain lebih penting daripada mencari status, visibilitas sosial atau menghabiskan seumur hidup untuk mengejar kesuksesan. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPaus Fransiskus termasuk figur yang telah selama ini terus mengingatkan akan dampak cepat dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bagi masyarakat. Dia menekankan kalau setiap teknologi seharusnya untuk menghormati martabat manusia.

Sikapnya itu sejalan dengan Rome Call for AI Ethics. Seruan dibuat pada 2020 lewat dokumen yang diteken bersama Akademi Kepausan untuk Kehidupan bersama Microsoft, IBM, FAO, serta Kementerian Inovasi Italia. 

Paus Fransiskus yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio ini sudah vokal sebelum dia sendiri kemudian menjadi korban penyalahgunaan AI. Gambar-gambar deepfake dirinya pernah beredar tahun lalu, antara lain, mengenakan puffer jacket putih bak selebritis. 

Berikut daftar pernyataan Paus Fransiskus tentang AI,

Pesan tahunan Hari Perdamaian Sedunia, Desember 2023

Hari Perdamaian Sedunia dirayakan setiap 1 Januari. Adapun pesan yang disampaikannya mengambil judul spesifik 'Artificial Intelligence and Peace'. Di dalamnya, Paus menyerukan komunitas bangsa-bangsa di dunia untuk bekerja sama dan mengadopsi perjanjian internasional yang mengikat untuk mengatur pengembangan dan penggunaan AI. Diserukannya pula regulasi tersebut agar tidak hanya mencegah bahaya, tapi mendorong praktik-praktik terbaik. 

Karena pengaruh globalnya, Paus Fransiskus juga mengatakan penggunaan dan pengerahan AI seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintahan dan organisasi internasional. Dia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap penggunaan AI dalam Sistem Senjata Otonom Mematikan. 

Dialog Minerva, Maret 2023

Paus Fransiskus beserta ilmuwan, insinyur, pemimpin bisnis, pengacara, filsuf, teolog, ahli etika, dan anggota Kuria Roma, membahas teknologi digital dalam Dialog Minerva yang diselenggarakan oleh Dikasteri Kebudayaan dan Pendidikan Vatikan. Paus kembali menitikberatkan pada evaluasi terhadap perkembangan teknologi untuk lebih menghormati martabat manusia. 

Dia menyampaikan secara terbuka keyakinannya bahwa banyak individu yang bekerja pada teknologi dengan menempatkan etika, kebaikan bersama, dan pribadi manusia sebagai nilai yang tak terbantahkan. "Saya mendorong Anda, untuk menjadikan martabat intrinsik setiap pria dan wanita sebagai kriteria utama dalam mengevaluasi teknologi yang sedang berkembang," tuturnya. 

Pria 87 tahun asal Argentina tersebut juga mengutarakan keyakinannya akan potensi AI untuk berkontribusi secara positif bagi masa depan umat manusia. Pada saat yang sama, dia menambahkan, potensi itu hanya akan terwujud jika ada komitmen yang konstan dan konsisten dari pihak-pihak yang mengembangkan teknologi ini untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

KTT G7, Juni 2024

Dalam pidatonya di hadapan pemimpin negara-negara G7 Paus Fransiskus melabeli AI sebagai kreativas yang dikaruniakan Tuhan kepada manusia, dan sudah semestinya berada dalam kuasa manusia serta melayani umat manusia. Paus juga merujuk pada Kitab Suci yakni ajaran Konsili Vatikan II, khususnya Gaudium et Spes, yang mengatakan teknologi sekarang mengubah wajah Bumi dengan memperkenalkan masalah-masalah baru.

Meskipun AI memiliki kemampuan untuk memproduksi teks, gambar, bahkan video sekalipun, tapi tidak akan pernah bisa menggantikan kecerdasan dan refleksi manusia sebenarnya. Paus Fransiskus juga memberi sorotan pada risiko yang nantinya bermunculan akibat pemakaian AI yang tidak tepat guna.

Menurutnya, mesin tidak dapat membuat keputusan karena hanya manusia yang dikaruniai kecerdasan dan belas kasih oleh Tuhan, sehingga mampu membuat keputusan dan pilihan etis. “Kita akan mengutuk umat manusia pada masa depan tanpa harapan jika kita mengambil kemampuan membuat keputusan tentang diri mereka sendiri dan hidup mereka, dengan membuat mereka bergantung pada pilihan mesin. Martabat manusia itu sendiri bergantung padanya,” tuturnya.

Pertemuan Centesimus Annus Pro Pontifice, Vatikan, Juni 2024

Bersama peserta konvensi internasional, Paus Fransiskus berpidato dalam Centesimus Annus Pro Pontifice bertajuk Kecerdasan Buatan Generatif dan Paradigma Teknokratis. Ia bertanya-tanya soal tujuan AI sebenarnya.

Menurutnya, AI mestinya berada dalam kuasa manusia, bukan alat yang mendukung ketidaksetaraan, apalagi mendorong manusia untuk membuat keputusan di luar kewenangannya. 

Apakah AI digunakan untuk memenuhi kebutuhan umat manusia, meningkatkan kesejahteraan, dan perkembangan integral manusia, atau malah sebaliknya, "AI digunakan untuk memperkaya dan meningkatkan kekuasaan beberapa raksasa teknologi yang sudah besar meskipun menciptakan bahaya bagi kemanusiaan?"

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Berdampak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

14 jam lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

17 jam lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

1 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

1 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

1 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Lyodra mendapat kesempatan langka diberkati Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia. Vatican Media
Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta


Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

1 hari lalu

Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

1 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

1 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.


Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

1 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.


CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris