Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

image-gnews
Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menegaskan penggunaan vaksin Mpox di Indonesia telah mendapatkan persetujuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). WHO menyetujui vaksin Mpox dalam daftar penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (EUL). Sedangkan BPOM juga telah mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

"Berarti vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat,” kata Syahril dalam keterangannya yang dikutip dari Antara pada Kamis, 12 September 2024. 

Syahril menampik informasi yang menyebut vaksin Mpox merupakan vaksin eksperimental. Sebelumnya, informasi yang beredar itu disertai ajakan agar masyarakat menolak vaksin Mpox. 

Menurut Syahril, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau Komnas KIPI turut memantau keamanan dan memastikan manfaat pemberian vaksin Mpox sebagai upaya pencegahan penularan MPXV, virus Mpox. Saat ini, vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN), yaitu vaksin turunan cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating. Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN dilakukan sejak 2023 setelah ditemukan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.

Syahril menjelaskan, merujuk dokumen WHO berjudul "Weekly Epidemiological Record: Smallpox and Mpox (Orthopoxviruses) Vaccine Position Paper" yang diterbitkan pada 23 Agustus 2024, ada tiga vaksin yang dapat digunakan untuk pencegahan Mpox. Ketiga vaksin ini, kata dia, awalnya untuk pencegahan cacar, tetapi kemudian dikembangkan dan diperluas penggunaannya untuk pencegahan Mpox.

Vaksin pertama adalah MVA-BN. Vaksin ini disetujui pada 2013 untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa yang menyasar kelompok orang berusia 18 tahun ke atas. Pada 2019, MVA-BN disetujui untuk pencegahan cacar dan Mpox pada orang dewasa di Amerika Serikat.

Pada tahun yang sama, Kanada memperluas MVA-BN untuk pencegahan Mpox. Adapun pada 22 Juli 2022, Uni Eropa menyetujui MVA-BN untuk pencegahan Mpox pada orang dewasa. MVA-BN tidak dilisensikan untuk orang di bawah usia 18 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vaksin kedua adalah LC16m8. Menurut Syahril, di Jepang, LC16m8 dilisensikan pada 1975 untuk penyakit cacar tanpa batasan usia dan diperluas untuk pencegahan Mpox pada Agustus 2022. Vaksin LC16m8 yang digunakan merupakan vaksin cacar generasi ketiga.

Sedangkan vaksin ketiga adalah ACAM2000. Vaksin cacar generasi kedua ini, kata Syahril, disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk imunisasi cacar sejak 2007. Vaksin ini kemudian disetujui untuk mencegah Mpox di bawah protokol Investigasi Obat Baru Akses yang Diperluas atau Expanded Access Investigational New Drug pada 2024.

Pakar vaksin John D. Grabenstein dan Adam Hacker, dalam artikel berjudul “Vaccines against mpox: MVA-BN and LC16m8” yang terbit di jurnal Taylor & Francis Online pada 1 September 2024, menyebut probabilitas MVA-BN menurunkan penyakit Mpox sebesar 62 persen hingga 85 persen. Pada orang yang sudah terpapar Mpox, MVA-BN mengurangi risiko penyakit sebesar 20 persen.

Menurut Syahril, hasil uji klinis juga menunjukkan bahwa LC16m8 memberikan perlindungan terhadap virus Mpox. MVA-BN dan LC16m8 secara konsisten mengembangkan respons antibodi penetral terhadap orthopoxvirus, termasuk Clade I MPXV. Adapun efikasi vaksin ACAM2000 yang diperoleh dari studi model hewan, kata dia, menunjukkan bahwa vaksin tersebut manjur melawan virus MPXV bila dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak divaksinasi.

Pilihan Editor: Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

10 jam lalu

Seorang pasien dengan ruam wajah yang disebabkan oleh virus mpox terbaring di pusat perawatan Rumah Sakit Vijana di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, 30 Agustus 2024. Cara penuran Mpox dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk sekret pernapasan. REUTERS/Justin Makangara
Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?


Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

10 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.


Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

12 jam lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

Menurut Rachim, jam kerja harian mahasiswa PPDS di RSHS Bandung mulai dari pukul 07.00 hingga 15.30 WIB.


Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

18 jam lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

Polda Jawa Tengah menyebut, pernyataan pihak Undip dan RS Kariadi menjadi petunjuk untuk memudahkan proses penyelidikan.


Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.


WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

3 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


KPK Belum Usut Dugaan Adanya Pungutan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, menghadirkan dua karyawan PT. Amarta Karya (Persero), Pandhit Seno Aji dan Deden Prayoga (kanan), resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. PT. Amarta Karya (Persero) merupakan anak perusahan Badan Usaha Milik Negara. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Belum Usut Dugaan Adanya Pungutan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis

Kematian mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro, dr Aulia Risma, menguak dugaan praktik pungutan liar. KPK belum bergerak


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

4 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.