TEMPO.CO, Jakarta - Google akan melakukan uji coba beta fitur baru untuk Google Wallet yang dapat mengubah paspor AS menjadi bentuk baru identifikasi digital. Google mengumumkan fitur baru tersebut di blog resminya, sebagaimana dilaporkan Engadget, 13 September 2024.
Kini ID digital yang dibuat dari paspor dan ID yang dikeluarkan negara bagian AS dapat digunakan sebagai bentuk identifikasi yang sah di pos pemeriksaan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) tertentu di beberapa bandara AS. Kini Anda tidak perlu lagi mencari dompet dengan panik saat Anda perlahan mendekati agen TSA yang sedang mengantre.
Fitur ID digital baru ini tidak akan berfungsi di setiap bandara. Hingga Kamis, 21 negara bagian dan negara bagian Puerto Riko memiliki setidaknya satu bandara yang menerima ID digital. Anda dapat melihat peta digital TSA di situs webnya untuk mengetahui apakah negara bagian tempat Anda berangkat atau terbang menerima ID digital di pos pemeriksaan keamanan.
Penerapan ID digital telah berkembang di seluruh negeri baik untuk pengguna Android maupun iPhone meskipun tidak tersedia di setiap negara bagian AS. Bandara-bandara besar di Arizona, Colorado, dan Georgia mulai menerima kartu identitas negara bagian dari pengguna Google Wallet.
Bulan lalu, California mulai menerima kartu identitas di Apple Wallet dan Google Wallet di beberapa bandara.
Pilihan Editor: Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno
